Apa Saja yang Perlu Disiapkan untuk Menggunakan Aplikasi Payroll? – Proses penggajian atau lebih dikenal dengan payroll terkenal memakan waktu lama. Bukan tanpa sebab, jumlah karyawan dalam perusahaan dan komponen gaji tiap karyawan pun begitu banyak. Aplikasi gaji karyawan pun menjadi solusi untuk memudahkan proses penggajian karyawan.
Namun, ada saja perusahaan yang menilai bahwa penggunaan aplikasi dalam proses penggajian justru akan menyulitkan. Perusahaan mengira bahwa ada banyak persiapan yang harus dilakukan jika hendak menggunakan aplikasi payroll.
Apakah benar demikian?
Sekilas Mengenal Aplikasi Payroll
Aplikasi gaji karyawan atau nama lainnya adalah aplikasi payroll adalah sebuah perangkat lunak yang dapat membantu penyimpanan, proses, dan perhitungan penggajian karyawan. Tidak hanya itu, aplikasi payroll juga dapat membantu menyusun laporan gaji, slip gaji, hingga menghitung estimasi pajak penghasilan yang harus dibayarkan perusahaan kepada instansi terkait.
Karena kemudahannya, banyak perusahaan yang mulai memilih menggunakan aplikasi dibanding mengandalkan cara manual. Sehingga HRD tidak menghabiskan waktu kepada perhitungan gaji yang dikenal memakan waktu dan cukup rumit. Alhasil, HRD dapat mengalokasikan waktu mereka ke tugas yang bersifat strategis.
Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Menggunakan Aplikasi Payroll
Sebenarnya, perusahaan tidak perlu menyiapkan hal-hal rumit untuk menggunakan aplikasi payroll. Semua tergantung dengan jenis aplikasi payroll yang dipilih perusahaan. Apakah berbasis cloud atau on premise?
Untuk perusahaan yang memilih aplikasi berbasis cloud, perusahaan hanya perlu menyiapkan laptop atau komputer dan koneksi internet. Terdengar sangat simpel? Hal ini tidak salah. Karena aplikasi payroll berbasis cloud dapat diakses melalui browser yang terkoneksi dengan internet. Browser yang disarankan adalah Google Chrome dan Firefox.
Bagaimana dengan perusahaan yang ingin menggunakan aplikasi payroll on premise? Khusus untuk jenis aplikasi payroll on premise, ada hal yang perlu dipersiapkan oleh perusahaan yaitu server. Nantinya, server akan menyimpan semua data dan informasi penggajian karyawan. Namun jika perusahaan kesulitan untuk mencari server yang cocok, biasanya vendor akan membantu perusahaan untuk menemukan server yang cocok dengan kebutuhan sistem.
Penggunaan server pribadi cukup menguntungkan bagi perusahaan besar yang mempunyai banyak karyawan. Sementara itu, bagi perusahaan berkembang yang mempunyai jumlah karyawan belum begitu banyak dapat menggunakan aplikasi payroll berbasis cloud yang lebih ekonomis.
Contoh aplikasi gaji karyawan yang menyediakan pilihan cloud atau on premise adalah LinovHR. Perusahaan mempercayai LinovHR karena dikenal sebagai vendor spesialis payroll yang menjaga keamanan dan kerahasiaan data client dengan baik.
Kesimpulan
Jadi, mudah bukan menggunakan aplikasi payroll? Intinya, perusahaan tidak perlu menyiapkan banyak alat dan sistem untuk menggunakannya. Perusahaan dapat mempertimbangkan apakah akan menggunakan cloud yang lebih ekonomis atau on premise yang mengandalkan server sendiri. Semua dapat disesuaikan oleh kebutuhan perusahaan. Pihak vendor yang berpengalaman tentunya akan membantu perusahaan untuk memilih mana yang cocok bagi perusahaan. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat, ya!