Beranda Fotografi Mencicipi Kamera ASUS Zenfone 3 ZE520KL, Hasilnya?

Mencicipi Kamera ASUS Zenfone 3 ZE520KL, Hasilnya?

30

Mencicipi Kamera ASUS Zenfone 3 ZE520KL, Hasilnya? – Selain desainnya yang mewah dan terasa sangat premium di genggaman, ASUS juga merancang Zenfone 3 sebagai smartphone kelas menengah dengan kemampuan kamera kelas atas.

Mereka bahkan dengan pede-nya menanamkan jargon “Built For Photography” pada smartphone andalan barunya ini. Jika kita melihat dari sisi hardware, kamera dari Zenfone 3 memang bisa dibilang mempunyai segala fitur dari kamera smartphone kelas atas, salah satunya adalah penggunaan sensor kamera Sony IMX298 beresolusi 16 megapixel yang merupakan salah satu sensor kamera yang biasa ditemukan pada smartphone kelas premium atau flagship.

BACA JUGA : Apa Itu Megapixel Pada Kamera?

Tak hanya itu, ASUS juga membekali kameranya dengan sensor OIS untuk meminimalisir efek blur akibat getaran pada saat memotret, plus perpaduan antara sistem fokus berbasis Laser (Laser autofocus) dan juga PDAF (Phase Detection Autofocus), dimana mereka juga memberikan perlindungan ekstra pada kamera belakangnya itu dengan lapisan saphire agar tak mudah tergores.

BACA JUGA : Apa Itu Fitur OIS Dan Juga Fungsinya Pada Kamera?

Lalu seperti apakah kira-kira hasinya? Nah, buat kamu yang penasaran, disini saya sudah mengumpulkan beberapa sample atau contoh foto yang diambil menggunakan ASUS Zenfone 3 ZE520KL dalam beberapa mode yang berbeda. Kita mulai dari yang gelap-gelap dulu yuk!

Indoor

Saya langsung dibuat terkesan ketika saya iseng untuk mengambil foto Zenfone 3 milik teman di meja makan dengan pencahayaan remang-remang, menggunakan kamera Zenfone 3 milik saya. Gambar yang dihasilkan dengan mode auto itu terbilang cerah, namun bukan itu yang membuat saya terkesan.

Hasil foto indoor Zenfone 3
Indoor, pencahayaan minim Mode Auto

Setelah di cek, ternyata kameranya itu menaikkan ISO sampai ke angka 3200 dan bisa kalian lihat pada gambar diatas, hasilnya tak cuma terang, tapi juga minim noise broh!

BACA JUGA : Apa Itu Noise Pada Foto?

Butuh sedikit perjuangan memang untuk mengambil gambar diatas tanpa blur, karena saya harus memegangi hape dengan stabil ketika mengambil foto. Dan harus diakui, fitur OIS yang tersemat pada kamera belakang Zenfone 3 sangatlah membantu untuk urusan ini.

Saya pun coba menggunakan mode manual untuk mengambil gambar di lokasi dan pencahayaan yang sama untuk menurunkan ISO ke angka 100, meski konsekuensinya adalah saya harus memperlambat shutter speed ke angka 1/2 detik yang jelas bakal sangat rawan terjadi blur jika tak menggunakan bantuan tripod.

Mode manual area gelap Zenfone 3
Indoor Mode Manual

Saya memanfaatkan tatakan cangkir untuk meletakkan Zenfone 3 sambil memeganginya dan memotret objek. Lagi-lagi, fitur OIS berperan sangat baik untuk membantu menstabilkan gambar agar tidak blur.

Kamera depannya pun juga mampu menyajikan hasil gambar yang cukup bersih dari noise pada saat digunakan di tempat dan pencahayaan yang sama, meski jelas, kualitasnya sangat berbeda dengan kamera belakangnya (yaiyalah..). Meski terlihat kurang tajam, tapi menurut saya kamera ini masih bisa dibilang baik karena mampu menghasilkan gambar yang cerah dan juga minim noise meski ISO dinaikkan ke angka 1400-an.

Hasil kamera depan Zenfone 3 indoor
Kamera depan, Indoor, pencahayaan kurang

Masih di area dalam ruangan, saat saya coba untuk mengambil gambar di area pencahaan yang lebih baik, hasilnya pun nampak lebih bening.

Review kamera Zenfone 3 dalam ruangan
Indoor, pencahayaan cukup

Oiya, saya juga sempat menguji kemampuan dari Low-light Mode pada kamera Zenfone 3 ketika sedang mengikuti kompetisi ASUS Incredible Race yang dilaksanakan pada event Zenvolution Indonesia yang berlangsung di Nusa Dua, Bali.

