Laptop Laptop AI itu maksudnya apa?

Laptop AI itu maksudnya apa?

0

PERTANYAAN :

Halo min, saya berencana mau beli laptop setelah gajian nanti. Dan rencananya saya ngincer antara laptop AI ASUS atau Advan karena sepertinya menarik.

Pertimbangan saya adalah karena kan sekarang ini sepertinya semua sudah serba AI ya? Dan laptop AI itu kan sudah pakai NPU buat membantu menjalankan AI. Tapi yang bikin sedikit mengganjal sekaligus jadi pertanyaan saya adalah, apakah laptop AI bisa benar-benar bermanfaat seperti yang saya bayangkan? Khususnya untuk urusan keseharian?

Maksud saya, apakah mereka punya faktor pembeda yang benar nyata dibanding laptop yang tidak ada embel-embel AI? Kalaupun ada bedanya, seberapa jauh?

JAWABAN :

(Dari Admin Techijau) : Sebelum membahas lebih lanjut, ada baiknya kita bahas tentang apa itu laptop AI terlebih dulu.

Jadi gini, laptop AI adalah laptop yang dirancang agar bisa menjalankan berbagai fitur AI secara efisien. Baik itu fitur AI yang sifatnya online, maupun offline. Ingat, kata kuncinya adalah “efisien“.

Fitur AI yang dijalankan secara offline jelas akan membutuhkan spesifikasi pendukung performa khusus. Dalam hal ini, spesifikasi yang dimaksud adalah hadirnya NPU yang disematkan ke dalam laptop AI. Dan inilah yang menjadi salah satu poin pembeda antara laptop biasa vs laptop AI. Karena laptop AI punya satu lagi kriteria yang wajib dimiliki, yaitu kapasitas RAM yang besar untuk membantu pemrosesan AI.

Nah, pertanyaannya adalah apakah laptop AI bisa benar-benar bermanfaat dan seberapa jauh bedanya dengan laptop biasa, maka jawabannya adalah tergantung.

Perlu diketahui bahwa NPU itu BUKAN didesain untuk melakukan proses AI dengan lebih cepat, tapi lebih condong untuk soal efisiensi daya. Maksudnya adalah, NPU akan mampu memproses AI dengan lebih hemat daya dibandingkan dengan saat diproses oleh CPU dan GPU.

Memang, GPU punya kemampuan yang lebih cepat dalam pemrosesan AI kelas berat. Namun konsumsi dayanya sangatlah boros. Kalau CPU? Sudah boros, paling lemot pula. Jadi dari sisi performa, NPU ini posisinya berada di tengah-tengah. Tapi dari sisi konsumsi daya, NPU adalah yang paling hemat daya dalam memproses AI.

Penggunaan NPU pada laptop AI akan berguna untuk menjalankan pemrosesan AI yang tidak terlalu berat dan bersifat repetitif (berulang, terus menerus). Misalnya saat menggunakan fitur AI noise cancelling, background blur, dan semacamnya.

Sedangkan untuk pemrosesan AI yang bersifat generative (membuat konten menggunakan AI), biasanya laptop akan lebih memanfaatkan GPU. Tapi memang ada beberapa aplikasi yang sudah bisa memanfaatkan GPU dan NPU secara bersamaan saat menjalankan fitur AI. Dan jika demikian, maka pemrosesan AI bisa berjalan dengan cepat sekaligus efisien daya.

Ini juga sekaligus menegaskan bahwa tidak serta merta semua proses AI akan di-handle oleh NPU secara otomatis. Melainkan, tergantung dari aplikasi yang kita pakai. Apakah ia mendukung untuk memanfaatkan NPU, atau tidak. Hal ini sudah pernah saya bahas pada video di bawah ini.

Dan terakhir, apakah laptop AI bisa benar-benar berguna untuk keseharian? Jawabannya adalah, mungkin saja! Kalau kamu sering bekerja menggunakan aplikasi yang punya fitur AI bersifat repetitif, maka laptop AI jelas amat sangat berguna.

Karena, laptopmu bisa tetap awet baterainya, walaupun kamu menggunakan fitur-fitur AI tersebut. Ini jelas sangat berguna ketika kita harus memanfaatkan fitur AI saat sedang mobiling.

Sedangkan kalau kamu jarang atau tidak pernah memanfaatkan fitur AI yang bersifat repetitif, maka laptop AI tidak akan jauh beda dengan laptop lain pada umumnya.

Tapi, jika mengingat bahwa sudah cukup banyak aplikasi yang menerapkan fitur AI, maka bisa jadi laptop AI akan lebih bermanfaat di masa mendatang. Jadi, tidak ada salahnya untuk beli laptop AI sekarang.

Berikan komentar atau jawaban versi kamu!

Jika kamu punya jawaban tersendiri atas pertanyaan tersebut, kamu bisa menuliskan jawaban versi kamu di kolom komentar yang ada di bawah. Jawaban terbaik akan dipilih oleh admin dan akan disematkan di atas
Punya pertanyaan yang belum terjawab di sini? Silakan ke halaman ajukan pertanyaan dan isi form di dalamnya. Atau, tinggalkan komentar di halaman Facebook Techijau, atau mention Twitter @Techijau

TULIS KOMENTARMU

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini