Mudahnya Mengambil Screenshot Panjang di Laptop – Pada posting sebelumnya, saya pernah membahas tentang cara mengambil screenshot di laptop dengan dua pilihan metode yang berbeda. Akan tetapi, dari kedua metode yang saya bahas tersebut, mereka hanya bisa mengambil tangkapan layar berdasarkan apa yang terlihat pada layar saja.
Sedangkan jika ingin mengambil screenshot panjang, kita harus melakukan scrolling layar, lalu ambil screenshot lagi, scroll lagi dan screenshot lagi. Dan kemudian harus melakukan pengeditan secara manual di aplikasi edit foto seperti Adobe Photoshop ataupun Affinity Photo, untuk menyatukan beberapa screenshot yang diambil secara terpisah tadi. Yang mana tentu hal itu akan sangat merepotkan dan memakan waktu.
Untuk Apa Mengambil Screenshot Panjang?
Dalam beberapa keadaan, terkadang kita memang harus mengambil screenshot panjang untuk menunjukkan sesuatu secara lengkap. Misalnya adalah untuk:
- Menunjukkan bukti percakapan / chat secara lengkap
- Menyimpan thread di twitter untuk bahan ghibah / debat
- Menyimpan sebuah halaman blog milik pribadi sebagai syarat untuk mengikuti kompetisi
- Dan berbagai hal positif lainnya
Nah jika kamu tidak mau repot-repot untuk menyambungkan beberapa screenshot menjadi satu, ternyata ada sebuah cara lain untuk bisa mengambil screenshot panjang dengan sangat mudah. Berikut adalah caranya:
Cara Screenshot Panjang di Laptop Tanpa Ribet
Cara yang akan saya bahas di sini akan membutuhkan sebuah aplikasi browser bernama Firefox Quantum. Karena browser yang satu ini punya sebuah fitur untuk mengambil screenshot panjang tanpa ribet, dan tanpa harus menginstal plugin pihak ketiga. Jika kamu belum punya aplikasi browser Firefox Quantum, silakan download terlebih dahulu melalui link ini. Jangan lupa untuk menginstalnya juga yaa.
Jika sudah terinstal, silakan ikuti langkah-langkah berikut ini.
1. Bukalah halaman web yang ingin kamu capture menggunakan browser Firefox yang baru saja kamu install. Misalnya, jika kamu ingin ambil screenshot sebuah thread di twitter, maka bukalah thread tersebut. Dalam contoh ini, saya akan coba untuk screenshot halaman depan dari blog techijau.com ini.
2. Klik kanan pada bagian halaman yang kosong, untuk menampilkan menu pop-up. Lalu pilih buat tangkapan layar seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
3. Untuk mengambil screenshot seluruh halaman secara lengkap, klik pilihan simpan laman sepenuhnya yang terdapat pada bagian pojok kanan atas. Seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
4. Preview screenshot panjang akan muncul seperti pada gambar di bawah ini. Silakan cek terlebih dahulu apakah hasilnya sudah benar atau belum. Jika sudah benar, kamu bisa klik tombol unduh yang terdapat pada bagian pojok kanan atas.
NOTE : Jika ternyata ada bagian halaman yang terlihat kosong seperti contoh gambar di bawah, maka saya sarankan untuk membatalkan screenshot dengan menekan tombol “esc“. Lalu, silakan scroll halaman web sampai benar-benar mencapai bagian terbawah agar semua konten bisa terlihat dengan benar. Baru kemudian, ulangi lagi langkah pada nomor 2 di atas.
5. Selesai! Sekarang, hasil screenshot panjang tersebut sudah disimpan pada laptop milikmu. Biasanya, hasil screenshot tersebut akan disimpan pada folder Download. Atau, kamu bisa langsung menuju ke tempat di mana ia disimpan, dengan mengklik icon unduhan yang terdapat pada bagian kanan atas browser. Kemudian, klik icon folder seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Nah, itulah cara mudah untuk mengambil screenshot panjang di laptop, tanpa harus melakukan pengeditan secara manual. Cara ini bisa dilakukan pada semua laptop dari berbagai merk. Mulai dari ASUS, Acer, HP, Dell, Lenovo, Axioo, dan lain sebagainya. Yang terpenting adalah, laptop yang digunakan tersebut menggunakan sistem operasi Windows 10.
