Samsung Akan Ungkap Penyebab Terbakarnya Galaxy Note7 Pada Akhir Tahun – Masih ingat dengan Samsung Galaxy Note7? Itu loh, smartphone semi tablet andalan Samsung yang saat peluncurannya sudah berhasil menarik perhatian para pecinta gadget berkat fitur-fitur futuristiknya.
Perangkat generasi penerus dari Galaxy Note5 ini kemudian meledak di pasaran alias sangat laris, hingga kemudian ia meledak dalam arti yang sesungguhnya. Sebenarnya sih nggak meledak, cuma kebakar aja, tapi tetep yaa, serem.
Tak hanya satu atau dua kasus, tetapi sudah puluhan kasus yang dilaporkan dan sampai ke pihak Samsung, hingga mereka pun mengambil langkah serius dengan melakukan recall seluruh perangkat Galaxy Note7 untuk kemudian dilakukan penggantian unit yang lebih aman. Namun apa daya, kejadian serupa terus terjadi hingga akhirnya raksasa elektronik asal Korea Selatan itu menghentikan penjualannya dan menarik peredaran Galaxy Note7 di pasaran, yang juga pernah mimin bahas pada posting beberapa bulan lalu.
BACA JUGA : Kenapa Samsung Menarik Peredaran Galaxy Note7?
Iya, kasusnya beneran serius loh. Bahkan berbagai maskapai penerbangan pun melarang penumpangnya yang membawa Galaxy Note7 untuk menyalakan atau melakukan charging pada perangkatnya.
Tak hanya itu, di Indonesia sendiri kasus ini berdampak pada kebijakan pengiriman barang, dimana beberapa jasa ekspedisi tak lagi memperbolehkan bagi pelanggannya untuk mengirim handphone apapun melalui jalur udara.
Kejadian ini jelas merupakan pukulan telak bagi Samsung dan secara tak langsung telah mencoreng brand Galaxy Note series yang selama ini menjadi andalan mereka. Kerugian besar pun tak dapat dihindari.
Samsung kemudian melakukan investigasi khusus terhadap kasus yang menimpa mereka tersebut, agar di kemudian hari mereka dapat menghindari kesalahan yang sama. Dan hingga tulisan ini dipublikasikan, belum ada keterangan resmi apapun mengenai penyebab pasti dari kegagalan produk mereka itu.
Namun sepertinya usaha mereka untuk mengungkap penyebab dari terbakarnya Galaxy Note7 sudah menemui titik terang. Berdasarkan sebuah laporan yang bersumber dari sebuah media asal Negeri Ginseng yang juga menjadi rumah bagi Samsung menyebutkan bahwa mereka akan mengungkap hasil investigasi tersebut pada publik dalam waktu sekitar satu bulan kedepan, yang artinya adalah akhir tahun ini.
Hemm, yaah semoga bisa jadi pelajaran bukan hanya untuk Samsung, tapi juga untuk semua vendor smartphone agar mereka dapat membuat perangkat yang aman bagi para konsumen.