Yap, dan ternyata memang fitur ini bekerja dengan sangat baik untuk meningkatkan kecerahan gambar di area yang sangat gelap tanpa menggunakan bantuan flash light, meskipun konsekuensinya adalah kamera hanya akan dapat mengambil foto dengan 1/4 dari resolusi penuh yang didukung oleh sensornya, karena fitur ini akan menyatukan empat buah pixel untuk dijadikan satu pixel besar agar dapat menangkap cahaya lebih banyak. Dan perlu kamu tau bahwa foto dibawah diambil dalam ruangan yang sengaja dibuat gelap untuk menguji fitur ini.

BACA JUGA : Kenapa Kamera Zenfone Hanya Beresolusi 4 Megapixel Saat Menggunakan Mode Low Light?

Hasil foto low light modeDan coba tebak, berapa kira-kira ISO yang digunakan untuk mengambil gambar diatas? 6400 tjoy! Dan masih minim noise, ya? Sebagai kesimpulan awal, saya rasa dukungan hardware yakni sensor Sony IMX298 plus pengoptimalan software yang diusung oleh kameranya sudah sangat baik, khususnya bagi perangkat dengan banderol harga 4 jutaan. Ia mampu meredam noise meski menggunakan settingan ISO besar. Lalu dukungan OIS yang dimilikinya pun membuat hasilnya semakin baik dan semakin mempermudah pengguna untuk mengambil gambar yang bagus.

Dan berikut adalah beberapa sample foto dalam mode lain yang belum saya sematkan diatas :

Outdoor

Nah sekarang beralih ke area outdoor! Seperti biasa, kita mulai dari Mode Auto. Oia, sebelumnya kamu perlu tau bahwa kamera belakang dari ASUS Zenfone 3 sudah dibekali dengan fitur HDR Auto atau Real time HDR, dimana jika ternyata fitur ini aktif ketika kamu menggunakan Mode Auto, maka kamera akan menampilkan preview Real time HDR dan juga akan menangkap gambar HDR secara otomatis.

BACA JUGA : Apa Fungsi HDR Pada Kamera Hape?

Mode HDR AutoTentu ini akan sangat membantu bagi kita yang sedang ingin mengambil foto objek yang memiliki backlight atau cahaya yang terlalu terang dari belakang. Berikut ini adalah contoh gambar ketika saya coba ambil foto dengan HDR Auto diaktifkan :

Zenfone 3 mode hdr autoSekarang, bandingkan dengan foto dibawah yang diambil dengan Mode Auto, non HDR Auto :

Zenfone 3 mode auto tanpa hdrTerlihat cukup jelas bukan perbedaannya? Ya, kalau kamu perhatikan, ketika saya mengaktifkan fitur HDR Auto, background langit yang merupakan sumber arah datangnya cahaya nampak jelas terlihat berwarna biru, sedangkan saat HDR dimatikan, background nampak terlalu cerah sehingga hanya menampilkan warna putih saja.

Sebenarnya, kamera dari ASUS Zenfone 3 ini punya fitur lain bernama HDR Pro, namun sejauh yang saya uji, ternyata fitur ini tak mampu menghasilkan gambar yang diharapkan. Bahkan fitur HDR pada ASUS Zenfone Selfie nampak jelas lebih baik ketimbang fitur HDR Pro pada ASUS Zenfone 3. Berikut adalah contohnya :

BACA JUGA : Review Hasil Kamera ASUS Zenfone Selfie

Zenfone 3 mode HDRPada gambar diatas, terlihat bahwa software kurang dapat memproses background agar tidak muncul efek backlight, dan saya rasa hasilnya tak jauh beda dengan ketika saya mengambil foto tanpa menggunakan mode HDR apapun. Tetapi tak perlu panik, ini hanya soal software saja, dan masih sangat mungkin untuk diperbaiki pada update software selanjutnya.

Sementara menunggu update, saya lebih menyarankan untuk menggunakan Mode Auto dengan fitur HDR Auto aja yaa, itupun kalau kamu ingin mengambil foto dengan minim efek backlight. Fitur HDR Auto mungkin takkan terlihat terlalu bagus ketika kamu mengarahkan kamera ke objek yang dibelakangnya terdapat sumber cahaya yang kuat, seperti misalnya saat mengambil foto seseorang dengan background matahari terbenam, misalnya.

