Apa Itu Google Nexus Pada Android? – Kalau kamu adalah salah satu penggemar berat perangkat dengan OS Android tentunya kamu sudah akrab dengan nama atau istilah “Nexus” pada perangkat smartphone Android. Atau mungkin kamu sudah memiliki salah satu dari perangkat Nexus yang beredar di pasaran? Perangkat ini memang sering kali dinantikan dan menjadi incaran para penggemar gadget Android. Mengapa demikian? Berikut adalah alasannya.
Google Nexus adalah sebuah seri perangkat baik dalam bentuk smartphone maupun tablet yang merupakan hasil pengembangan Google yang bekerjasama dengan satu vendor yang ditunjuk oleh Google. Beberapa vendor yang sudah pernah bekerjasama dengan Google untuk membangun perangkat ini adalah HTC, Samsung, ASUS dan LG. Perangkat ini membawa tampilan antarmuka atau UI asli dari Android dan tidak dikostumasi seperti halnya yang biasa kita temukan pada perangkat lain, misalnya ZenUI yang diusung oleh perangkat ASUS atau MIUI pada Xiaomi. Lalu apa sajakah keistimewaan dari perangkat seri Nexus ini?
Salah satu hal yang menjadi daya tarik utama dari perangkat seri Nexus adalah keistimewaannya untuk mendapatkan update versi OS paling cepat dibanding dengan perangkat buatan vendor-vendor lainnya. Jadi seandainya jika Google memperkenalkan versi terbaru dari OS Android, perangkat seri Nexus akan menjadi yang pertama mencicipinya. Lalu kelebihan lainnya adalah dari segi harga dan spesifikasi.
Google membekali perangkat ini dengan spesifikasi kelas atas (setara dengan perangkat andalan vendor lain) dengan harga semurah mungkin. Ya, di beberapa negara harga dari perangkat seri Nexus bisa dibilang jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan perangkat lain sekelasnya. Namun sayangnya di negara lain yang tidak didukung oleh Google PlayStore seperti halnya Indonesia, harga dari perangkat ini jadi melambung sedikit lebih tinggi dari banderol Google meskipun masih lebih murah dibanding dengan perangkat sekelasnya.
Nah itulah beberapa hal yang bisa mimin jelaskan soal perangkat seri Nexus dari Google. Ada yang ingin menambahkan? Silahkan berkomentar 🙂
Image credit: Google Nexus | Referensi artikel: Wikipedia