Hasil Screenshot Blank? Terpaksa Gunakan Solusi Ini
Jika halaman yang akan di capture tersebut ternyata terlalu panjang, biasanya hasil screenshot pada halaman paling bawah akan terlihat error. Dalam arti, bagian bawah halaman tersebut akan terlihat blank alias kosong. Saya sendiri sudah coba mencari berbagai solusi praktis, namun belum berhasil menemukannya.
Dan dengan sangat terpaksa, kita akan menggunakan solusi yang agak ribet. Yang mana solusi ini akan membutuhkan aplikasi edit foto seperti Adobe Photoshop atau Affinity Photo untuk menggabungkan gambar. Saya pribadi menggunakan Affinity Photo karena lisensinya lebih murah dan berlaku seumur hidup.
Nah, yang harus kita lakukan adalah, dengan mengambil screenshot ulang, namun kali ini hanya bagian bawah halaman saja. Khususnya, pada bagian dimana halaman mulai terlihat blank.
Caranya adalah, klik kanan lalu pilih menu “buat tangkapan layar” seperti pada langkah nomor 2 di atas. Lalu, scroll halaman sampai ke bagian paling bawah. Dan arahkan kursor untuk menjangkau seluruh lebar halaman. Seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.
Jika sudah menjangkau seluruh lebar halaman, klik kiri untuk mengunci target. Eits, jangan tekan tombol “unduh” dulu! Karena selanjutnya, kita harus scroll lagi halaman tersebut sampai bagian paling atas. Jika sudah ketemu batas atas, silakan geser kotak target pada batas atas tersebut, dan turunkan sampai ke bagian yang terlihat blank pada screenshot sebelumnya.
Dalam contoh ini, halaman yang coba saya screenshot mulai terlihat blank pada bagian yang bertuliskan “Tapi, Bukankah OLED Itu Adalah Sebuah Teknologi Mahal?”. Maka, saya akan menggeser kotak target sampai ke bagian tersebut. Sehingga, firefox hanya akan mengambil screenshot mulai dari bagian ini, sampai bagian bawah yang sudah kita atur sebelumnya tadi.
Jika sudah, scroll kembali ke bawah untuk menemukan dan tekan tombol “unduh”. Sekarang, barulah kita mulai proses mempersatukan dua screenshot tadi. Dalam contoh ini, saya akan menggunakan aplikasi Affinity Photo.
Proses Editing
1. Bukalah aplikasi pengeditan gambar yang kamu punya, dan bukalah gambar screenshot pertama yang masih ada bagian yang kosong (blank).
2. Lalu, buka juga gambar screenshot kedua yang diambil pada bagian bawahnya saja. Jika tampilan atau ukuran lebar pada screenshot kedua terlihat berbeda seperti pada gambar di bawah ini, maka silakan disesuaikan dulu ukuran lebarnya agar sama dengan screenshot pertama.
Silakan zoom out gambar terlebih dahulu dengan menekan tombol “ctrl” dan “–” (icon minus). Lalu, gunakan move tool (tekan tombol “V”) agar ukuran gambar bisa disesuaikan. Klik dan geserlah bagian yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini, dengan menahan tombol “shift“, agar ukuran panjang dan lebarnya bisa sinkron.
3. Turunkan opacity (level transparansi gambar) pada screenshot kedua. Agar kita bisa dengan mudah menyambungkan gambar ke bagian yang tepat. Caranya adalah, pada bagian layer (biasanya terletak di sebelah kanan), klik layer gambar screenshot gambar yang kedua, lalu pada bagian Opacity, turunkan persentasenya.
4. Jika posisinya sudah disesuaikan, naikkan lagi opacity ke level 100%. Jangan lupa cek apakah semua sudah lengkap atau belum. Kamu bisa zoom in gambar dengan menekan tombol “ctrl” dan “+” (icon plus).
Jika kamu merasa bahwa semua sudah beres, maka sekarang saatnya menyimpan file screenshot tersebut. Klik menu File yang ada di bagian paling atas layar, lalu pilih Export. Silakan atur settingan gambar sesuai dengan kebutuhanmu. Jika sudah, maka klik tombol Export. Silakan pilih dimana kamu ingin menyimpan gambar screenshot tersebut, lalu ganti namanya, dan klik Save.
Selesai! Sekarang kita sudah bisa membuat screenshot panjang sekaligus mengatur ukuran file gambar. Jika ternyata kamu ingin membuat ukuran file menjadi lebih kecil, maka silakan lanjut membaca tulisan tentang cara memperkecil file foto atau gambar yang sudah saya buatkan tulisannya. Semoga bermanfaat! 🙂
Thanks min, ini yang kucari cari