Kamera belakang Zenfone 3 dengan HDR AutoTapi asiknya, hal itu bisa sedikit diakali dengan trik sederhana, yakni kamu hanya perlu menyentuh dan tahan objek utama yang ingin kamu bidik pada preview gambar di layar, lalu kamera akan mengunci fokus dan kecerahan. Setelah itu, geserlah slide yang terdapat dibawah atau diatas lingkaran untuk membuat objek yang tadinya gelap menjadi terlihat lebih cerah, seperti yang bisa kamu lihat pada gambar dibawah.

Trik hdrKetika cahaya dibelakang terlalu kuat, mungkin kamu akan sedikit kesulitan untuk melakukan trik ini, tapi setelah saya coba beberapa kali sih ternyata yaa masih bisa juga. Foto dibawah ini misalnya :

Memotret menghadap matahari menggunakan Zenfone 3Beralih ke fitur kamera unggulan lainnya, yakni Super Resolution! Fitur ini sebenarnya sudah ada pada generasi sebelumnya, dimana kamera beresolusi 16 megapixel nya bakal mampu menangkap gambar 4x lebih tajam yakni hingga 64 megapixel!

Fungsinya? Yaa supaya gambarnya bisa diperbesar, dengan kualitas yang lebih tajam tentunya. Berikut adalah perbandingan antara foto yang diambil dengan mode Super Resolution (kiri) dan mode Auto (kanan).

Fitur super resolution Zenfone 3Gambar tersebut adalah hasil zooming digital atau crop dari gambar besar dibawah ini. Dan terlihat jelas bukan, mana yang lebih tajam?

Tes mode super resolution Zenfone 3Oiya, untuk kamera depannya sendiri juga mampu menangkap gambar yang baik di keadaan cerah, dan ia pun sudah dibekali dengan lensa wide angle sehingga dapat menangkap lebih banyak objek dalam satu frame, sehingga aktifitas selfie pun jadi makin kece. Berikut adalah contoh gambar yang diambil dengan kamera depan Zenfone 3.

Hasil kamera depan Zenfone 3Sekarang bandingkan dengan kamera belakangnya :

Perbandingan dengan kamera belakangMasih kurang luas? Tenang, disana juga ada fitur selfie panorama kok, biar semua temen bisa masuk bareng dalam satu frame untuk berfoto selfie!

Sebagai pelengkap, ASUS juga telah menyematkan fitur kamera dengan mode manual pada kamera belakangnya, yang jelas bakal sangat digemari oleh mereka yang doyan bereksperimen dengan kamera, seperti saya misalnya. Pengaturan yang tersedia meliputi setting ISO di angka 50 hingga 3200, shutter speed mulai 1/50000 detik hingga 32 detik, white balance, dan juga setting fokus manual.

Iya, itu nol nya nggak kebanyakan kok, kameranya beneran punya setting secepat itu. Gila, ya? Mungkin nanti saya bakal coba memanfaatkannya dalam beberapa percobaan. Tapi untuk sekarang, saya cuma bakal kasih contoh gambar untuk settingan shutter speed lambat :

Kamera Zenfone 3 mode manual
Mode manual

Hasil lain dari foto-foto di area outdoor, bisa kamu intip disini yaa. Atau, kamu juga bisa follow akun Instagram saya @masbocah untuk melihat update hasil foto lainnya

Akhir Kata…

Sepertinya memang nggak salah jika ASUS membawa jargon “Built For Photography” untuk Zenfone 3. Dukungan hardware kamera kelas premium, ditambah dengan software yang mampu memproses gambar dengan baik, membuatnya mampu menghasilkan foto yang enak dipandang di hampir segala kondisi.

BACA JUGA : Tips Fotografi Menggunakan Kamera Hape Ala Mimin Techijau.com

Dan memang harus diakui, fitur kameranya inilah yang menjadi salah satu alasan kuat kenapa Zenfone 3 sangat layak untuk dimiliki. Oke, mungkin sekian dulu yaa dari saya. Silahkan jelajahi blog Techijau.com ini untuk mendapatkan informasi menarik lainnya. Semoga bermanfaat! 😀

Tulisan Terkait :

Artikel sebelumnyaASUS Zenfone 3 ZE520KL dengan ZE552KL, Bedanya Apa Sih?
Artikel selanjutnyaHasil Benchmark Dari ASUS Zenfone 3 ZE520KL
Admin Techijau.com | Kurang pandai mainan socmed, khususnya IG

30 KOMENTAR

    • Kalo ngincer kameranya, masih layak banget

      Terus kalo soal performa sih sebenernya juga oke, cuman kalo misal emang bener-bener mau ngincer performa yang lebih, mungkin nunggu sampai tanggal 24 nanti. Soalnya bakal ada hape baru dari ASUS yang pake prosesor lebih powerful + batre gede

    • Udah coba fokus manual di mode manual?

