Selama ini, laptop tipis yang beredar di pasaran hanya dibekali dengan performa kelas menengah untuk menjaga agar temperatur tak terlalu tinggi ketika dioperasikan. Ya, setidaknya hal itu berlaku hingga tanggal 15 Agustus 2017 kemarin, ketika aku menjadi salah satu saksi hadirnya beberapa laptop tipis dengan performa melibihi apa yang seharusnya.
“The edge of beyond“, adalah event yang menandai hadirnya ke-6 laptop dari ASUS tersebut secara resmi untuk pasar Indonesia. Siapa sangka, salah satu dari ke-6 laptop tipis tersebut ternyata masuk dalam kategori laptop gaming, yaitu ASUS ROG Zephyrus GX501.
“Hah? Laptop tipis buat gaming? Nggak salah tuh?” begitu pikirku ketika menyimak sesi technical seminar dalam acara peluncuran tersebut. Notebook gaming memang selalu diidentikkan dengan dimensi fisiknya yang tebal, dan bobot yang cukup berat. Namun ASUS berhasil mendobrak batasan-batasan itu.
Aku sempat memandang sinis pada perangkat yang diklaim sebagai laptop gaming tertipis di dunia tersebut. Pasalnya, dengan ketebalan hanya 0.67 inch, apakah mungkin untuk dijejali performa tinggi didalamnya? Aku rasa tidak. “Ah, palingan juga specs nya dibatasi, seperti laptop-laptop merk sebelah..”.
Hal ini kemudian membuatku penasaran hingga tertarik untuk mengenalnya lebih dekat. Dan setelah puas mencari tau, kemudian akupun sadar, kenyataan membuktikan bahwa aku salah.
Laptop Tipis, Performa Sadis
Tak banyak notebook gaming dengan body tipis yang bisa ditemukan dipasaran. Kalaupun ada, biasanya memang akan diberi batasan performa agar dapat beroperasi dengan normal. Nah, inilah yang membuat ASUS ROG Zephyrus GX501 istimewa.
Walau mengusung desain yang sangat tipis dibandingkan notebook gaming pada umumnya, namun ASUS tetap mempertahankan pure performance dari produknya yang satu ini, dan menjadi sebuah hal yang tentu sangat di impikan oleh para gamers dan juga content creators yang biasanya harus memaksa laptopnya untuk bekerja keras.
Lihatlah sedikit lebih dekat, maka kamu akan tau betapa notebook ini memang tidak biasa. Bagaimana mungkin ASUS membenamkan prosesor Intel Core i7-7700HQ, plus kartu grafis NVIDIA GeForce GTX1080 kedalam laptop setipis ini? Jawabannya adalah soal desain.
ASUS mendesain ROG Zephyrus GX501 sedemikian rupa, agar mampu membuang hawa panas yang dihasilkan oleh CPU dan GPU tersebut secara efektif.
Peletakan keybord dijauhkan dari kedua komponen penghasil panas tadi. Dua buah kipas akan bekerja masing-masing untuk menyedot dan membuang hawa panas yang difokuskan ke bagian belakang serta samping agar temperatur dibagian keyboard tetap stabil dan tak mempengaruhi kenyamanan pengguna saat mengoperasikannya.
ASUS juga menerapkan teknologi AAS (Active Aerodynamic System), sebuah sistem inovatif untuk mendukung urusan pendinginan pada laptop ini. Ia memiliki mechanical chassis yang akan aktif bergerak dan akan ikut terbuka saat kita membuka layar dari laptop ini.
Dengan demikian, kipas pada ASUS ROG Zephyrus akan dapat bekerja lebih efektif karena sirkulasi udara akan lebih baik dengan bertambahnya space atau ruang pada bagian bawah laptop. Komponen di dalam laptop juga akan lebih banyak mendapatkan udara segar berkat sistem ini.
Berdasarkan info resmi yang dirilis, sistem AAS akan dapat mengurangi temperatur hingga 20%. Pantas saja ASUS sangat percaya diri untuk menjejali laptop tipis ini dengan chip super powerful! Sebuah solusi pintar untuk membuat proses pembuangan panas berjalan efektif, namun tetap compact ketika harus dibawa-bawa.
Oiya, kamu perlu tau bahwa CPU dan GPU yang dibawa oleh notebook ini merupakan seri chip kelas tinggi. Kode huruf “HQ” pada Intel Core i7-7700HQ tersebut, merupakan kode dari chip versi high performance dari Intel generasi ke-7. Chip inilah yang bertanggung jawab atas performa keseluruhan dari ROG Zephyrus.
Sedangkan untuk urusan performa grafis, GPU NVIDIA GeForce GTX1080 yang digunakannya juga merupakan seri GPU high-end yang sudah didukung dengan arsitektur Pascal untuk dapat mengolah grafis dengan lebih baik, yang juga mampu menyajikan tampilan secara Virtual Reality (VR Ready).
Bukan, GPU yang digunakannya ini bukanlah versi “M” yang lebih kalem dan menjadi standar notebook pada umumnya. Melainkan, ia merupakan GPU standar desktop, sehingga akan benar-benar mampu menyajikan “performa tanpa tapi”.
Totalitas dalam menyajikan performa nampaknya juga sangat diperhatikan oleh ASUS, karena ternyata mereka juga telah membekali ROG Zephyrus dengan storage (penyimpanan) berjenis NVMe PCIe x4 SSD berkapasitas 1TB, plus RAM DDR4 2133 MHz berkapasitas 24GB.
Storage yang digunakannya tersebut memiliki kecepatan baca/tulis yang jauh lebih cepat dari HDD pada umumnya. Pengaruh ke performa? Jelas ada! Laptop akan terasa lebih responsif saat dioperasikan.
Kamu boleh bertanya pada gamers kelas berat, soal bagaimana dukungan dari kualitas storage dan juga memory (RAM) akan dibutuhkan untuk dapat mengeluarkan dan memaksimalkan potensi yang ada pada sebuah laptop.
Nyaman Di Tiap Kedipan
Layar menjadi salah satu faktor penting dalam sebuah laptop. Tanpanya, tentu kita tak bisa memanfaatkan laptop dengan baik, bukan? Karena melalui panel inilah kita akan dapat melihat bagaimana ia bekerja.
Ketika diluar ruangan, aku seringkali harus pintar-pintar memilih posisi duduk agar layar tak nampak silau akibat pantulan cahaya. Bahkan di ruangan yang tidak silau sekalipun, terkadang aku juga harus mengatur sudut layar laptop agar konten yang ditampilkan dapat terlihat dengan jelas.
Kamu pasti tau betapa menyebalkan jika kamu juga pernah mengalaminya. Padahal, hal yang terkadang dianggap sepele itu justru sangat mempengaruhi konsentrasi kita. Namun ketika kamu menengok ke layar ASUS ROG Zephyrus, pengalaman yang berbeda akan bisa kamu rasakan di kedipan pertama.
Panel IPS yang digunakannya tersebut mampu menampilkan gambar dengan sangat jelas dari sudut manapun kita menatapnya. Panel ini juga memiliki fitur anti-glare, yang akan meminimalisir efek pantulan cahaya yang akan membuat layar nampak silau. Yang perlu kita lakukan hanyalah mengatur kecerahan layar agar sesuai dengan keadaan sekitar.
Pengalaman yang berbeda akan semakin kamu rasakan ketika mengoperasikannya. Usut punya usut, ternyata layar 15.6 inch beresolusi Full HD (1920 x 1080 pixel) yang dipakainya ini mempunyai refresh rate 120Hz, diatas rata-rata panel laptop pada umumnya yang punya refresh rate 60Hz.
Refresh rate yang tinggi tersebut akan mendukung tampilan pergerakan pada layar agar nampak semakin mulus. Ini tentu berbanding lurus dengan performa sadis yang diusungnya, memungkinkan untuk menampilkan pergerakan pada frame rate tinggi (semakin tinggi frame rate, semakin mulus pergerakan yang ditampilkan).
Belum lagi, ia juga sudah dilengkapi dengan fitur G-SYNC yang akan mensinkronisasi frame rate yang dihasilkan oleh GPU dengan refresh rate yang ditampilkan oleh layar. Hasilnya? Efek stuttering, tearing, dan juga lag akan dapat diminimalisir. Kenyamanan mana lagi yang kau dustakan?
Sentuhan Kecanggihan
Keyboard pada ROG Zephyrus menurutku akan semakin mendukung kenyamanan. Posisinya yang lebih dekat dengan pengguna, akan memudahkan untuk menjangkau tombol-tombol yang ada tanpa harus menatap layar dengan jarak yang sangat dekat.
Posisi touchpad yang diletakkan di sebelah kanan juga akan memudahkan untuk menjangkaunya, seperti saat menggunakan mouse. Yang menarik, panel touchpad ini dapat berubah menjadi numpad dengan hanya menekan tombol yang ditunjukkan pada gambar diatas.
Lampu akan menyala dan menampilkan angka-angka pada panel touchpad. Tombol keyboard nya juga sudah dilengkapi dengan backlight, warnanya bisa diganti sesuai keinginan dan akan membantu untuk melihat keyboard ketika digunakan di tempat gelap.
Tak hanya mengatur warna lampu keyboard, pengaturan performa pun bisa kita lakukan dengan mudah melalui aplikasi Gaming Center, yang dapat diakses dengan hanya menekan tombol berlogo ROG.
Jadi, kita bisa mengatur agar Zephyrus bisa lebih hemat daya saat pemakaian ringan, atau mengatur untuk mengerahkan semua kemampuannya ketika akan digunakan untuk pekerjaan berat. Sungguh tak mengira bahwa ASUS mampu mendesain laptop seperti ini.
Akhir Kata
Terbantahkan sudah semua keraguanku sebelumnya. Ini adalah sebuah wujud nyata dari sebuah inovasi dalam sebuah produk laptop, khususnya laptop high performance.
Mendukung Mobilitas, Tanpa Mengorbankan Performa
Brand Republic of Gamers (ROG) dari ASUS memang sudah sangat terkenal sebagai perangkat gaming handal, yang tak hanya dapat digunakan untuk urusan nge-game, tapi juga untuk menjalankan berbagai tugas kelas berat.
Dan dengan hadirnya ROG Zephyrus GX501 yang tak hanya tipis tapi juga memiliki performa fantastis, tentu akan bisa menjadi pilihan baru yang menarik bagi para gamers dan content creators dengan mobilitas tinggi. Apalagi kalau bukan karena dimensi fisiknya yang lebih memudahkan untuk diselipkan ke dalam koper atau ransel.
Body berbahan aluminium alloy yang kuat, serta desainnya yang stylish juga akan semakin menambah kepercayaan diri ketika membawanya bepergian. Mereka bahkan menyertakan konektivitas yang sangat lengkap, termasuk 4 port USB 3.1, sebuah port USB Type-C dengan teknologi Thunderbolt, HDMI port, hingga Bluetooth. Kini, pengalaman bekerja dan bermain selama mobiling akan terasa lebih baik berkat ASUS ROG Zephyrus!
Main Spec. | ASUS ROG Zephyrus GX501 |
CPU | Intel® Core™ i7-7700HQ Processor (6M Cache, up to 3.80 GHz) |
OS | Microsoft Windows 10 Home |
Memory | DDR4 2133 MHz 24GB |
Storage | 1TB PCIEx4 SSD NVMe PCIe SSD |
Display | 15,6” Non-glare IPS Full HD (1920 x 1080) 120Hz |
Graphics | NVidia GeForce GTX1080 Max-Q Design 8GB DDR5 (G-Sync), VR Ready |
Input/Output | 1 x Microphone-in/Headphone-out jack, 1 x Type C USB3.1 (GEN2) Thunderbolt, 4 x USB 3.0 port(s) Type A, 1 x HDMI, Support HDMI 2.0 |
Camera | Built-in HD Camera and array mic |
Connectivity | 802.11AC, Bluetooth v4.1 |
Audio | Built-in Stereo 2 W Speakers And Array Microphone, Support Windows 10 Cortana with Voice, ASUS Sonic Studio |
Weight | 2.2Kg |
Dimension | 14.9 x 10.3 x 0.67 ~0.7 inch (WxDxH) |
Accessories | Gaming Mouse, USB3.0 to RJ45 cable, Palmrest , Screw Driver |
Keyboard | Illuminated Chiclet Keyboard |
Special Design | Alumunium alloy body, Elegant and modern lines |
Battery | 4 Cells 50 Whrs Polymer Battery |
Price & Warranty | Rp50.299.000,- 2 years full global warranty |
Idihh njerr spek-nya gila.. Cuman kalo orng yg kidal pake agak susah sih hahahah
joss nich laptop, kapan ya bisa punya
Jual motor, beli laptop ini 😀
Duh seandainya dana bukan masalah bagiku, pasti sudah kupinang laptop ini. Kok bisa ya laptop gahar gitu dibikin tipis bin manis keak gitu. Jadi pen belai deh.
Coba dateng ke orangtua nya, nego maharnya. Sapa tau bisa dipinang dengan seperangkat alat sholat 🙂
Laptop gaming kok tipis, dasar ASUS!
Ini kok pada ikut2an saya bahas ROG Zephyrus sih …. :p
Ah aku nggak ikut-ikut kok om..
Buktinya itu aku poto poto sendiri, nggak ada om nya 😛
Mantep bangeeet ya spesifikasinya…kebayang serunya gaming pakai ini! Pasti seruuu dan bikin lupa waktu
Hahahahah, iya Kak.. Bikin betah pokoknya 😀
Coba kalau aku yang jadi modelnya lagi, nah hehehe
Lu doyan banget ya jadi model. Wkwkwkw
Tauk nih anak 😀
Oooo. makanya posisi keyboardnya unik ya, supaya jauh dari kipasnya. Kece banget lah notebook gaming bisa setipis ini.
Iya tante..
Sitimewa memang