Beranda Tutorial Ukuran File Foto Terlalu Besar? Perkecil Tanpa Mengurangi Kualitas Dengan Cara Ini

Ukuran File Foto Terlalu Besar? Perkecil Tanpa Mengurangi Kualitas Dengan Cara Ini

4

Ukuran File Foto Terlalu Besar? Perkecil Tanpa Mengurangi Kualitas Dengan Cara Ini – Ukuran file sebuah foto atau gambar digital apapun, akan tergantung pada beberapa faktor. Yang pertama adalah dari segi resolusi (dalam satuan pixel). Semakin besar resolusinya, maka foto tersebut akan terdiri dari lebih banyak pixel. Dan itu akan membuat ukuran file juga menjadi semakin besar.

Lalu, yang kedua adalah soal seberapa kompleks warna yang ditampilkan pada gambar. Dan yang ketiga adalah soal jenis atau format file gambar itu sendiri. Biasanya, file gambar PNG akan memiliki ukuran file yang jauh lebih besar dibandingkan dengan file JPEG (.jpg) JIKA tampilan warna pada gambar ternyata sangat kompleks.

Hal ini disebabkan karena file gambar PNG mendukung untuk menyimpan data asli gambar, tanpa melalui proses kompresi. Sehingga, tampilan gambar dari file PNG pun biasanya akan memiliki kualitas yang sangat baik. Sedangkan untuk format file JPEG (.jpg), biasanya memiliki ukuran file yang lebih kecil dibandingkan dengan file PNG. Karena gambar dengan format JPEG, sudah melalui proses kompresi.

Nah, faktor keempat yang akan mempengaruhi ukuran file foto adalah tingkat kompresi. Tingkat kompresi gambar inilah yang biasanya diutak-atik oleh kita, sebagai usaha untuk membuat ukuran file menjadi lebih kecil. Padahal, gambar yang terlalu dikompres, akan membuat kualitas gambar menjadi sangat buruk.

Kenapa Kita Ingin Memperkecil Ukuran File Foto?

Cara memperkecil ukuran file fotoAda beberapa alasan mengapa kita ingin memperkecil ukuran file foto. Alasan yang paling umum adalah, agar bisa lebih menghemat ruang penyimpanan. Bagi para pemilik website atau blog, memperkecil ukuran file gambar juga bisa sangat penting.

Karena selain untuk menghemat ruang penyimpanan di hosting, alasan lainnya adalah agar loading blog atau website jadi lebih cepat. Karena jika file gambar yang ditampilkan dalam konten ternyata terlalu besar, akibatnya adalah konten pun jadi sulit untuk dibuka, dan akan memakan waktu lama untuk loading.

Dalam skenario lain yang lebih umum, seperti misalnya saat harus melakukan upload foto untuk (misalnya) memenuhi syarat dalam form pendaftaran, terkadang ukuran file gambar yang bisa di-upload akan dibatasi. Maka, kita pun perlu untuk memperkecil ukuran file foto, demi bisa memenuhi syarat untuk mengisi form pendaftaran.

Bagaimana Cara Memperkecil Ukuran File Foto?

Dalam urusan memperkecil ukuran file foto atau gambar, saya pribadi akan menerapkan 3 level yang berbeda. Di level pertama adalah yang paling saya prioritaskan, yaitu dengan melakukan resize ukuran atau resolusi foto. Lalu yang kedua adalah memilih format file (apakah PNG atau JPEG). Dan yang ketiga, barulah saya mempertimbangkan untuk mengutak atik tingkat kompresi gambar.

Dan dalam tutorial memperkecil ukuran file foto ini, saya akan memulainya dari level satu alias prioritas yang lebih tinggi dulu, baru kemudian disusul oleh level lainnya. Dalam contoh ini, saya akan menggunakan software Affinity Photo di laptop. Saya menggunakannya karena harga lisensinya yang lebih murah dan berlaku seumur hidup alias tidak memakai sistem berlangganan. Namun bagi kamu yang menggunakan software Adobe Photoshop, seharusnya juga bisa mengikuti cara ini. Karena langkah-langkahnya pun terbilang sangat mirip.

1. Resize Foto / Gambar

Saya menempatkan langkah untuk memperkecil resolusi gambar sebagai prioritas, karena langkah ini sangat efektif untuk memperkecil ukuran file gambar, sekaligus mempertahankan kualitas. Dalam arti, warna dan kontras foto tidak akan berubah drastis, gambar pun akan tetap terlihat jelas.

