Sebenarnya, Apa Sih Bedanya Laptop ASUS Zenbook dengan ASUS Vivobook? – Biasanya, para pembuat produk apapun itu, akan memberikan nama pada tiap lini produknya. Selain karena agar lebih mudah dikenali, penamaan produk biasanya juga akan berkaitan dengan branding. Tapi terkadang, penamaan yang berbeda dari beberapa produk yang nampak serupa akan membuat para calon konsumen menjadi bingung. Apalagi jika mereka tidak tau pasti dimana letak perbedaannya.
Dan ya, kebingungan macam ini sudah sering terjadi di hampir semua jenis produk. Salah satunya adalah lini produk laptop yang akan kita bahas di sini, yaitu seri produk laptop ASUS Zenbook, dengan ASUS Vivobook.
Jika dilihat sekilas, kedua lini produk laptop tersebut rasanya tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Terlebih jika melihat dari spesifikasi utamanya yang juga terkadang serupa. Dan memang perlu ditilik lebih mendalam untuk dapat melihat poin pembeda diantara kedua lini produk laptop andalan brand ASUS tersebut.
Nah, di tulisan kali ini, saya bermaksud untuk membahas sedikit lebih dalam mengenai kedua lini produk laptop tersebut. Supaya kita semua bisa mengerti tentang dimana letak perbedaan ASUS Zenbook dan Vivobook. Tulisan ini saya rangkum berdasarkan pengamatan, serta pengalaman pribadi setelah menggunakan kedua lini produk tersebut.
Zenbook vs Vivobook
Kedua lini produk ini sebenarnya bermain di segmen pasar yang berbeda. Walaupun terkadang, kita akan menemukan beberapa poin kesamaan dari sisi spesifikasi hardware pendukung performa yaitu prosesor, RAM, GPU, dan storage diantara keduanya.
Pada dasarnya, lini produk ASUS Vivobook itu merupakan jajaran laptop yang ditujukan untuk pasar mulai kelas low end, mainstream, sampai ke high end. Sedangkan ASUS Zenbook akan lebih ditujukan untuk segmen pasar high end hingga premium. Seri laptop flagship dari ASUS pun biasanya juga berada di lini produk Zenbook.
Dan ya, dari sekian banyak produk yang berada dibawah bendera Vivobook ataupun Zenbook, memang ada beberapa produk yang seakan melebur dan bermain di segmen pasar yang sama dan bahkan berada di kisaran harga yang serupa. Yaitu di kelas high end. Ini yang menarik!
Vivobook yang bermain di kelas high end biasanya adalah Vivobook seri “S” (S = Slim), yang sekaligus merupakan kelas tertinggi dari lini produk Vivobook. Vivobook seri S memang dipatok dengan banderol harga yang serupa dengan seri Zenbook kelas paling murah. Walaupun sebenarnya, keduanya itu ditargetkan untuk pasar yang berbeda.
Dari segi spesifikasi utama pendukung performa, yaitu dari sisi prosesor, RAM, dan GPU, bisa dibilang seri Vivobook akan lebih baik ketimbang seri Zenbook di rentang harga yang sama. Vivobook akan lebih berfokus untuk mengejar performa komputasi. Khususnya dari segi pengolahan grafis. Sehingga targetnya adalah mereka yang ingin memiliki laptop performa tinggi, dengan harga yang lebih mudah dijangkau.
Sementara untuk seri Zenbook yang bermain di rentang harga yang sama, biasanya memang punya performa yang tidak sebaik Vivobook, terutama dari sisi performa grafis. Karena memang ia BUKAN ditujukan untuk itu. Melainkan lebih menarget pada mereka yang menginginkan sebuah laptop yang lebih praktis dan nyaman. Ini sekaligus akan mengupas lebih lanjut poin perbedaan yang lebih mendalam.
Lini produk ASUS Zenbook sangat mementingkan sisi estetika. Syarat utama dari lini produk Zenbook adalah body yang kokoh, ringkas, dalam arti dimensi fisik yang sekecil mungkin (untuk ukuran layarnya), tipis dan sangat ringan. Maka jangan heran kalau seri Zenbook selalu menggunakan material metal pada body nya.
Setidaknya, dari semua produk Zenbook yang pernah saya coba dan ketahui, semuanya menggunakan bahan metal. Dan iya, kesan premium dan mudah dibawa memang sangat terasa.
Detail-detail kecil yang menambah kenyamanan selama penggunaan pun akan lebih terasa jika kita memakai produk Zenbook. Sehingga bisa dikatakan bahwa sisi kenyamanan dan portabilitas merupakan fokus utama dari seri Zenbook. Kalau diterjemahkan, Zenbook ingin menunjukkan bahwa dirinya akan lebih nyaman saat dibawa-bawa.
Body-nya yang kokoh, ringan, ringkas, plus, daya tahan baterai yang biasanya diatas rata-rata, akan menegaskan kesan tersebut. Detail kecil lain seperti dari sisi audio yang lebih baik, serta layar dengan tingkat akurasi warna yang tinggi biasanya juga menjadi faktor pembeda. Yang menegaskan bahwa produk Zenbook ini merupakan seri laptop “serius” yang siap dipakai oleh kalangan prosesional. Walaupun terkadang, layar dengan akurasi tinggi tersebut tidak selalu kita temukan pada seri Zenbook dengan harga yang murah.
Kalau kita mengabaikan soal harga dan membandingkan antara seri Zenbook dan Vivobook yang memiliki dapur pacu (CPU, GPU, dll) yang serupa, maka jelas Zenbook akan terasa lebih baik dalam hal kenyamanan, dan portabilitas. Ini juga menjadi alasan mengapa ASUS Zenbook lebih mahal dibandingkan dengan ASUS Vivobook, walau memiliki spesifikasi serupa.
Jangan salah! Walau mungkin selisih bobotnya hanya sekitar 200 sampai 400 gram lebih ringan, tapi itu akan sangat terasa saat kita membawanya dalam ransel untuk bepergian.
Selain itu, lini produk Zenbook biasanya akan menjadi yang pertama dalam merasakan teknologi-teknologi terbaru dari ASUS. Contoh paling terlihat jelas adalah penerapan teknologi seperti NumberPad, ScreenPad, hingga ScreenPad Plus. NumberPad adalah tombol angka virtual yang bisa dimunculkan pada panel touchpad. Lalu ScreenPad adalah sebuah layar tambahan yang diletakkan dan menggantikan bagian touchpad.
Sedangkan ScreenPad Plus adalah sebuah layar sekunder yang berukuran setengah layar utama, yang ditempatkan bersanding dengan keyboard. ScreenPad Plus bisa kita temukan pada seri Zenbook Duo dan Zenbook Pro Duo.
Jadi, Bagusan Zenbook atau Vivobook?
Setelah menilik soal bedanya ASUS Zenbook dan Vivobook diatas, kira-kira kamu akan memilih yang mana? Saya yakin sebagian besar dari kamu pasti akan lebih memilih ASUS Zenbook. Karena yang bikin nyaman akan selalu membuat kita betah. Dan sebenarnya tak perlu bingung untuk memilih diantara keduanya.
Kalau kamu lebih mengutamakan soal performa, dengan budget yang lebih terbatas, maka ASUS Vivobook adalah pilihan yang patut kamu pertimbangkan. Namun jika budget bukan menjadi masalah, dan kamu lebih mengutamakan soal kenyamanan, maka Zenbook adalah pilihan yang lebih baik.
Jangan lupa! Lini produk Zenbook juga akan terasa lebih enak saat harus dibawa-bawa. Sehingga akan lebih cocok buat kamu yang harus sering mobiling. Kecuali lini produk Zenbook Duo seperti yang kamu lihat pada gambar di atas itu yaa. Nah, itulah beberapa poin perbedaan dari lini produk laptop ASUS Zenbook vs ASUS Vivobook secara garis besar yang bisa saya jelaskan. Semoga setelah membaca ini, kalian bisa tidur nyenyak. 🙂
Atau mungkin, kamu masih kepikiran soal perbandingan antara laptop ASUS Zenbook dengan ASUS ExpertBook? Tenang, saya juga sudah membuatkan bahasannya kok. Silakan baca tulisan tentang perbedaan antara ASUS Zenbook dengan ASUS ExpertBook. 🙂