Ini Dia 10 Laptop ASUS Terbaik di 2017 Versi Techijau! – Tahun 2018 sudah datang! Kalau kamu mau tanya soal apa resolusi saya di tahun yang baru ini, saya akan menjawab: 2560 x 1440 pixel alias Quad HD. #AnakGadgetBanget #AnakGadgetPastiPaham
Hehe, bercanda ah. Kalau saya sih nggak terlalu muluk-muluk ya soal resolusi. Palingan cuma ingin supaya bisa lebih baik dari tahun sebelumnya, termasuk diantaranya juga ingin punya laptop yang lebih baik. Yaa kalau punya laptop yang lebih baik kan bisa mendukung urusan kerjaan juga, jadinya hasil kerjaannya pun bakal lebih baik. Maksa dikit gapapa lah ya 😋🤣
Saya yakin, beberapa dari kamu pasti juga punya keinginan yang sama seperti saya di awal tahun ini: Punya laptop baru! Oleh karena itu, di posting ini saya akan membuatkan bahasan tentang 10 laptop terbaik dari ASUS di tahun 2017 versi Techijau.
Kalau ada yang tanya “kenapa harus ASUS?”, karena dari yang saya tau, laptop ASUS adalah yang paling banyak peminatnya. Dari berbagai sumber yang saya baca, dikabarkan bahwa pada kuartal ke-4 tahun 2016, ASUS berhasil menguasai pasar sebanyak 51.7% untuk segmen laptop consumer (versi IDC).
Dan saya rasa, prestasi itu berhasil ditorehkan karena mereka tak hanya memberikan kualitas dan atau inovasi, tetapi juga berani memberikan garansi hingga 2 tahun bahkan untuk laptop-laptop dengan harga terjangkau yang mereka pasarkan. Sehingga, konsumen akan merasa lebih aman jika memilih laptop ASUS.
Oiya sebelumnya kamu perlu tau juga bahwa ini bukan merupakan tulisan review. Dan varian yang saya masukkan disini merupakan yang terbaik berdasarkan value nya (fungsi, spesifikasi, berbanding dengan harga).
Tenang saja, walaupun jargon “ada harga ada rupa” tetap harus dipegang teguh, akan tetapi varian yang ada di list ini nggak semuanya mahal kok! Karena saya juga akan memasukkan beberapa kategori, mulai dari yang kelas premium, gaming, hingga kelas mainstream. Kita mulai dari yang pertama yuk!
1. Zenbook Pro UX550
Walaupun urutan 1 sampai 10 di list ini bukan merupakan ranking atau semacamnya, tapi kamu perlu tau bahwa Zenbook Pro merupakan pilihan paling favorit bagi saya. Mengapa demikian?
Menurut saya, ASUS Zenbook Pro UX550 merupakan gebrakan dari ASUS karena mampu menggabungkan dua elemen penting kedalam sebuah laptop, yaitu performa dan portabilitas. Singkatnya, Zenbook Pro merupakan sebuah laptop yang masuk dalam kategori Ultrabook, namun membawa performa di tingkat yang lebih tinggi.
Ia membawa spesifikasi pendukung performa yang bisa dibilang setara laptop gaming (laptop dengan performa kelas atas), yaitu perpaduan antara CPU Intel Core i7-7700HQ, GPU NVIDIA 1050, RAM 16GB, serta penyimpanan 512GB PCIe SSD.
Dan meskipun ia memiliki layar seluas 15.6 inch beresolusi Full HD (1920 x 1080 pixel), namun ASUS berhasil membuat Zenbook Pro tetap ringkas dengan dimensi fisik 36.5cm x 25.1cm (mendekati ukuran fisik dari laptop 14 inch) serta ketebalan hanya 1.89cm, sehingga masih bisa dikategorikan sebagai sebuah Ultrabook.
Perangkat ini merupakan sebuah solusi bagi mereka yang menginginkan sebuah laptop super powerful, namun tetap mudah untuk dibawa-bawa.
Main Specs:
- Layar 15.6 inch Full HD, 178° viewing angle
- Dimensi fisik 36.5 x 25.1 x 1.89cm
- Bobot 1.8kg
- CPU Intel Core i7-7700HQ Quad-core 2.8GHz (Turbo boost hingga 3.8GHz), 6MB cache
- GPU NVIDIA GeForce 1050/1050Ti, 4GB GDDR5 VRAM
- RAM 16GB 2400MHz DDR4, onboard
- Penyimpanan 512GB PCIe SSD
- Wi-Fi 802.11ac, Bluetooth v4.2
- 2x Type-C USB 3.1 Gen 2 (Thunderbolt), 2x Type -A USB 3.1, 1x HDMI, 1x Combo audio jack, 1x MicroSD card reader
- Baterai 73Wh 8-cell Lithium-polymer
- OS Windows 10 Home
- Full-size keyboard with backlit, Fingerprint sensor, Quad speaker certified by Harman Kardon
2. Zenbook Flip S UX370UA
Perangkat yang satu ini diklaim sebagai laptop convertibe tertipis di dunia. Zenbook Flip S masuk dalam list ini karena selain memiliki portabilitas tinggi alias mudah dibawa berkat dimensinya yang mungil (31.3 x 21.8cm), tipis (1.09cm), dan ringan (1.1kg), laptop ini juga punya fungsi ganda karena kita dapat melipat layarnya hingga 360°, dan mengoperasikannya layaknya sebuah tablet.
Jelas, Zenbook Flip S sangat cocok digunakan sebagai perangkat yang siap menemani kita yang sangat aktif mobiling. Karena selain dapat dimanfaatkan untuk misalnya menyelesaikan laporan (sebagai laptop), ia juga dapat dengan nyaman digunakan saat sedang bersantai. Entah itu untuk sekedar browsing kabar terkini, mengecek data analitik atau untuk keperluan yang lainnya.
Terlebih lagi, aksesori berupa stylus “ASUS Pen” yang terdapat dalam paket penjualannya akan semakin mendukung dalam urusan produktifitas dan kreatifitas. Membuat catatan berupa tulisan, hingga menggambar, akan semakin mudah dengan Zenbook Flip S.
ASUS juga membekali laptop convertible ini dengan dukungan CPU Intel Core i7-7500U yang responsif namun tetap hemat daya, RAM 16GB LPDDR3, serta penyimpanan 512GB PCIe SSD untuk memaksimalkan performa.
Main Specs:
- Layar 13.3 inch Full HD, 178° viewing angle
- Dimensi fisik 31.3 x 21.8 x 1.09cm
- Bobot 1.1kg
- CPU Intel Core i7-7500U Dual-core 2.7GHz (Turbo boost hingga 3.5GHz), 4MB cache
- Integrated Intel HD Graphics 620
- RAM 16GB 2133MHz LPDDR3, onboard
- Penyimpanan 512GB PCIe SSD
- Wi-Fi 802.11ac, Bluetooth v4.1
- 2x USB 3.1 Gen 1 USB-C
- Baterai 39Wh 2-cell Lithium-polymer, fast-charge (mengisi 60% dalam 49 menit)
- OS Windows 10 Home
- Full-size keyboard with backlit, Fingerprint sensor, Dual speaker certified by Harman Kardon
3. Zenbook 3 UX430UQ
Lebih dikenal sebagai Zenbook 3, laptop yang menjadi salah satu pelopor untuk kategori ultrabook ini merupakan pilihan bagi mereka yang menginginkan sebuah komputer jinjing yang ultra-portable (ringan dan ringkas), namun tetap mampu menjalankan berbagai macam aktifitas, mulai dari membuat laporan, editing foto atau video, hingga bermain game ringan.
ASUS Zenbook 3 UX430UQ memiliki ukuran layar 14 inch, dan berkat bezel di sisi kiri dan kanan yang tipis, membuatnya memiliki dimensi fisik layaknya sebuah laptop 13 inch.
ASUS sudah membekali perangkat ini dengan dedicated GPU NVIDIA 940MX untuk mendukung performa grafis, serta CPU Intel Core i7-7500U yang responsif namun tetap hemat daya. Sehingga, performa dari laptop tipis dan ringan ini tentu tak bisa dipandang sebelah mata.
Konektivitas yang lengkap, dan juga ditanamkannya sensor pemindai sidik jari merupakan beberapa nilai tambah bagi perangkat ini.
Main Specs:
- Layar 14 inch Full HD, 178° viewing angle
- Dimensi fisik 32.4 x 22.5 x 1.59cm
- Bobot 1.25kg
- CPU Intel Core i7-7500U Dual-core 2.7GHz (Turbo boost hingga 3.5GHz), 4MB cache
- GPU NVIDIA GeForce 940MX 2GB DDR3 VRAM
- RAM 16GB 2133MHz DDR4, onboard
- Penyimpanan 512GB SATA3 M.2 SSD
- Wi-Fi 802.11ac, Bluetooth v4.1
- 1x Type-C USB 3.1 Gen 1 (mendukung untuk external display), 1x Type-A USB 3.1, 1x USB 2.0, 1x Micro HDMI, 1x Combo Audio Jack, 1x SD Card Reader
- Baterai 50Wh 3-cell Lithium-polymer
- OS Windows 10 Home
- Full-size keyboard with backlit, Fingerprint sensor, Dual speaker certified by Harman Kardon
4. Zenbook 3 Deluxe UX490
Dari namanya saja, tentu kita akan langsung membayangkan sebuah laptop yang “mewah” dari segi tampilan. Yak, betul! Zenbook 3 Deluxe UX490 memang menawarkan kemewahan desain dan juga material body, sekaligus juga tetap mampu memberikan performa yang sangat responsif.
Material body yang digunakan merupakan aluminum-alloy aeroscape-grade yang lebih kuat dari aluminum-alloy biasa. Bicara soal performa, Zenbook 3 Deluxe UX490 sudah dibekali dengan prosesor Intel Core i7-8550U (generasi ke-8) yang menjanjikan performa lebih baik serta lebih hemat daya ketimbang pendahulunya.
Penyimpanan 512GB PCIe 3.0 x 4 SSD, dan juga RAM 16GB juga sudah disematkan untuk lebih mengoptimalkan performanya. ASUS menjanjikan daya tahan baterai yang awet, serta dapat diisi ulang dengan waktu singkat, yang artinya aka sangat cocok bagi mereka yang punya mobilitas tinggi.
Sistem pendinginan yang mutakhir pun kabarnya sudah disematkan kedalam laptop yang sangat tipis ini, sehingga mampu meredam temperatur yang dihasilkan oleh prosesor powerful yang dibawanya.
Main Specs:
- Layar 14 inch Full HD, 178° viewing angle
- Dimensi fisik 32.9 x 21 x 1.29cm
- Bobot 1.1kg
- CPU Intel Core i7-8550U 1.8GHz (Turbo boost hingga 4GHz), 8MB cache
- Intel HD Graphics 620 (300MHz ~ 1.1GHz)
- RAM 16GB 2133MHz DDR3L, onboard
- Penyimpanan 512GB PCIe Gen3 x4 M.2 SSD
- Wi-Fi 802.11ac, Bluetooth v4.1
- 1x Type-C USB 3.1, 1x Combo Audio Jack
- Baterai 46Wh 4-cell Lithium-polymer, Fast charging technology (60% dalam 49 menit)
- OS Windows 10 Home
- Full-size keyboard with backlit, Fingerprint sensor, Quad speaker certified by Harman Kardon
5. Vivobook S15 (S510UQ)
Vivobook S15 bisa menjadi pilihan alternatif bagi kamu yang menginginkan sebuah laptop ringkas namun dibanderol dengan harga yang lebih terjangkau, serta tetap sanggup digunakan untuk menjalankan berbagai aktifitas komputasi.
Memang sih, ia tak seringkas, tak seringan dan tak setangguh performa dari Zenbook Series. Namun dengan apa yang dimilikinya yakni prosesor Intel Core i5-7200U, GPU NVIDIA GeForce 940MX, serta RAM 4GB DDR4, Vivobook S15 masih sangat layak untuk diandalkan.
Bobotnya yang hanya 1.7kg dengan ketebalan 1.79cm serta dimensi 36.1 x 24.3cm, perangkat ini juga tergolong masih cukup ringkas untuk sebuah laptop dengan bentang layar 15.6 inch.
Main Specs:
- Layar 15.6 inch Full HD, 178° viewing angle
- Dimensi fisik 36.1 x 24.3 x 1.79cm
- Bobot 1.7kg
- CPU Intel Core i5-7200U
- NVIDIA GeForce 940MX, 2GB GDDR5 VRAM
- RAM 4GB DDR4 2133MHz
- Penyimpanan 128GB SATA3 M.2 SSD + 1TB 5400RPM SATA HDD
- Wi-Fi 802.11ac, Bluetooth v4.1
- 1x Type-C USB 3.1, 1x USB 3.0, 2x USB 2.0, 1x HDMI, 1x Combo Audio Jack, 1x Multi-format Card Reader (SD/SDHC)
- Baterai 3 Cells 42Whrs
- Sistem operasi Endless OS
- Fingerprint sensor
6. Vivobook Pro 15 (N580VD)
Mau cari laptop dengan performa lebih tinggi namun tetap dapat menekan budget? Vivobook Pro 15 (N580VD) bisa dijadikan pilihan. Meski ia masuk dalam kategori kelas menengah, namun laptop ini sudah didukung dengan chip berperforma tinggi yakni CPU Intel Core i7-7700HQ, GPU NVIDIA GeForce GTX 1050, dan juga RAM sebesar 8GB DDR4.
Potensi yang dimiliki oleh Vivobook Pro 15 ini sangat memungkinkan untuk menjalankan berbagai tugas yang lebih berat dengan lebih lancar. Dimensi fisik dan ketebalannya terbilang masih cukup ramping untuk diselipkan kedalam ransel bersama dengan barang bawaan lainnya.
Main Specs:
- Layar 15.6 inch Full HD, 178° viewing angle
- Dimensi fisik 38 x 25.6 x 1.92cm
- Bobot 1.99kg (non touch) / 2.29kg (touch)
- CPU Intel Core i7-7700HQ
- NVIDIA GeForce GTX1050, 4GB GDDR5 VRAM
- RAM 8GB DDR4 2400MHz
- Penyimpanan 128GB SATA3 SSD + 1TB 5400RPM SATA HDD
- Wi-Fi 802.11ac, Bluetooth v4.2
- 1x Type-C USB 3.1, 1x USB 3.0, 2x USB 2.0, 1x HDMI, 1x VGA Port, 1x RJ45 LAN, 1x Combo Audio Jack, 1x SD Card Reader
- Baterai 3 Cells 47Whrs Polymer
- Sistem operasi Endless OS
- Fingerprint sensor
7. Vivobook S14 (S410)
Yang satu ini adalah pilihan laptop kelas menengah dengan layar 14 inch, performa menjanjikan, ringan, namun juga tetap ramah terhadap isi kantong.
Perlu kamu tau bahwa selain Zenbook 3 Deluxe UX490, Vivobook S14 (S410) ini merupakan salah satu laptop ASUS yang juga sudah dibekali dengan chip generasi terbaru yakni Intel Core i5-8250U. Tak hanya itu, ia juga sudah dibekali dengan kartu grafis generasi terbaru yakni NVIDIA MX150.
Dan untuk lebih mengoptimalkan performanya, ASUS juga sudah menyematkan dua buah penyimpanan yang berbeda, yakni SATA3 M.2 SSD berkapasitas 128GB, ditambah dengan 1TB HDD, serta RAM 8GB DDR4.
Berdasarkan fitur dan juga banderol harganya, saya rasa laptop ini bisa menjadi pilihan bagi para pelajar yang sedang aktif untuk belajar soal desain atau editor video pemula.
Main Specs:
- Layar 14 inch Full HD
- Dimensi fisik 36.14 x 24.35 x 1.79cm
- Bobot 1.7kg
- CPU Quad-core Intel Core i5-8250U (4MB Cache)
- NVIDIA MX150, 4GB GDDR5 VRAM
- 8GB DDR4 2133MHz SDRAM
- Penyimpanan 128GB SATA3 M.2 SSD + 1TB HDD
- Wi-Fi 802.11ac, Bluetooth v4.1
- 1x Type-C USB 3.1, 1x USB 3.0, 2x USB 2.0, 1x HDMI, 1x Combo Audio Jack
- Baterai 3 Cells 42Whrs
- OS Windows 10 Home
- Fingerprint sensor (hanya untuk model tertentu)
8. X550VX
Butuh laptop powerful dengan harga yang tak terlalu menguras isi kantong? ASUS X550VX bisa dijadikan pilihan. Walau dibanderol dengan harga dibawah 12 jutaan, namun laptop dengan bentang layar 15.6 inch ini sudah dibekali dengan prosesor seri performa tinggi yaitu Intel Core i7-7700HQ, GPU NVIDIA GeForce GTX 950M, serta RAM 8GB DDR4.
Laptop ini bisa dijadikan alternatif pilihan bagi kamu para konten kreator yang menginginkan laptop powerful untuk membantu menyelesaikan berbagai aktifitas berat, tanpa mempedulikan ketebalan dan bobot.
Main Specs:
- Layar 15.6 inch Full HD
- Dimensi fisik 38 x 25.1 x 3.17cm
- Bobot 2.45kg
- CPU Quad-core Intel Core i7-7700HQ
- NVIDIA GeForce GTX 950M, 2GB GDDR5 VRAM
- 8GB DDR4 2133MHz SDRAM (Onboard), 1x DIMM socket (up to 16GB)
- Penyimpanan 1TB 5400RPM HDD
- 2x USB 3.0, 1x USB 2.0, 1x HDMI, 1x VGA Port/Mini D-sub 15-pin (untuk external monitor), 1x RJ45 LAN, 1x Combo Audio Jack, SD/SDHC/SDXC Card Reader
- Baterai 4 Cells 44Whrs
- Sistem operasi Endless OS
9. X550IU
Berbeda dengan seri X550VX, laptop ini mengandalkan chip APU dari AMD seri FX-9830P sebagai pendukung performa. Dan tentu saja, harga yang dibanderol untuk ASUS X550IU ini lebih terjangkau dibandingkan dengan saudaranya tersebut.
Meski demikian, soal performa khususnya di sisi performa grafis, seharusnya perangkat ini juga masih sangat bisa diandalkan berkat dukungan GPU AMD Radeon RX460 yang memiliki 4GB GDDR5 VRAM.
Walaupun ia masuk dalam kategori laptop mainstream, namun ASUS juga sudah membekalinya dengan layar 15.6 inch beresolusi Full HD, sehingga kita tetap bisa melihat detail konten pada layar dengan lebih baik.
Konten kreator pemula dengan budget terbatas dapat mepertimbangkan laptop ini sebagai mesin barunya karena ia sudah cukup powerful untuk harganya yang terjangkau.
