
Memang, sering kali penjual sudah mengakui dari awal bahwa perangkat yang dijualnya itu merupakan barang KW alias tiruan (biasanya mereka menyebutnya sebagai King Copy, Super Copy atau semacamnya). Namun tidak jarang pula mereka hanya mengakui bahwa perangkatnya merupakan barang asli namun masuk melalui jalur tidak resmi alias BM (Black Market). Ini tentu saja sudah menipu konsumen! Apalagi sekarang sudah sering kali konsumen yang lebih memilih untuk membeli hape bekas, yang mana terkadang sang penjual tidak menyebutkan bahwa perangkat yang dijualnya merupakan barang palsu alias tiruan.


NOTE : Jika kamu merasa file tersebut terlalu besar, kamu bisa meminta aplikasi tersebut dari temanmu yang sudah menginstalnya. Baca cara mengirim aplikasi Android DI POSTING INI.



Meski sudah melakukan berbagai langkah ini, kita tetap mesti ekstra hati-hati karena sekarang ini sudah beredar perangkat tiruan yang sangat mirip dengan aslinya mulai dari hardware hingga software nya dan mampu membohongi hasil uji aplikasi benchmark diatas seperti yang dialami seseorang asal Surabaya yang menjadi korban karena membeli perangkat Xiaomi Mi4 palsu (baca disini).
Nah itulah cara untuk mengetahui handphone yang kamu gunakan adalah asli atau tidak. Silahkan jelajahi blog Techijau.com untuk mendapatkan informasi menarik lainnya. Jika ada pertanyaan, jangan sungkan untuk berkomentar. Semoga bermanfaat 😀
Kak gimana cara cek keaslian samsung kalau hpnya sedang rusak gak bisa nyala? Seperti skrg, sya dapat hp samsung a8 made in vietnam tapi gak bisa cek kode imei krna layarnya retak
Bang mau tanyak nih . Kok batre zenfone selfie boroa banget ya ? Di pake full internetan aja dia tahannya cuman 4 jam aja ? Emang segitu biasanya atau batre saya yang boros ? Padahal baru beli seminggu . Mohon infonya bang thanks