Laptop Acer Predator Helios 18 Terbaru, Hadir dengan Desain Lebih Ringkas dan Performa Tangkas – Tahun 2023 ini Acer Indonesia kembali memboyong anggota baru dari lini produk Predator Series, yaitu Acer Predator Helios 18.
Laptop gaming kelas atas dari Acer ini merupakan salah satu andalan mereka. Karena ia hadir dengan level performa yang tidak main-main, yang ditujukan bagi para gamers yang ingin tampil lebih kompetitif, ataupun para konten kreator yang membutuhkan laptop dengan performa terbaik.
Fitur & Kelebihan Acer Predator Helios 18
Acer Predator Helios 18 dihadirkan dengan mengusung spesifikasi hardware kelas atas. Mulai dari penggunaan Intel® Core™ i9-13900HX Processor, yang merupakan keluarga dari 13th Generation Intel® Core™ Processors terbaru, GPU NVIDIA GeForce RTX 40 Series, teknologi Ray Tracing, hingga hadirnya sistem pendingin canggih.
Tentu ada banyak fitur lain dari laptop ini yang menarik untuk kita bahas. Tanpa perlu berlama-lama, mari kita bahas fitur dan juga kelebihannya! Dimulai dari bagian fisiknya terlebih dahulu.
Fisik & Desain: Lebih Ringkas, Layar Lebih Besar!
Dari sisi desain, laptop gaming terbaru dari Acer ini mendapatkan sedikit perubahan dibandingkan dengan Predator series pendahulunya. Biasanya, laptop gaming Predator series terlihat agak besar dengan desain tepian cover berjumlah total 6 sudut. Sedangkan kali ini, Acer membuatnya lebih sederhana dengan membuat sisi bagian atas cover terlihat mendatar. Sehingga tepian dari cover-nya hanya terdiri dari 4 sudut saja.
Berkat perubahan desain ini, Acer Predator Helios 18 terlihat lebih ringkas dengan bezel yang lebih tipis layaknya laptop Acer Aspire ataupun Swift series, yang memang didesain untuk memiliki body ringkas. Walau demikian, kesan kokoh dan gahar tidak serta merta ikut menghilang dari laptop gaming yang satu ini.
Iya sih, laptop dengan layar 18 inci itu sudah pasti bakal memiliki body yang bongsor. Tapi setidaknya, adanya perubahan ini bakal membuat body dari Acer Predator Helios 18 jadi sedikit lebih ringkas.
Pada bagian cover, kita bisa lihat terdapat logo khas Predator yang diberi warna silver pada sisi atas cover layar. Dengan dikelilingi oleh warna hitam yang mendominasi keseluruhan body.
Acer Predator Helios 18 hadir dengan layout keyboard fullsize, lengkap dengan tombol numpad dan juga tombol panah berukuran besar atau setara dengan tombol lainnya. Ditambah dengan touchpad berukuran cukup lebar, membuat kita semakin leluasa dalam menginput atau mengoperasikan laptop ini.
Lampu LED backlit dengan konfigurasi per-key RGB juga sudah disematkan di balik keyboard, untuk membantu dalam melihat keyboard dalam gelap, sekaligus memperkuat kesan gaming pada Acer Predator Helios 18.
Jika dilihat lebih dekat, terdapat sebuah tombol pintasan (shortcut) yang berfungsi untuk membuka aplikasi utilitas bernama PredatorSense. Aplikasi bawaan ini memiliki berbagai fungsi, termasuk diantaranya untuk mengatur mode performa laptop, mengatur lampu per-key RGB pada keyboard, hingga kontrol kipas.
Mode performa yang bisa kita pilih pada aplikasi tersebut antara lain ada mode Quiet (senyap) agar lebih hemat daya ketika dalam skenario penggunaan ringan, mode Balanced (seimbang), mode Performance (performa), hingga mode Turbo. Ketika menggunakan mode Turbo, laptop akan mengaktifkan fitur overclock dan kipas akan berputar kencang, untuk memberikan performa terbaik. Idealnya, mode ini digunakan dalam skenario penggunaan berat seperti pada saat bermain game secara intens.
Dari sisi I/O, kita bisa menemukan berbagai ports yang tersebar di sisi kiri, kanan, hingga belakang. Mulai dari port USB-A 3.2 Gen 2, dua buah port USB-C Thunderboltâ„¢ 4 yang super cepat dan HDMI 2.1. Slot Micro SD juga bisa kita temukan pada sisi kanan.
Menawarkan Pilihan Layar yang Beragam
Acer Predator Helios 18 hadir dalam 3 pilihan specs layar, yaitu panel LED MINI beresolusi WQXGA dengan refresh rate 250Hz, panel IPS beresolusi WQXGA dengan refresh rate 165/240Hz, dan juga panel IPS beresolusi WUXGA dengan refresh rate 165Hz. Ketiganya memiliki ukuran layar yang sama yaitu 18 inci.
BACA JUGA : Apa Itu Resolusi Layar?
Walau berbeda dari segi jenis panel dan juga resolusi, kesemua varian Acer Predator Helios 18 hadir dengan aspect ratio layar 16:10. Aspect ratio ini membuat layarnya terlihat lebih luas dan lebih tinggi dibandingkan laptop standar dengan aspect ratio 16:9. Benefitnya, point of view yang ditampilkan oleh layar akan terlihat lebih luas.
Disebutkan bahwa panel berjenis LED Mini pada laptop Acer Predator Helios 18Â memiliki tingkat kecerahan hingga 1000 nits, serta mampu menampilkan reproduksi warna di 100% DCI-P3 color gamut. Lalu panel IPS dengan resolusi WQXGA juga dapat menampilkan reproduksi warna hingga 100% DCI-P3. Sementara panel IPS dengan resolusi WUXGA akan mampu menampilkan reproduksi warna hingga 100% sRGB.
Teknologi layar yang terbilang istimewa ini menjanjikan tampilan visual yang tajam, detail, serta lebih enak dipandang. Bukan cuma memanjakan mata saat bermain game AAA, tapi untuk kebutuhan multimedia lainnya pun layar ini siap memberikan tampilan yang baik.
Performa Tangkas
Sekarang kita masuk ke pembahasan soal performa. Acer Predator Helios 18 mengandalkan Intel® Core™ i9-13900HX Processor yang siap melibas semua jenis perintah dan aplikasi. CPU yang merupakan 13th Generation Intel® Core™ Processors tersebut hadir dengan arsitektur hibrid performa yang baru.
CPU yang terdiri dari performance-core dan juga efficient-core tersebut didesain untuk mengoptimalkan performa ketika menjalankan tugas berat, sekaligus juga tetap bisa effisien dalam penggunaan daya ketika skenario penggunaan ringan. Plus, kedua jenis core tersebut akan mampu memberikan performa multitasking yang lebih baik karena bisa bekerja secara bersamaan untuk menghandle tugas-tugas yang berbeda.
Dukungan RAM DDR5 dengan kecepatan 5600MHz berkapasitas 32GB, serta SSD NVMe PCIe berkapasitas hingga 2TB, bakal memastikan agar performa dari CPU benar-benar bisa kita rasakan secara nyata dan terhindar dari bottleneck.
Dari sisi pengolahan grafis, Acer Predator Helios 18 hadir dengan GPU NVIDIA GeForce RTX 4080. Chip grafis dengan teknologi NVIDIA Max-Q tersebut hadir dengan sederet fitur termasuk NVIDIA DLSS 3, serta NVIDIA Advanced Optimus.
Teknologi NVIDIA Max-Q merupakan inovasi yang memungkinkan chip grafis untuk bisa menghasilkan performa yang optimal, namun tidak terlalu rakus dalam konsumsi daya. Teknologi ini juga membuat panas yang dihasilkan oleh chip grafis menjadi lebih minimalis. Hasilnya, daya tahan baterai bisa lebih baik dan juga lebih adem.