Main Specs:
- Layar 15.6 inch Full HD
- Dimensi fisik 38 x 25.1 x 3.17cm
- Bobot 2.45kg
- CPU (APU) AMD FX-9830P (Bristol Ridge)
- GPU AMD Radeon RX460, 4GB GDDR5 VRAM
- RAM 8GB DDR4 2133MHz SDRAM, 1x SO-DIMM socket hingga 16GB SDRAM
- Penyimpanan 1TB 5400RPM SATA HDD
- Wi-Fi 802.11b/g/n, Bluetooth v4.0 (optional)
- 2x USB 3.0, 1x USB 2.0, 1x VGA Port, 1x RJ45 LAN, 1x Combo Audio Jack, 1x Card Reader
- Baterai 4 Cells 44Whrs Polymer
- Free DOS
10. ROG GX501 “Zephyrus”
Walau berada di urutan terakhir, ASUS ROG GX501 justru merupakan laptop termahal yang ada di list ini. Dan saya pun punya alasan kuat soal mengapa laptop ini masuk dalam jajaran laptop terbaik ASUS di tahun 2017.
Alasan pertama sudah pasti karena ia punya potensi untuk memberikan performa tinggi karena sudah dibekali dengan spesifikasi standar laptop gaming kelas tinggi, yaitu CPU Intel Core i7-7700HQ, GPU NVIDIA GTX 1080 (Max Q design), RAM 24GB DDR4 2400MHz, serta penyimpanan 512GB PCIe Gen3X4 SSD untuk lebih mengoptimalkan potensi dari chip yang digunakannya.
Ditambah lagi, layar 15.6 inch beresolusi Full HD yang dimilikinya sudah mendukung refresh rate 120Hz, yang artinya, pergerakan pada layar akan terasa lebih nyata yang tentu sekaligus juga akan memberikan pengalaman bermain game yang lebih mulus.
Yang menarik adalah, walau laptop yang juga dikenal sebagai “Zephyrus” ini masuk dalam kategori laptop gaming (yang umumnya tebal dan berat) ternyata ASUS sudah mendesainnya sedemikian rupa agar punya ketebalan yang serupa dengan sebuah ultrabook!
ASUS menyematkan sebuah sistem pintar yang sangat efektif untuk urusan pendinginan yang disebut sebagai “Active Aerodynamic System” (AAS), dimana sistem ini akan memberikan sebuah ruang lebih ketika layar dibuka, sehingga sirkulasi udara akan dapat mengalir dengan lebih baik.
Sistem inilah yang memungkinkan ASUS untuk membangun sebuah laptop tipis, tanpa mengurangi performanya. Laptop ini sangat cocok untuk mereka yang menginginkan mesin dengan performa maksimal, namun tetap mudah diselipkan kedalam ransel.
Main Specs:
- Layar 15.6 inch Full HD 120Hz, Anti-glare
- Dimensi fisik 37.9 x 26.2 x 1.69 ~ 1.79cm
- Bobot 2.25kg
- CPU Intel Core i7-7700HQ
- NVIDIA GeForce GTX 1080 with Max-Q design, 8GB GDDR5 VRAM
- RAM 24GB 2400MHz DDR4 SDRAM
- Penyimpanan 512GB PCIe Gen3 x4 M.2 SSD
- Wi-Fi 802.11ac, Bluetooth v4.1
- 1x Type-C USB 3.1 (Gen 2) Thunderbolt, 4x Type-A USB 3.0,1x Port HDMI, 1x Combo Audio Jack
- Baterai 50Whrs 4-cell Lithium-polymer
- OS Windows 10 Home
Nah dari daftar yang ada di atas, kira-kira kamu bakal memilih yang mana nih? 😀
Ini mentang-mentang blogger tekno, ga bisa bedain antara resolusi keinginan sama resolusi layar kzl bat gw.
Pada keren-keren banget yak laptop ASUS 2017 *diucapkan sambil mengucap ASUS A43 keluaran 2011.
Wkwkwk.. Maklum kak, kadang suka ketuker emang antara kedua resolusi itu :((
Abisan namanya sama :((