Satu-satunya kekurangannya adalah kita jadi tidak bisa melakukan digital zoom setelah melakukan langkah ini. Akan tetapi, mengingat tujuan utamanya adalah untuk ditampilkan sebagai konten dalam blog, ataupun untuk urusan lain seperti yang sudah saya sebutkan tadi, maka rasanya ini bukanlah sebuah masalah. Langkah untuk bisa melakukan resize gambar adalah, dengan cara:

  • Pada Affinity Photo, klik menu Document yang ada di bagian paling atas layar, lalu pilih Resize Document
  • Pada Adobe Photoshop. klik menu Image yang ada di bagian paling atas layar, lalu pilih Resize Image

Perhatikan contoh gambar di bawah ini. Dalam contoh ini, saya akan mencoba untuk melakukan resize sebuah gambar screenshot panjang, untuk kebutuhan upload di form pendaftaran. Hal paling utama yang mesti diperhatikan adalah soal lebar dari gambar tersebut.

Kita akan fokus untuk me-resize lebar gambarnya saja. Sedangkan untuk ukuran tingginya, biarkan ia menyesuaikan sendiri. Di sini saya akan mengubah lebar gambar menjadi 1000 pixel. Karena saya menganggap bahwa dengan lebar 1000 pixel, konten tulisan dan gambar yang terdapat di dalam screenshot tersebut masih akan bisa terbaca dengan jelas. Atau jika kamu merasa bahwa masih memungkinkan untuk diperkecil lagi (misalnya 900 pixel), maka silakan sesuaikan lebar gambarnya sesuai dengan keinginanmu.

Sekali lagi, kamu bisa menyesuaikan ukuran lebar gambarnya agar sesuai dengan preferensi dan kebutuhanmu. Mau 1000 pixel boleh, 900 pixel juga boleh. Yang terpenting adalah, pastikan bahwa lebar gambarnya tidak terlalu kecil agar konten dalam gambar masih bisa terlihat dengan jelas.

Sebagai referensi, biasanya setiap gambar yang saya tambahkan pada konten di blog techijau.com ini akan saya setting dengan lebar gambar 774 pixel. Karena ukuran 774 pixel tersebut akan sesuai dengan ukuran lebar dari theme yang digunakan pada blog ini. Jadi sekali lagi, silakan sesuaikan dengan preferensi dan kebutuhanmu. Jika sudah, saatnya menyimpan gambar.

2. Memilih Format File Gambar

Eits, jangan langsung tekan tombol save atau save as ya! Kita akan menggunakan menu “Export” untuk memilih format file, dan memastikan bahwa ukuran file bisa dikompres dan disesuaikan dengan target. Caranya adalah dengan mengklik menu File yang ada di bagian paling atas layar, lalu pilih Export.

Seringnya, saya akan menggunakan format file JPEG jika menginginkan ukuran file yang kecil. Namun jika ternyata saya merasa bahwa gambar itu terdiri dari warna yang tidak terlalu rumit, maka saya akan mencoba memilih format file PNG terlebih dahulu.

Karena jika warna dalam gambarnya tidak terlalu rumit (misalnya lebih banyak warna putih atau hitam polos), terkadang file PNG justru memiliki ukuran file yang lebih kecil dibandingkan dengan file JPEG. Dan tentu saja, kualitasnya pun akan jadi jauh lebih baik. Dan jika ternyata ukuran file nya lebih besar, maka saya akan kembali memilih format file JPEG.

3. Kompres Foto / Gambar

Dalam contoh ini, saya ingin menarget agar ukuran file bisa dibawah 1MB. Karena, kita ada dalam skenario dimana kita hanya bisa melakukan upload gambar dengan ukuran file maksimal hanya 1MB saja. Maka, saya akan menurunkan kualitas gambarnya, hingga estimasi (perkiraan) ukuran file gambar bisa menyentuh angka 900an kB.

Menurunkan kualitas di sini sama artinya dengan mengkompres gambar. Semakin kecil angka kualitasnya, maka gambar akan terlihat semakin buruk karena semakin terkompres. Namun ukuran file juga akan semakin kecil. Dan untuk bisa mengkompres gambar, maka kita wajib menggunakan format file JPEG (.jpg).

Untuk urusan target ukuran file tersebut tidak harus sama yaa. Kamu bisa atur sesuai dengan kebutuhanmu. Jika sudah, maka klik tombol Export. Silakan pilih dimana kamu ingin menyimpan gambar screenshot tersebut, lalu ganti namanya, dan klik Save.

Selesai! Itulah cara memperkecil ukuran file foto yang bisa saya jelaskan di sini. Perlu dicatat bahwa jika ternyata ukuran file bukan menjadi syarat multak, maka kamu tidak perlu melakukan kompresi yang berlebihan dengan menurunkan level kualitas sampai terlalu rendah.

Sebagai referensi, hampir semua gambar yang saya tampilkan di blog techijau.com ini, rata-rata hanya akan saya set di level kualitas 85, hingga yang paling rendah adalah 70. Karena kalau di bawah itu, biasanya kualitas gambarnya jadi kurang enak dipandang.

Akan tetapi jika memang ukuran file adalah yang utama, maka terpaksa, silakan utak atik level kualitas agar sesuai dengan target ukuran file yang diinginkan. Oke, sekian dulu untuk tulisan kali ini dan semoga bermanfaat! 🙂

4 KOMENTAR

BERIKAN KOMENTARMU

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini