Beranda News ASUS Zenbook DUO (UX8406): Laptop Dua Layar Buat Apa?

ASUS Zenbook DUO (UX8406): Laptop Dua Layar Buat Apa?

0

Kita hidup pada era di mana perangkat canggih seperti laptop sudah menjadi bagian dari kebutuhan hidup. Jika ditanya mengapa, rata-rata akan menjawab “demi menunjang produktivitas“. Dan bagi sebagian profesi, peran laptop memang sekrusial itu.

Menyelesaikan tugas sambil menunggu boarding pesawat, meeting online via video conference call di food court, hingga mengerjakan revisi draft di kamar hotel ketika di luar kota. Beberapa contoh kegiatan yang pernah saya lihat dan alami sendiri itu menunjukkan betapa berartinya manfaat sebuah laptop.

Walau demikian, nyatanya masih banyak orang yang mengharapkan agar laptopnya punya peran yang lebih dari sekadar mengakomodasi kebutuhan untuk menyelesaikan pekerjaan di mana saja dan kapan saja. Karena ketika waktu menjadi penting, maka di situlah kita harus membereskan urusan secara cepat dan efisien.

Kabar baiknya, saat ini sudah ada satu laptop yang punya potensi besar dalam membuat alur kerja menjadi lebih cepat dan efisien. Memaksimalkan produktivitas secara nyata, lebih dari laptop pada umumnya. Dan laptop inilah yang jadi pembahasan utama kita, yaitu ASUS Zenbook DUO (UX8406).

Apa Istimewanya ASUS Zenbook DUO (UX8406)?

Di mana-mana, laptop itu normalnya cuma punya satu layar. Tapi apakah laptop dengan hanya satu layarnya itu sudah cukup? Nyatanya, ada sebagian orang yang tidak berpikir demikian.

Ini terlihat dari perilaku penggunaan laptop dengan layar eksternal yang seolah menjadi trend. Pun demikian bagi para PC builder yang suka menggunakan lebih dari satu layar.

Selain membuat pandangan lebih lega, menggunakan dua layar sekaligus terbukti bisa mempercepat alur kerja. Terutama di saat kita perlu multitasking dan menjalankan beberapa aplikasi sekaligus secara bersamaan.

Walau singkat, jeda yang terjadi ketika harus berpindah dan mengganti tampilan window aplikasi di layar ternyata mampu sedikit membuyarkan fokus. Akibatnya, kelancaran dalam menuangkan ide dan pikiran pun jadi terhambat. Terdengar sepele, tapi begitu nyata dalam memperlambat alur kerja.

Inilah yang berusaha diakomodasi oleh ASUS Zenbook DUO (UX8406). Sebagai penikmat fitur ScreenPad pada ASUS Zenbook 14 UX434FL, saya langsung bisa membayangkan bagaimana asiknya memanfaatkan fitur dua layar berukuran penuh pada laptop ASUS Zenbook DUO (UX8406).

Karena dengan ScreenPad yang hanya mengusung layar sekunder berukuran kecil saja, saya sudah merasa terbebas dari hambatan-hambatan tadi. Apalagi kalau layar sekundernya berukuran penuh? Pasti potensinya akan lebih terasa!

Dua Layar Untuk Kerja Lebih Cepat

ASUS Zenbook DUO (UX8406) merupakan manifestasi nyata dari konsep laptop dua layar “Project Precog” yang dicetus oleh ASUS pada 2018 lalu. Sekaligus menjadi bagian dari evolusi penerus dari laptop dengan fitur dua layar yang sebelumnya dihadirkan secara bertahap dalam wujud ScreenPad dan disusul ScreenPad Plus.

Dalam setiap generasinya, termasuk pada ASUS Zenbook DUO (UX8406) yang baru saja dirilis di Indonesia pada awal Maret 2024 lalu, ASUS selalu membekali mereka dengan software eksklusif bernama ScreenXpert yang didesain khusus untuk memaksimalkan pemanfaatan layar ganda. Inilah yang membuatnya lebih dari sekadar laptop dengan layar tambahan!

Perpaduan dari hardware dan software tersebut memungkinkan kita untuk bisa memanfaatkan ASUS Zenbook DUO (UX8406) dalam 5 mode pengoperasian yang berbeda. Diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Laptop Mode

ASUS Zenbook DUO (UX8406) punya keyboard fisik layaknya sebuah laptop pada umumnya. Bedanya, kita bisa memilih apakah ingin memasangkannya, atau melepaskannya saja.

Ketika dipasangkan, laptop ini akan terlihat dan terasa seperti laptop biasa dengan keyboard full-size, lengkap dengan touchpad. Mode ini menawarkan kesederhanaan dalam pengoperasian. Sangat cocok untuk digunakan ketika tidak ada banyak ruang yang tersedia untuk meletakkan laptop. Dan tentu bakal menghadirkan pengalaman mengetik yang nyaman layaknya laptop pada umumnya.

Tenang saja, keyboard ini mengusung snap-on magnetic design. Yang akan secara otomatis menyesuaikan keyboard di posisi yang tepat, sekaligus memastikan agar ia terpasang dengan aman pada tempatnya.

2. Dual Screen Mode

Ketika detachable keyboard dilepaskan, maka di situlah wujud asli dari ASUS Zenbook DUO (UX8406) akan terlihat: sebuah laptop dengan dua layar besar berukuran sama persis di kedua sisinya!

Ketika dilepaskan, keyboard akan terhubung ke laptop secara wireless melalui konektivitas Bluetooth. Jadi, kita tetap dapat menggunakan keyboard fisik walau dalam mode dual screen. Tapi yang jadi pertanyaan, memangnya dua layar seperti ini buat apa sih?

Berdasarkan pengalaman pribadi saya, set up dua layar seperti ini sangat menunjang dalam berbagai urusan. Misalnya saat proses pembuatan tulisan di blog, mengedit foto & video, hingga hal “sepele” seperti menginput angka-angka di Excel. Skenarionya adalah seperti ini:

  • Input & Referensi

Dalam skenario pembuatan tulisan di blog, saya biasa menempatkan halaman editor tulisan pada layar utama untuk melakukan input. Lalu layar sekunder akan diisi dengan halaman yang saya jadikan referensi dalam menulis.

Dan oleh karena layar sekunder di ASUS Zenbook DUO (UX8406) berukuran sangat besar, maka kita dapat menampilkan beberapa halaman referensi sekaligus secara bersamaan, dengan memanfaatkan fitur split screen. Serius deh, skenario penggunaan seperti ini membuat proses pembuatan tulisan menjadi terasa jauh lebih lancar.

Tentu pengalaman menyenangkan ini bisa kita rasakan dalam urusan lain, termasuk saat melakukan input angka-angka di Excel misalnya.

  • Edit & Footage

Ketika akan melakukan proses editing video ataupun edit foto dalam jumlah banyak, biasanya saya akan menempatkan aplikasi editor foto / video pada layar utama. Lalu, layar kedua akan saya isi dengan aplikasi file explorer. Tujuannya adalah agar saya bisa melakukan drag and drop file footage ke aplikasi editor secara lebih leluasa.

Terkesan biasa saja memang. Tapi setelah mencobanya sendiri, maka kamu akan tau bagaimana pengaruhnya terhadap alur kerja.

3. Dual Screen Mode with Virtual Keyboard

Mengoperasikan ASUS Zenbook DUO (UX8406) tidak selalu harus mengandalkan keyboard fisik. Karena laptop istimewa ini sudah mendukung fitur input sentuh pada kedua panelnya. Sehingga, ia dapat dioperasikan layaknya smartphone dengan layar sentuh.

Kita pun dapat menampilkan virtual keyboard pada layar sekunder di laptop ini lho! Terdapat pula opsi untuk mengatur dan menyesuaikan penempatan dari keyboard virtual ini beserta touchpad nya. Seperti yang bisa kamu lihat pada foto di bawah ini.

Yang menarik adalah kita dapat melakukan berbagai kustomisasi pada layar sekunder ini, berkat hadirnya software eksklusif bernama ScreenXpert.

Software ini membawa berbagai fitur berfaedah yang semakin mengukuhkan posisi ASUS Zenbook DUO (UX8406) sebagai mesin kerja yang menyenangkan. Skenarionya adalah seperti ini:

  • Membuka & Mengatur Apps Secara Cepat

Ketika menyalakan laptop untuk mulai bekerja, terkadang kita akan butuh untuk membuka lebih dari satu aplikasi. Bukan sebuah masalah memang. Tapi, ada cara yang lebih cepat dan menyenangkan untuk bisa melakukannya. Yaitu dengan memanfaatkan fitur Task Group pada ASUS Zenbook DUO (UX8406).

Dengan sekali klik, semua aplikasi yang dibutuhkan akan dibuka secara bersamaan. Menariknya, penempatan dari masing-masing aplikasi pada layar pun akan langsung tertata rapi, sesuai dengan settingan yang sudah kita atur sebelumnya. Sehingga, kita bisa segera bekerja, tanpa perlu repot untuk mengatur peletakan posisi dari masing-masing aplikasi.

Misal, saat ingin mengedit foto, saya akan mengklik “Group C”, dan laptop akan langsung membuka Affinity Photo, File Explorer, virtual keyboard, dan juga tools berupa Quick Key. Semuanya akan dibuka dengan peletakan yang sudah teratur.

  • Tools Utilitas Yang Memudahkan Input & Perintah

Pernah tidak, kamu merasa bahwa beberapa perintah di aplikasi terasa merepotkan untuk diakses? Kalaupun mau pakai keyboard shortcut, agaknya terlalu rumit untuk dihafal & ditekan.

Contoh, ketika ingin mengubah ukuran / resolusi foto, kita harus menggunakan menu resize document. Sementara untuk dapat menemukan menu tersebut, kita harus mengarahkan kursor ke atas, mengklik menu “document”, baru bisa memilik menu “resize document”. Atau, jika ingin mengaksesnya melalui shortcut di keyboard, kita harus menekan kombinasi tombol “Ctrl”, “Alt” dan “I”.

Nah, dengan tools Quick Key, kita dapat membuat tombol pintasan “Ctrl”, “Alt” dan “I” tadi, dan ditampilkan secara virtual pada layar sekunder dari ASUS Zenbook DUO (UX8406). Seperti yang bisa kita lihat pada gambar di bawah ini.

Sehingga, jika ingin melakukan resize document, tinggal klik saja tombol virtual yang kita buat tadi. Super simple! Tentu saja kita dapat menambahkan dan membuat beberapa tombol pintasan virtual lain pada fitur Quick Key ini.

Mau tau yang lebih menarik? Cobalah untuk mengaktifkan fitur “link to app” untuk menambatkan settingan pintasan pada Quick Key pada aplikasi yang spesifik.

Misalnya jika kita membuka aplikasi Google Chrome, maka Quick Key akan menampilkan kumpulan pintasan tombol virtual dalam “Group A”. Lalu saat kita membuka aplikasi edit foto, maka ia akan berubah dan menampilkan kumpulan tombol pintasan dalam “Group B” secara otomatis.

Selain Quick Key, terdapat berbagai tools utilitas lain yang bisa kita munculkan dari software ScreenXpert. Mulai dari tool Handwriting untuk input dengan tulisan tangan, tool NumPad untuk menampilkan tombol angka, hingga tool Control Panel.

  • Kemudahan Akses Untuk Mengatur Tampilan

Software eksklusif ScreenXpert juga menawarkan gesture control yang mempermudah dalam urusan mengatur tampilan ketika dalam mode Dual Screen. Misalnya, untuk menampilkan virtual keyboard, cukup sentuh layar sekunder dengan 6 jari secara bersamaan.

Lalu, swipe virtual keyboard ke arah bawah dengan menggunakan 6 jari juga, jika ingin menampilkan tools utilitas di atas virtual keyboard. Swipe menggunakan 2 jari di atas tools tersebut jika ingin menggantinya dengan tools yang lain.

Menampilkan virtual touchpad pun cukup dengan sentuh bagian tools dengan 3 jari saja.

Ingin menampilkan halaman secara penuh pada kedua layar sekaligus? Gampang, cukup gunakan gesture menggunakan 5 jari untuk meluaskan tampilan.

4. Sharing Mode

Skenario pemanfaatan dua layar pada ASUS Zenbook DUO (UX8406) bukan saja berguna untuk urusan kontrol, tapi bisa sangat berguna untuk melihat konten bersama orang lain. Misalnya ketika sedang melakukan rapat atau presentasi.

Cukup gunakan sharing mode, maka kita tidak perlu repot lagi memutar-mutar laptop untuk menunjukkan konten kepada lawan bicara yang ada di depan.

Dalam mode ini, kedua layar akan menampilkan konten yang sama secara mirror. Dan masing-masing layar pun punya akses untuk scrolling menggunakan layar sentuhnya.

5. Desktop Mode

Dalam beberapa urusan, tampilan layar yang dibuat memanjang ke atas (vertikal) akan terasa lebih nyaman. Pada saat coding atau browsing misalnya. Maka, kita hanya perlu memutar ASUS Zenbook DUO (UX8406) untuk masuk ke desktop mode.

ASUS Zenbook DUO UX8406 Laptop Dua Layar

Layar Cemerlang Dengan Dukungan Stylus

Kedua layar dari ASUS Zenbook DUO (UX8406) menggunakan panel berukuran 14 inci 16:10 yang sama persis di kedua sisinya. Yaitu panel ASUS Lumina OLED beresolusi 3K (2880 x 2800 pixel), dengan refresh rate hingga 120Hz. Keduanya mampu menampilkan warna yang sangat kaya, dengan cakupan 100% DCI-P3.

Bukan sekadar panel OLED biasa, karena ASUS Lumina OLED selalu hadir dengan berbagai standarisasi yang menjamin kualitas visual di level tertinggi.

Sertifikasi Low Blue Light dan Flicker Free dari TÜV Rheinland misalnya, membuktikan bahwa panel layar dari ASUS Zenbook DUO (UX8406) ini lebih ramah terhadap mata. Sertifikasi tersebut didapatkan karena panel layar ASUS Lumina OLED ini memancarkan lebih sedikit radiasi cahaya biru.

Yang mana, radiasi cahaya biru alias Blue light yang dipancarkan oleh layar diketahui dapat membuat kerusakan pada mata. Terlebih jika terpapar dalam waktu yang lama. Cahaya biru ini jugalah yang disinyalir sebagai biang kerok penyebab mata terasa tidak nyaman ketika berlama-lama menatap ke arah layar.

Nah, dengan minimnya cahaya biru yang dipancarkan, panel layar yang digunakan oleh laptop canggih ini bisa meminimalisir resiko gangguan pada mata. Sehingga, secara tidak langsung ia bakal turut andil dalam meningkatkan produktivitas. Karena pengguna bisa lebih betah untuk bekerja di depan laptop.

Istimewanya, walau radiasi cahaya biru berhasil diminimalisir, itu tidak serta merta membuat tampilan warnanya jadi kacau. Karena ASUS Lumina OLED menggunakan solusi cerdas dengan menggeser dan hanya menampilkan spektrum cahaya biru yang terbilang aman. Demi menjauhkan kita dari spektrum warna biru yang berbahaya. Sejalan dengan rekomendasi yang disarankan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh essilorpro.

Panel layar ini bahkan sudah mengantongi sertifikasi PANTONE® Validated. Yang menandakan bahwa warna yang ditampilkan oleh layar ASUS Zenbook DUO (UX8406) dijamin akurat. Dengan kata lain, layar dari laptop ini tidak hanya lebih aman untuk kesehatan mata, tapi juga tetap mampu mempertahankan kualitas visual.

Ditambah dengan dukungan input stylus menggunakan ASUS Pen 2.0 pada panel layar sentuhnya, menjadikan panel layar dari laptop terbaru ini semakin fungsional. ASUS Pen 2.0 sendiri didesain agar sensitif terhadap 4096 level tekanan berbeda.

Tujuannya agar tebal-tipisnya input coretan menggunakan ASUS Pen 2.0 bisa disesuaikan dengan tekanan dan lebih presisi. Tenang saja, layarnya ini sudah menggunakan Corning® Gorilla® Glass NBT™ kok. Jadi seharusnya lebih tahan terhadap goresan daripada kaca biasa.

Performa

Produktivitas selalu erat kaitannya dengan kecepatan. Dan untuk urusan ini, ASUS Zenbook DUO (UX8406) juga tak bisa dipandang sebelah mata!

Ia menggunakan prosesor Intel® Core™ Ultra 7 155H terbaru dengan konfigurasi 6 Performace core untuk kerja berat, 8 Efficient core untuk kerja ringan, dan 2 Low Power core untuk lebih hemat daya saat menjalankan tugas ringan. CPU ini didukung dengan chip grafis Intel® Arc™ yang mampu menghadirkan performa hingga dua kali lipat dibandingkan dengan chip grafis terintegrasi di prosesor Intel® generasi sebelumnya.

Tak berhenti sampai di situ. Prosesor ini dilengkapi pula dengan NPU alias Neural Processing Unit yang diberi nama Intel® AI Boost. Seperti namanya, unit processing khusus ini bertanggung jawab untuk menangani tugas-tugas yang berkaitan dengan AI alias Artificial Intelligence (kecerdasan buatan).

Dalam skenario penggunaan sehari-hari, NPU ini akan sangat membantu dalam menjalankan fitur-fitur di ASUS Zenbook DUO (UX8406) yang membutuhkan kecerdasan buatan. ASUS AI Noise-Canceling Technology misalnya, yang berguna untuk menghilangkan kebisingan background suara pada saat melakukan video conference call. Baik di level mikrofon, maupun speaker.

