PERTANYAAN :
Saya heran, kenapa ya tipe laptop itu sangat banyak sekali dan bahkan ada yang harganya sangat mahal? Ada yang sampai 25 jutaan segala. Dan saya lihat kok ternyata banyak juga ya yang beli? Memangnya laptop mahal begitu buat apa? Kenapa tidak memilih yang murah saja?
JAWABAN :
(Dari Admin Techijau) : Jujur saja, dulu pun saya berpikiran seperti itu. Memangnya laptop mahal buat apa? Tapi setelah saya mencoba sendiri berbagai laptop dengan harga mahal, saya baru mengerti bahwa laptop mahal bisa sangat jauh berbeda experience pemakaiannya jika dibandingkan dengan laptop murah.
Kalau ditanya soal “buat apa”, jawabannya bisa bermacam-macam. Dan sebelum bisa menjawab itu, baiknya saya mulai dulu soal poin-poin yang menjadi faktor pembeda.
Seperti yang sudah pernah saya bahas pada tulisan tentang bedanya laptop mahal vs laptop murah, setidaknya ada 5 poin utama yang menjadi faktor pembeda di antara keduanya. Namun di sini, saya hanya akan merangkumnya saja. Jadi kalau mau baca selengkapnya, silakan langsung ke postingan itu saja ya.
Laptop mahal itu bisa punya performa yang jauh beda dengan laptop murah. Pada laptop gaming misalnya. Laptop gaming itu biasanya dibanderol dengan harga paling murah sekitar 14 sampai 15 jutaan. Dengan harga segitu, kita bisa merasakan performa yang amat sangat jauh jika dibandingkan dengan laptop dengan harga 4 jutaan.
Dan saya sendiri merasakan bahwa laptop gaming dengan harga paling murah tersebut bakal terasa timpang performanya jika dibandingkan dengan laptop gaming dengan harga 60 jutaan.
Akan tetapi, perlu diketahui bahwa performa bukanlah acuan utama yang membuat harga laptop menjadi lebih mahal. Dan tidak semua laptop akan berfokus pada urusan performa. Hal ini berlaku untuk laptop premium di kategori ultrabook premium.
Berbagai detail-detail kecil seperti misalnya layar yang lebih tajam, warna yang lebih kaya, keakuratan warna, serta fitur-fitur yang membuat layar terasa lebih enak dipandang, juga bakal mempengaruhi harga dari sebuah laptop. Belum lagi soal bobot, ataupun berbagai fitur tambahan lainnya, juga bakal membuat laptop menjadi lebih mahal.
Nah, saya sendiri merasakan bahwa detail-detail kecil seperti ini bakal sangat berpengaruh terhadap kenyamanan pada saat menggunakan laptop. Yang mana kenyamanan tersebut bisa amat sangat mendukung produktivitas pada saat kita sedang memanfaatkan laptop tersebut.
Dari sini baru kita bisa menjawab, laptop mahal buat apa? Ya buat mendukung produktivitas. Atau bisa juga buat memastikan segala tugas berat bisa berjalan dengan lancar.
Berikan komentar atau jawaban versi kamu! |
| Jika kamu punya jawaban tersendiri atas pertanyaan tersebut, kamu bisa menuliskan jawaban versi kamu di kolom komentar yang ada di bawah. Jawaban terbaik akan dipilih oleh admin dan akan disematkan di atas |
| Punya pertanyaan yang belum terjawab di sini? Silakan ke halaman ajukan pertanyaan dan isi form di dalamnya. Atau, tinggalkan komentar di halaman Facebook Techijau, atau mention Twitter @Techijau |