Sementara NVIDIA DLSS 3 bekerja dengan mengandalkan teknologi AI, Tensor Cores generasi ke-4 terbaru dan Optical Flow Accelerator di GPU GeForce RTX 40 Series, untuk menghasilkan frame tambahan berkualitas.
Chip grafis kelas atas yang digunakan pada Acer Predator Helios 18 juga hadir dengan teknologi NVIDIA Ada Lovelace Architecture. Arsitektur tersebut memiliki kemampuan untuk mengoptimalkan kemampuan ray tracing, yang berguna untuk mensimulasikan sifat cahaya natural seperti di dunia nyata. Benefitnya, tampilan pencahayaan yang kita lihat di dunia virtual bakal nampak lebih detail serta lebih realistis.
Hasilnya, CPU powerful yang dipadu dengan GPU canggih tersebut tidak hanya sanggup memberikan frame rate yang tinggi, tapi juga mampu menyuguhkan kualitas visual grafis yang lebih realistis dan juga tajam. Tentu ia bakal dapat berjalan tanpa kendala berarti ketika digunakan untuk bermain game AAA terbaru seperti EA SPORTS FIFA 23 dan Marvel’s Midnight Suns, ataupun membuat animasi menggunakan software Autodesk Maya.
Untuk edit foto dan video? Sudah pasti tanpa hambatan. Yang penting selalu gunakan software original dan bukan bajakan.
Ketika seharian penuh digunakan untuk bermain game, mengedit video, membuat animasi, serta kegiatan lainnya, laptop ini mampu menjaga kestabilan temperaturnya. Hal ini bisa didapatkan berkat sistem pendinginan yang terdapat pada Acer Predator Helios 18 sudah didesain sedemikian rupa.
Ia menggunakan sistem pendinginan yang terdiri dari liquid metal untuk menyalurkan panas ke heatpipe vektor, yang kemudian panas tersebut dibuang jauh-jauh oleh kipas 3D AeroBlade generasi ke-5.
Untuk urusan koneksi internet, Acer Predator Helios 18 juga sudah memiliki fitur Intel® Killer™ Ethernet E2600 Controller dan Intel® Killer™ Wi-Fi 6E AX1675i. untuk memberikan konektivitas super cepat, dengan latency yang rendah untuk berbagai kegiatan. Termasuk untuk browsing, download file, hingga bermain game online.
Kesimpulan
Acer Predator Helios 18 bisa dikatakan sebagai perangkat yang siap untuk memberikan pengalaman terbaik untuk kita yang mencari hiburan melalui aktifitas gaming. Bukan cuma mengandalkan layar 18 inch yang besar, tetapi juga mampu memberikan perfoma yang memuaskan.
Kombinasi CPU yang powerful, GPU yang kaya fitur, serta tampilan layar yang menawan, rasanya sudah menjadi paket lengkap untuk bisa melibas berbagai jenis game. Sekaligus juga bisa menjadi teman kerja yang siap untuk diajak mengedit video, atau membuat animasi.
Saat ini, Acer Predator Helios 18 sudah tersedia di Indonesia sejak bulan April 2023 ini melalui Acer Official Store Indonesia secara online maupun offline. Ia dibanderol dengan harga spesial mulai dari Rp 59.999.000. Untuk pembelian online, kamu bisa mengunjungi Acer Online Store Indonesia di link berikut https://store.acer.com/en-id/helios-18-ph18-71-nh-qkrsn-001.
Dalam setiap pembelian Acer Predator Helios 18, sudah diinstal Windows 11 Home yang siap digunakan. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan informasi seputar produk terbaru Acer dan promo terkini dengan mengakses Acer eStore di https://store.acer.com/en-id/ dan www.acerid.com.