Perbedaan Antara Laptop Dengan PC Dari Segi Fisik & Fungsi: Mana Lebih Worth It? – Saat membaca tulisan ini, mungkin ada diantara kamu yang belum mengetahui soal apa bedanya laptop dengan komputer dan juga PC.
Tak perlu malu, karena ketidaktahuan itu bukanlah sesuatu yang hina kok. Malahan, keinginan untuk mencari tau sudah menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang mau belajar dan mau berkembang.
Dan untuk menghargai keingintahuan tersebut, di sini saya akan membahas tentang apa perbedaan laptop dan komputer ataupun PC. Baik dari segi fisik maupun fungsi. Lalu dilanjutkan untuk membahas soal mana diantara mereka yang lebih layak untuk dibeli. Oke tak perlu berlama-lama lagi, mari kita mulai bahasannya!
Perbedaan Laptop, Komputer, dan PC
Secara fungsi, sebenarnya laptop, komputer, dan PC itu adalah sama. Yang membedakan hanyalah kategorinya saja, yang dibedakan berdasarkan fisik.
Jadi saat ini, komputer itu bisa bermacam-macam bentuknya. Diantaranya ada komputer jinjing seperti netbook dan laptop, komputer desktop alias PC (Personal Computer), bahkan smartphone yang kita gunakan sehari-hari.
Akan tetapi, ketika menyebut kata “komputer”, biasanya yang ada di bayangan orang-orang adalah sebuah PC desktop. Yaitu sebuah komputer berukuran besar yang biasa dipakai di rumah atau kantor. Seperti pada gambar di bawah ini.
Hal ini dikarenakan PC desktop merupakan salah satu wujud paling awal dari sebuah komputer, sekaligus yang paling dikenal oleh masyarakat. Sebelum kemudian muncul komputer dalam wujud laptop, smartphone, dan lain sebagainya.
Ini sekaligus menegaskan bahwa sebuah laptop adalah komputer juga. Jadi PC desktop dan laptop itu sama-sama komputer.
Perbedaan Laptop dan PC Dari Segi Fungsi & Fisik
Secara fungsi, bisa dikatakan bahwa PC dan laptop tidaklah jauh beda. Mereka sama-sama bisa dipakai untuk aktivitas coding, manipulasi (edit) foto, memecahkan rumus-rumus untuk menghitung secara instan, membuat desain 2D dan 3D, hingga mengedit video.
Dengan catatan, itu semua bisa dilakukan jika PC dan laptop punya performa yang mumpuni ya. Karena kalau performanya tidak kuat, maka mereka hanya akan bisa mengerjakan hal-hal yang ringan saja. Seperti browsing, mengetik, membuat laporan, hingga menonton video.
BACA JUGA : Faktor Yang Mempengaruhi Performa Laptop
Walau memiliki fungsi yang sama persis, desain fisik yang jauh berbeda antara PC dan laptop membuat keduanya memiliki skenario penggunaan yang sangat berbeda juga.
Komponen hardware yang besar dan terpisah pada sebuah PC desktop, membuatnya lebih cocok untuk dioperasikan di satu tempat saja. Seperti misalnya di atas meja belajar, atau di kantor.
Sedangkan desain tipis dan layar yang bisa dibuka-tutup seperti cangkang kerang, membuat laptop dapat dengan mudah untuk dipindahkan atau dibawa-bawa. Apalagi dengan tambahan fitur berupa baterai, memungkinkan laptop untuk dapat dioperasikan tanpa harus terhubung ke outlet (colokan) listrik.
Dengan demikian, pemanfaatan laptop jadi terasa lebih fleksibel daripada PC desktop. Karena kita dapat mengoperasikannya di mana saja, dan bisa membawanya ke mana saja. Bahkan laptop gaming yang punya body lebih tebal dan berat sekalipun, tetap lebih fleksibel daripada PC desktop yang tidak bisa dibawa ke mana-mana.
Dari sini, mungkin laptop akan terkesan menang banyak. Padahal sebenarnya tidak juga. Karena PC desktop pun juga punya beberapa kelebihan yang membuatnya lebih unggul daripada laptop. Dua diantaranya adalah dari segi harga, dan juga performa.
Anggaplah kita punya uang sebesar sepuluh juta rupiah. Nah dengan uang tersebut, kita bisa mendapatkan PC desktop dengan performa jauh lebih tinggi daripada laptop dengan harga yang sama. Dengan kata lain, PC desktop lebih unggul dari sisi harga berbanding performa.
Memang, kita mungkin akan direpotkan karena harus membeli berbagai macam komponen untuk merakit PC, sebelum kemudian disatukan (dirakit) hingga ia dapat beroperasi. Tapi toh kita masih bisa membeli PC desktop built up jika tidak ingin pusing dengan perkara tersebut. Seperti yang sudah pernah saya bahas pada tulisan tentang rekomendasi PC desktop terbaik di Indonesia.
Jadi, Mending PC atau Laptop?
Berdasarkan apa yang sudah saya tuliskan di atas, kamu bisa memilih untuk membeli sebuah PC desktop jika kamu berencana untuk menggunakan komputer di rumah saja, dan menginginkan sebuah komputer berperforma lebih tinggi dengan harga yang lebih murah.
Bahkan dengan budget 5 juta ke bawah, kamu sudah bisa mendapat PC desktop yang performanya lebih dari cukup untuk mejalankan berbagai aplikasi ringan dengan lancar. Sedangkan laptop? Dengan budget segitu, kamu hanya akan mendapat laptop kentang kelas entry level yang performanya seringkali bikin emosi.
Kita baru bisa mendapat laptop dengan performa yang “manusiawi” jika kita punya budget minimal 8 jutaan. Sedangkan PC desktop? Dengan budget segitu, PC yang kita dapat sudah sangat cukup dan lancar untuk menjalankan aplikasi yang lebih berat. Termasuk untuk edit video, visual effect, dan lain-lain.
Tapi, jika kita berencana untuk menggunakan komputer di tempat yang berbeda-beda, maka tentu kita harus memilih laptop. Bagaimana jika kita hanya punya budget terbatas namun sangat membutuhkan fleksibilitas yang dimiliki oleh laptop? Maka, cobalah untuk ikuti tips yang sudah pernah saya bahas pada tulisan tentang tips membeli laptop murah yang tidak lemot.
Dan jika kamu masih ragu untuk memilih antara laptop atau PC, maka mungkin kamu bisa coba untuk membaca tulisan yang khusus membahas tentang kelebihan PC dibanding laptop, serta kelebihan laptop dibanding PC.