Atau fitur ASUS AiSense Camera yang bukan saja mampu membuat background menjadi blur selama sesi meeting online berlangsung, tapi kamera webcam juga akan mampu melakukan auto framing yang akan mengikuti pergerakan kita. Sehingga, kamera akan terus membuat kita seolah berada di tengah.

Mau tau contoh penerapan AI dalam skenario yang lebih serius? Pada aplikasi GIMP misalnya, kita dapat memberi perintah untuk memproduksi gambar berdasarkan ketikan yang kita buat. Dan hal ini bisa kita lakukan tanpa harus terhubung ke internet. Karena prosesnya akan langsung digarap oleh laptop, memanfaatkan NPU pada prosesornya.

Berbagai skenario penggunaan berbasis AI yang lain pun pernah dipamerkan pada ajang Intel Innovation Day yang diselenggarakan pada akhir 2023 lalu. Diantaranya adalah:

  • Deep render, AI Based video compression, membuat video saat streaming jadi 5x lebih kecil, tanpa mengurangi kualitas gambar
  • Scala Biodesign, simulasi sintesa protein secara offline, pengaplikasiannya adalah untuk pengembangan pharmaceuticals seperti obat-obatan, vaksin, dan diagnostic, atau untuk pengembangan dalam industri makanan, biofuel, kosmetik, atau bahan kimia
  • Artemis, analisa program atau kode yang kita buat supaya lebih efisien

Semua itu dijalankan dengan memanfaatkan NPU pada prosesor Intel® Core™ Ultra. Kemampuannya ini menjadikan ASUS Zenbook DUO (UX8406) sebagai mesin yang siap untuk menyambut berbagai aplikasi berbasis AI di masa depan.

Prosesor canggih ini disandingkan dengan RAM besar berkapasitas 16GB LPDDR5X, serta penyimpanan 1TB berjenis M.2 NVMe™ PCIe® 4.0 SSD. Yang akan menjamin bahwa kinerja dari laptop dua layar ini akan selalu bisa diandalkan. Ia bahkan sudah mendapatkan sertifikasi Intel® EVO™. Menandakan bahwa ASUS Zenbook DUO (UX8406) sudah lulus berbagai standarisasi sebagai laptop berperforma gesit.

Uniknya, laptop ini menggunakan sistem pendingin dua kipas sekaligus. Hal ini dilakukan menjaga agar performa bisa terus prima, sehingga aktivitas bersama laptop pun jadi bebas hambatan.

Tetap Nyaman Dibawa

Walau punya fitur yang jauh berbeda dibanding laptop biasa, ternyata ASUS Zenbook DUO (UX8406) tetap nyaman untuk dibawa layaknya laptop pada umumnya.

Lihat saja desain keyboardnya. Walaupun bisa dicopot-pasang, penempatan keyboard di antara kedua layar ini jelas menjauhkan kita dari kekhawatiran akan aksesori yang mudah copot saat dibawa. Sehingga, jika ingin membawanya bersama aksesori keyboard pun, rasanya tidak akan menambah repot.

Keyboard tersebut memang menggunakan baterai yang cepat atau lambat akan habis dan harus dicas. Asiknya, baterai dari keyboard ini akan diisi secara otomatis ketika dipasangkan ke laptop. Karena laptop dan keyboard tersebut akan dihubungkan oleh pin konektor yang akan mentransfer daya listrik.

Desain ini akan menghadirkan pengalaman penggunaan aksesori yang bebas gangguan dan jauh dari kata ribet. Kita juga bisa lho, memilih untuk charging keyboard secara terpisah dengan memanfaatkan port USB Type-C yang tersedia pada bagian samping keyboard.

Untuk memperkuat kesan praktis, fitur berupa built-in kickstand yang terdapat pada bagian bawah laptop bakal menghindarkan kita dari penggunaan aksesori tambahan. Jadi kalau mau pakai dual screen mode atau desktop mode, kita cukup membuka kickstand ini saja.

Selain terbebas dari aksesori yang ribet, dari segi bobot pun ia tidak lebih berat dari laptop pada umumnya. Yaitu 1.69kg jika menggunakan keyboard, atau 1.39kg jika dibawa tanpa keyboard.

Menyelipkannya ke dalam ransel juga masih sangat mungkin karena dimensinya yang juga masih tergolong ringkas berkat desain bezel yang diminimalkan. Hanya saja dari sisi ketebalan, mungkin laptop ini tidak setipis Zenbook yang kita kenal. Mengingat aksesori keyboardnya itu akan sedikit menambah ketebalan. Tapi dengan total ketebalan 1.99cm, rasanya masih ok untuk dibawa-bawa.

Baterainya mampu bertahan hingga 8 jam berdasarkan pengujian PCMark 10 dalam mode modern office. Baterai tersebut dapat diisi hingga 60% dalam waktu 49 menit saja berkat dukungan fast charging melalui port USB Type-C.

Asik Untuk Hiburan

Ada kalanya kita butuh setidaknya sedikit hiburan di tengah kesibukan yang bikin jenuh. Dari sisi visual, jelas, ASUS Zenbook DUO (UX8406) dengan panel ASUS Lumina OLED tidak perlu diragukan lagi.

Sebagai pelengkap, laptop ini menggunakan speaker yang di-tuning oleh harman/kardon untuk pengalaman mendengarkan audio yang menyenangkan.

Dalam beberapa kesempatan, saya terkadang bakal memanfaatkan fitur dua layar pada laptop saya untuk mengerjakan tugas di layar utama, sambil menonton live streaming ajang balap WEC ataupun kompetisi PUBG Mobile di layar sekunder. Acara favorit tak ketinggalan, kerja tetep jalan.

Akhir Kata …

ASUS Zenbook DUO (UX8406) jelas merupakan laptop yang sangat menarik. Karena walau membawa fitur lebih, portabilitasnya masih tetap terjaga dan tidak menimbulkan masalah atau keribetan baru. Mudah digunakan layaknya laptop pada umumnya, sembari menawarkan value lebih berupa layar ganda.

Asiknya menggunakan dua layar yang terbukti membuat alur kerja lebih cepat dan efisien pun sudah tidak bergantung pada layar eksternal lagi. Karena, dapat menikmatinya kapan saja dan di mana saja dalam wujud ASUS Zenbook DUO (UX8406).

Ditambah dengan dukungan hardware dan software yang canggih, semakin memperluas skenario pemanfaatan yang lebih berfaedah.

Hadir dengan sistem operasi Windows 11, ASUS Zenbook DUO (UX8406) juga merupakan laptop berfitur Copilot untuk dukungan AI. Copilot di Windows 11 melengkapi keahlian dan kreativitas Anda dengan bantuan kecerdasan serta jawaban relevan.

Selain itu, sudah dilengkapi Office Pre-Installed, agar Anda bisa nikmati semua manfaat dengan PC yang lengkap – PC sudah termasuk Office Home & Student 2021. Aplikasi Office versi lengkap (Word, Excel dan PowerPoint) memberikan semua fungsi yang dibutuhkan dan diharapkan oleh penggunanya.

Berikut adalah harga resmi dan spesifikasi lengkap dari ASUS Zenbook DUO (UX8406):

Main Spec. Zenbook DUO (UX8406MA)
CPU Intel® Core™ Ultra 7 Processor 155H 1.4 GHz (24MB Cache, up to 4.8 GHz, 16 cores, 22 Threads) with Intel® AI Boost NPU
Operating System Windows 11 Home
Memory 16GB LPDDR5X
Storage 1TB M.2 NVMe™ PCIe® 4.0 Performance SSD
Display Dual 14-inch ASUS Lumina OLED, 3K (2880 x 1800) 16:10, 120Hz, 0.2ms, 100% DCI-P3, PANTONE Validated, 600nits, VESA CERTIFIED Display HDR True Black 500, Low Blue Light, Anti-Flicker, Touchscreen with Stylus Support
Graphics Intel® Arc™ Graphics
Input/Output 1x USB 3.2 Gen 1 Type-A, 2x Thunderbolt™ 4 supports display / power delivery, 1x HDMI 2.1 TMDS, 1x 3.5mm Combo Audio Jack
Connectivity Wi-Fi 6E(802.11ax) (Dual band) 2*2 + Bluetooth® 5.3
Camera FHD camera with IR and Ambient Light Sensor function, support Windows Hello, support Windows Studio Effect
Audio Smart Amp Technology, Built-in speaker, Built-in array microphone, harman/kardon certified
Battery 75WHrs, 4S1P, 4-cell Li-ion
Dimension  31.35 x 21.79 x 1.46 ~ 1.99 cm
Weight 1.39 Kg (laptop)

0.3 Kg (keyboard)

Price Rp33.999.000
Warranty 2 Tahun Garansi Global dan 1 Tahun ASUS VIP Perfect Warranty

BERIKAN KOMENTARMU

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini