ASUS Zenfone Max M2: Hape Terjangkau, Siap Untuk Gaming! – Saat ini, ada banyak sekali calon konsumen yang menginginkan smartphone yang mampu digunakan untuk bermain game.
Salah satu penyebabnya adalah karena hadirnya berbagai game menarik yang bisa dimainkan secara multiplayer untuk perangkat smartphone, seperti misalnya Mobile Legends, AoV, Garena Free Fire, atau PUBG Mobile.
Selain karena memang seru abis, hal lain yang membuat semakin banyak orang penasaran untuk mencobanya adalah karena game-game tersebut memungkinkan untuk dimainkan secara berkelompok, membuat tim sendiri bersama teman-teman kita. Yang mana aktifitas main bareng alias “mabar” tersebut akan membuat permainan terasa makin seru.
Namun yang menjadi masalah adalah, sebagian dari game tersebut merupakan game yang tergolong berat, sehingga tak semua perangkat smartphone akan mampu menjalankannya dengan baik.
Dan sebagian calon konsumen smartphone pasti akan berpikir bahwa mereka harus menggunakan hape dengan harga mahal agar dapat memainkan game tersebut dengan lancar. Hmm, mereka itu pasti pada belum kenal sama ASUS Zenfone Max M2.
Iya, untuk menjawab keinginan para konsumen smartphone agar dapat bermain game dengan lancar, Zenfone Max M2 merupakan salah satu pilihan yang diberikan oleh ASUS yang dirancang agar mampu diajak bermain game dengan lancar, tanpa harus mengeluarkan budget extra karena banderol harganya yang terjangkau.
Performa
ASUS Zenfone Max M2 ZB663KL merupakan smartphone pertama yang menggunakan chipset terbaru dari Qualcomm yakni Snapdragon 632. Chipset yang menggunakan teknologi fabrikasi 14nm ini merupakan generasi penerus dari Snapdragon 625 yang terkenal mampu memberikan performa tinggi, namun tetap efisien alias hemat dalam penggunaan daya baterai, sekaligus tetap adem ketika digunakan.
Tentu saja, ia mendapatkan upgrade performa dibandingkan dengan pendahulunya tersebut. Berdasarkan keterangan dari Qualcomm, Snapdragon 632 mendapatkan peningkatan performa hingga 40% lebih cepat. Dan ketika saya lakukan sedikit pengujian, hasil benchmark nya pun menunjukkan hal yang senada.
Dukungan RAM 3GB serta penyimpanan 32GB atau 64GB membuatnya sangat memungkinkan untuk menginstal beberapa game berat. Ya kita tau sendiri lah, sebuah game terkadang akan membutuhkan ruang penyimpanan yang cukup besar (hingga beberapa GB per game) agar dapat diinstal.
Ketika saya coba untuk bermain beberapa game berat, hape ini memang mampu menjalankannya dengan baik. Bahkan ketika digunakan bermain berjam-jam sekalipun, temperatur dari perangkat tetap terasa nyaman dan tidak kepanasan.
Pada game seperti PUBG Mobile, saya memilih untuk menurunkan settingan grafis menjadi smooth, agar bisa menaikkan settingan frame rate menjadi high. Tujuannya adalah agar pergerakan di dalam game menjadi lebih lancar.
Dukungan multisentuh hingga 10 jari dan juga kelengkapan sensor termasuk didalamnya ada sensor Gyroscope akan membuat kita lebih leluasa dalam mengontrol beberapa game yang mendukung fitur ini.
Ditambah lagi, bentang layarnya yang lebar yakni 6.3 inch 19:9 FullView display beresolusi HD+ nya membuat kita makin lega ketika melihat konten didalamnya, menyisakan cukup banyak ruang untuk dapat dilihat ketika beberapa jari kita berada di atas layar saat mengontrol permainan.
Keputusan ASUS untuk menggunakan sistem operasi “Pure” Android versi 8.1 Oreo pada Zenfone Max M2 nampaknya sudah tepat. Karena UI nya yang ramah akan penggunaan RAM membuatnya bisa mengoptimalkan penggunaan RAM untuk hal lain.
Misalnya, ketika kita bermain game dan kemudian ada chat yang masuk, ia masih sanggup untuk berpindah ke apps messenger seperti WhatsApp atau LINE agar kita bisa membalas chat, lalu kembali ke aplikasi game tanpa harus loading ulang. Atau, kamu juga bisa memilih varian RAM 4GB untuk lebih memastikan agar multitasking bisa berjalan dengan lancar.
Selain untuk bermain game, performa untuk membuka dan menjalankan aplikasi lain juga terasa responsif.
Baterai
Sebagai salah satu seri Zenfone “Max” series, sudah pasti Zenfone Max M2 dibekali dengan baterai jumbo. Uniknya, walau dibekali dengan baterai berkapasitas 4000mAh, smartphone dengan cover belakang berbahan metal ini terasa lebih ringan dan tidak terlalu tebal.
Ketika coba saya gunakan, baterai hape ini mampu bertahan hingga 2 hari lamanya ketika digunakan untuk pemakaian ringan, atau 1 hari penuh (sejak pagi sampai malam) dengan aktifitas aktif di socmed, chat, dan YouTube. Sedangkan untuk bermain game online seperti PUBG Mobile, ia mampu bertahan hingga lebih dari 5 jam nonstop.
Kamera
Walau tak mengunggulkan sektor kamera, namun ASUS tetap memberikan fitur kekinian dual camera system di bagian belakang yang masing-masing punya resolusi 13 megapixel dengan aperture f/1.8 yang berfungsi sebagai kamera utama, serta 2 megapixel yang berfungsi sebagai depth sensing.
Tujuannya adalah agar ia mampu menangkap gambar dengan efek depth of field buatan dengan lebih cepat dan akurat. Berdasarkan pengujian yang saya lakukan, hasilnya terbilang sangat baik walau tidak 100% sempurna.
Asalkan tidak digunakan untuk mengambil foto objek dengan detail yang terlalu rumit, fitur ini dapat bekerja dengan semestinya.
Ketika mengambil foto di area pencahayaan baik (dengan mode Auto), ia mampu menangkap detail yang baik serta warna yang akurat.
Walau demikian, dynamic range dari hasil fotonya terbilang biasa saja, khususnya ketika dalam keadaan shadow dan highlight yang terlalu kontras.
Mode HDR yang tersedia memang dapat sedikit membantu dalam keadaan ini. Namun dalam keadaan tertentu, kita tak bisa berharap terlalu tinggi.
Sedangkan untuk pengambilan foto indoor dengan pencahayaan lampu yang terbilang seadanya, hasil fotonya tidaklah mengecewakan.
Di keadaan low light nampaknya kameranya tersebut punya semacam noise reduction alias fitur untuk mengurangi noise yang umumnya muncul saat ISO dinaikkan.
Efeknya memang membuat noise jadi berkurang drastis, namun di sisi lain, detail gambar akan sedikit dikorbankan. Dari sini bisa dibilang bahwa kameranya tidaklah buruk, namun juga tidak terlalu istimewa untuk hape di kisaran harga yang sama.
Tapi mungkin hasilnya bisa saja akan berbeda ketika ia sudah mendapatkan update untuk mengaktifkan fitur AI (Artificial Intelligence) pada kameranya.
Keistimewaan baru akan kita rasakan ketika beralih ke mode perekaman video. Ya, hape ini adalah satu dari hanya sedikit hape 2 jutaan yang bisa merekam video beresolusi 4K.
Selain itu, tersedia pula pilihan untuk mengaktifkan fitur EIS (Electronic Image Stabilization) agar hasil perekaman video menjadi smooth alias tidak terlalu banyak goncangan.
Lainnya
Selain sensor sidik jari untuk membuka kunci layar, ASUS Zenfone Max M2 juga sudah dilengkapi dengan fitur Face Unlock. Fitur ini saya rasakan sangat membantu ketika saya ingin membuka kunci layar, sementara ujung jari saya kotor karena sedang makan nasi padang.
Kita hanya perlu mengetuk layar dua kali untuk menyalakan layar (double tap to wake), lalu menghadapkan wajah ke kamera depannya yang punya resolusi 8 megapixel, dan kunci layar pun akan terbuka seketika.
Hal menarik lain yang ada di hape ini adalah ia sudah mendukung fitur VoLTE (saya uji menggunakan Smartfren), serta sudah punya slot dual nano SIM yang masing-masing mendukung konektivitas 4G LTE, plus slot microSD (hingga 2TB) yang bisa dipakai secara bersamaaan dengan dua buah SIM card.
Kesimpulan
Walau tak bisa dibilang sempurna, untuk hape di kelas yang sama, ASUS Zenfone Max M2 ini terbilang punya beberapa poin plus dibandingkan kompetitor, khususnya di sektor performa gaming, multitasking, dan juga daya tahan baterai.
Tak hanya mampu menjalankan game dengan baik, hape ini juga mampu memberikan kenyamanan saat bermain game karena temperaturnya yang terjaga. Sehingga memang hape ini cocok untuk dijadikan pilihan bagi mereka yang punya budget terbatas namun menginginkan smartphone yang cakap untuk diajak bermain game.
Tapi bukan berarti ia hanya cocok untuk diajak main game saja, karena berbagai fitur lain yang mendukung produktifitas juga membuatnya siap digunakan untuk kebutuhan lainnya. Misalnya untuk mengelola toko online, ojek online, atau untuk sekedar aktif di social media.
Berikut adalah spesifikasi lengkap dari ASUS Zenfone Max M2 :
Ya ampun kenapa harus ada foto dari belakang itu!
Wqwqwqwq :))