Beranda News Mengenal Motherboard: Komponen Penting Dalam PC, Laptop & Smartphone

Mengenal Motherboard: Komponen Penting Dalam PC, Laptop & Smartphone

0

Mengenal Motherboard: Komponen Penting Dalam PC, Laptop & Smartphone – Setelah sebelumnya saya sudah membahas soal komponen yang dibutuhkan untuk rakit PC, kali ini saya akan membahas salah satu komponen yang punya peranan sangat penting dalam merakit PC, yaitu motherboard.

Motherboard sendiri sebenarnya bukan cuma ada di PC. Tapi bisa dikatakan bahwa pada hampir semua barang elektronik modern, pasti akan mempunyai motherboard. Mulai dari laptop, hp (termasuk smartphone seperti iPhone & smartphone Android), PlayStation, hingga tentu saja PC.

Nah di sini, saya ingin menjelaskan tentang apa fungsi motherboard bagi kesemua perangkat elektronik secara umum. Lalu dilanjut dengan membahas fungsi motherboard untuk PC secara khusus. Dan seperti biasa, saya ingin menjabarkannya secara sederhana, dengan meminimalisir penggunaan istilah-istilah yang bikin pusing. Tujuannya agar semua orang bisa memahaminya dengan mudah.

Apa Itu Motherboard?

Seperti yang kita tau, pada perangkat elektronik modern itu biasanya akan memiliki satu atau beberapa papan sirkuit yang disebut sebagai PCB di dalamnya. Itu lho, papan berwarna hijau yang punya garis-garis dan titik-titik solderan itu.

Contoh papan sirkuit / PCB (photo by Raimond Spekking)

Jika di dalam perangkat tersebut terdapat beberapa buah papan sirkuit (PCB), maka biasanya akan ada satu papan sirkuit berukuran paling besar, yang disebut sebagai motherboard.

Jadi intinya, motherboard adalah sebuah papan sirkuit utama yang terdapat pada perangkat elektronik. Maka dari itulah ia disebut sebagai “motherboard”. Yang mana jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, motherboard artinya adalah “papan induk”.

Dan oleh karena ia merupakan papan sirkuit utama, tentu perannya menjadi yang paling vital. Karena jika diibaratkan sebagai sebuah negara, motherboard bisa dikatakan adalah ibukota dari negara tersebut. Yang mana semua hiruk-pikuk kesibukan hingga aktivitas pemerintahan, semuanya akan terjadi pada motherboard ini.

Sederhananya, fungsi dari motherboard adalah untuk saling menghubungkan antara satu fungsi komponen dengan komponen lain yang terdapat pada perangkat tersebut.

Sebagai contoh, sekarang coba perhatikan smartphone yang kamu pegang. Pada smartphone itu pasti ada beberapa komponen seperti tombol, kamera, layar, hingga port untuk charging. Iya kan?

Nah, kesemua komponen-komponen tersebut baru akan bisa bekerja dengan semestinya, jika mereka semua dihubungkan menuju ke motherboard yang ada dalam smartphone mu. Jadi motherboard ini akan saling menghubungkan mereka semua.

Saat kamu menekan tombol power, maka layar akan menyala. Saat kamu menancapkan charger, maka baterai akan mengisi. Begitupun seterusnya. Itu semua bisa terjadi karena mereka semua terhubung ke satu papan sirkuit utama, yaitu motherboard.

Pada perangkat pintar seperti laptop, smartphone, hingga console game, biasanya motherboard inilah yang menjadi tempat dimana prosesor dipasangkan. Dan ya, oleh karena ia memiliki fisik dan bisa dipegang, maka motherboard juga masuk dalam kategori hardware.

Apakah Motherboard Sama Dengan Mainboard & MoBo?

Secara definisi, seharusnya memang motherboard dan mainboard adalah sama. Karena kata “mainboard” sendiri jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, artinya adalah “papan utama”. Persis seperti penjabaran yang sudah saya sebutkan di atas.

Sebagian orang lebih suka menyebutnya sebagai mainboard, karena kata mainboard sendiri lebih mudah untuk diucapkan. Selain itu, istilah “motherboard” sendiri sudah terlanjur melekat pada PC / komputer. Jadi, ketika ada yang menyebut istilah “motherboard”, maka orang pasti akan berpikir bahwa yang dimaksud itu adalah “motherboard PC”.

Maka pada perangkat smartphone, tablet, laptop, dan lainnya (pokoknya selain PC), orang atau teknisi akan lebih suka menyebut “mainboard” saja.

Motherboard sendiri juga sering disebut sebagai “Mobo” saja. Karena kata “MoBo” sendiri merupakan singkatan yang diambil dari kata depan dari kedua suku kata Mother” dan Board”.

Motherboard Pada PC

Apa itu motherboardSejatinya, motherboard pada PC itu memiliki fungsi yang sama saja dengan motherboard pada perangkat lain. Bedanya, motherboard pada PC itu dipasarkan secara bebas. Sehingga kita bisa leluasa memperjual-belikannya.

Inilah kenapa kita bisa secara bebas untuk melakukan perakitan PC secara mandiri. Dan ya, motherboard pada PC merupakan komponen terpenting agar kita bisa merakit sebuah PC.

Pada sebuah PC, motherboard ini merupakan tempat untuk bisa memasangkan komponen-komponen penting lain. Termasuk diantaranya untuk memasangkan CPU (prosesor utama), memasang keping RAM, hingga memasangkan GPU atau VGA card.

Sama seperti apa yang saya sebutkan di atas tadi, motherboard pada PC juga punya peran untuk menghubungkan semua komponen-komponen tadi. Dimana listrik akan dialirkan pada motherboard, lalu motherboard akan mendistribusikannya pada komponen-komponen tadi.

Pada motherboard PC, biasanya kita akan mendapati adanya beberapa port pada bagian belakangnya. Misalnya port USB, port VGA (untuk menghubungkan ke layar), port LAN, dan lain sebagainya.

PENTING! Memilih Motherboard Yang Tepat Untuk PC

Diluaran sana, ada banyak sekali merk dan varian dari motherboard yang ditujukan untuk merakit PC. Dengan harga yang juga tentu bakal bervariasi. Lihat saja, betapa banyak jenis motherboard yang dijual secara online.

Dan walau kita dapat membeli motherboard PC secara bebas, bukan berarti kita bisa membeli motherboard secara sembarangan saja. Karena jika kita salah membeli motherboard, bisa-bisa PC yang ingin kita rakit tidak bisa beroperasi.

Maka, sebelum memutuskan untuk merakit sebuah PC, kita harus tentukan atau rencanakan dulu akan seperti apa PC kita nanti. Misalnya, berapa budget yang kita punya? Lalu prosesor apa yang kita pakai? Dan opsi upgrade apa saja yang kita inginkan?

Hal ini menjadi penting karena biasanya, satu motherboard hanya akan cocok untuk dipasangkan dengan satu merk prosesor. Yaitu untuk prosesor AMD saja, atau untuk prosesor Intel saja. Bahkan prosesor dengan generasi yang berbeda, bakal membutuhkan motherboard yang berbeda juga. Seperti yang sudah saya jelaskan pada tulisan tentang cara memilih motherboard yang tepat saat rakit PC.

Sementara untuk soal opsi upgrade yang saya maksud tadi, biasanya akan bergantung pada pilihan ukuran motherboard pada PC.

BERIKAN KOMENTARMU

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini