Smartphone 5G Membanjiri Pasar, Perlukah Kita Membelinya? – Tahun 2021 ini kita melihat bahwa ada cukup banyak smartphone yang resmi masuk ke Indonesia. Yang mana beberapa diantaranya sudah mendukung teknologi seluler 5G. Dan teknologi tersebut bukan hanya bisa kita temukan pada seri flagship saja, tetapi bahkan untuk kelas menengah pun sudah ada yang pakai teknologi ini.
Hal ini membuat smartphone lain yang masih menggunakan teknologi 4G, menjadi terkesan ketinggalan jaman. Dan tak jarang pula penerapan teknologi 5G pada produk smartphone juga dijadikan sebagai bahan promosi untuk mendongkrak pemasaran.
Nah, yang jadi pertanyaan adalah, perlukah kita membeli hp 5G di Indonesia? Khususnya pada tahun 2021 ini? Kalau menurut pendapat saya pribadi, jawabannya adalah tidak. Dan saya punya tiga buah alasan yang saya rasa cukup kuat. Diantaranya adalah:
1. Teknologi 5G Belum Diterapkan di Indonesia (UPDATE: Eh, Telkomsel Udah Punya 5G Loh!)
Sampai tulisan ini dipublikasikan, yaitu pada tanggal 28 April 2021, belum ada satupun operator seluler di Indonesia yang sudah menerapkan teknologi 5G. Jadi akan mubazir rasanya jika kita terburu-buru untuk membeli hp berteknologi 5G di tahun 2021 ini. Apalagi sampai mengeluarkan biaya lebih demi bisa mendapatkan hp 5G. Kecuali, jika ternyata kita sedang mengincar sebuah smartphone dan ternyata sudah mendukung 5G, rasanya tidak masalah. Anggap saja itu sebagai bonus.
Dan kalau misal hape yang kita incar hanya mendukung teknologi 4G, jangan jadikan itu sebagai alasan untuk meragu. Karena berdasarkan wacana dari pemerintah, teknologi 5G diperkirakan baru akan bisa merata pada sekitaran tahun 2023 hingga 2024. Itupun baru tahap awalnya saja. Dan hanya beberapa wilayah saja yang akan menikmatinya di tahun tersebut.
UPDATE! Pada akhir Mei 2021, Telkomsel sudah resmi menggelar 5G di Indonesia. Namun baru sebagian kecil wilayah yang bisa dijangkau. Silakan baca tulisan tentang 10 kota yang bisa menikmati 5G Telkomsel.
2. Hanya Beberapa Kota Yang Jadi Prioritas
Kalaupun kita rela menunggu sampai selama itu, belum tentu wilayah kita akan tercover jaringan 5G. Karena di tahap awal penerapannya nanti, hanya akan difokuskan pada 6 Ibu Kota Provinsi di Pulau Jawa, plus 5 Destinasi Wisata Super Prioritas. Yang detailnya sudah saya sebutkan pada posting sebelumnya tentang kapan 5G hadir di Indonesia.
Sedangkan untuk wilayah selain kota yang diprioritaskan tadi, sepertinya kita harus menunggu lagi setidaknya 1 atau 2 tahun kemudian. Itupun kalau proses penyiapan infrastrukturnya bisa siap dalam waktu yang ditargetkan.
3. Siklus Pemakaian Smartphone
Kalaupun kamu ngebet untuk punya hape 5G dan rela menunggu, saya tidak yakin bahwa hape yang kamu beli tersebut masih akan kamu pakai ketika teknologi 5G sudah hadir di tempatmu tinggal. Pasalnya, rata-rata orang akan mulai mengganti smartphone miliknya setiap 2 sampai 4 tahun. Bahkan tak jarang ada orang yang mengganti smartphone setahun sekali. Mungkin memang ada yang lebih lama dari itu. Tapi biasanya, hape tersebut sudah tidak relevan dengan jamannya. Dalam arti, kita pasti sudah merasakan keluhan-keluhan pada smartphone tersebut.
Entah itu karena kerusakan hardware yang mulai bermunculan, performa yang mulai terasa lemot, hingga dukungan software yang sudah berhenti. Belum lagi soal gejala lemot yang biasanya akan timbul. Khususnya bagi hape-hape yang bukan merupakan kelas flagship.
KESIMPULAN
Jadi, lebih baik kita tidak perlu memaksakan untuk membeli hp 5G di tahun ini. Karena saya rasa masih belum saatnya untuk itu. Toh di rentang waktu 2 sampai 4 tahun lagi, kita bisa mulai hijrah ke hp 5G sekaligus menggantikan hape yang kita beli di tahun 2021. Kecuali jika kita sering bepergian ke negeri yang sudah menerapkan teknologi seluler 5G, bakal beda lagi ceritanya.
Atau, jika kamu adalah pengguna Telkomsel dan kebetulan berada di wilayah yang sudah dijangkau oleh jaringan 5G milik mereka, maka tidak ada salahnya kamu membeli hape 5G.