      Kalo emang masih nggak bisa, kemungkinan itu ada masalah hardware (di modul kameranya). Itu biasanya (biasanya loh ya) karena terjadi benturan sebelumnya. Solusinya nggak ada lagi, selain bawa ke service center. Klaim garansi aja kalo masih ada

        • Coba dulu masuk ke aplikasi setting – app – cari aplikasi kamera, pilih bagian storage (penyimpanan), lalu plih clear data (hapus data), kemudian restart hapenya. Kalo setelah restart tetep seperti itu, kemungkinan ada masalah hardware. Kalo udah begitu yaa terpaksa klaim garansi. Kita manfaatkan garansi yang ada

    • Belum pernah uji langsung. Tapi diatas kertas, seharusnya sih bagusan ZE520KL yaa, karena memang hape ini pake sensor kamera yang mantab dan memang mengunggulkan fitur kamera. Meskipun yaa aku belum tau ZC553KL itu pake sensor apa. Plus, melihat dari harganya yang lebih murah, sepertinya juga si ZC553KL ini pake sensor yang nggak lebih bagus dari ZE520KL 🙂

  1. wihhh mantap hasil nya yaa.. (apa tergantung photographernya yaa hehehe)
    tapi gak ada perbandingan dengan hp yg harganya setara yaa min??

    berarti kesimpulannya dengan mode auto dan auto HDR itu sudah bagus untuk foto berbagai kondisi yaaa broo??

    terus saya pernah denger kalau untuk video gak bagus zen 3 dibandingkan dgn samsul A5. apa benar yaa bro? (patah2 gambarnya katanya)

    trimakasih jawaban nya smoga smakin sukses techijau makin banyak penggemarnya.. 😀

    • Tergantung potografernya juga Kak 😛

      Perbandingan dengan hape lain di harga setara cuma pernah sama Samsung sama Oppo aja, brand lain belum pernah. Itupun cuma quick comparison aja dan masih unggul Zenfone 3 untuk performa dan kamera.

      Iyap, mode auto HDR nya udah cakep banget ini. Kalo untuk video yang patah-patah sih cuma ketika nyoba ambil resolusi 4K ya Kak, dan jadinya juga hape berasa panas. Dan itupun sudah diperbaiki di update software nya. Kalo ambil video Full HD mah lancar jaya 🙂

      • wahh mantap rasanya jadi kepingin, cuma kurang di kamera depan kurang terang + pilih MMC atau sim 2 yaa…

        kalo soal mmc/sim 2 , bisa tidak sperti xiaomi apa gitu diakalin (saya pernah lihat dari google) jadi kartu sim tembaga kuning nya di lepas dan ditempel di MMC nya, hasilnya jadi bisa pakai keduanya (MMC+sim 2), Di zen 3 ini bisa gak yaa min??

        • microSD / SIM rusak. Kalo microSD bermasalah bisa bikin hape lemot / error / crash (khususnya waktu buka file yang kesimpen di microSD) atau bahkan bikin hape nggak mau nyala. Kasus yang terakhir, baru aja kejadian sama pembaca disini kemaren. Meskipun yaa solusinya tinggal cabut aja microSD nya, dan hape pun nyala normal lagi.

        • waduuuhh serem juga yaa..
          emang udah tersistem untuk mendeteksi salah satu nya aja kali ya ( msd/sim2 ).
          makasih yaa min..

    • Patah patah itu tergantung dari pengaturannya bang, kalau diatur ke “Quality”, maka gambar akan patah-patah (kurang dari 30fps), sedangkan kalau diatur ke “Performance” maka gambar akan lebih lancar (30fps).
      yah, meski video hasil dari mode Quality dan Peformance gak beda jauh.

  2. min secara objektif mending mana galaxy A5 ato zenfone 3 mimin ini mengingat harganya hampir sama, beserta alasannya ya min.

    terimakasih sebelumnya 😀

    • Wah jauh, Kak. Galaxy A5 bakal sedikit unggul di layar, tapi untuk performa khususnya multitasking jauh lebih baik di Zenfone 3 (kemarin ada yang sempat head to head juga soalnya, jadi berani bilang begini). Untuk kamera, belum tau pasti soalnya belum tes kamera secara keseluruhan. Tapi pas pengujian singkat kemarin sih Zenfone 3 juga unggul (lebih minim noise).

BERIKAN KOMENTARMU

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini