PERTANYAAN :
Saya baru tau kalau orang-orang beli komputer (PC Desktop) itu ternyata harus beli bagian-bagiannya secara terpisah terus dirakit sendiri. Yang ingin saya tanya, bisa gak ya kita beli komputer 1 set tanpa harus merakit? Maksudnya sudah langsung terima beres gitu?
JAWABAN :
(Dari Admin Techijau) : Kalau ditanya soal apa bisa beli komputer 1 set tanpa harus repot merakit, jawabannya adalah bisa dan ada dua skenario yang bisa kita pilih. Pertama adalah beli PC Desktop satu set dari penjual atau perakit PC.
Jadi dengan skenario ini, kita bisa meminta toko atau penjual PC rakitan untuk merakitkan PC yang kita mau. Tinggal sebutkan budget atau sebutkan konfigurasi spesifikasi yang diinginkan, maka mereka akan membuatkannya. Terkadang, toko komputer juga menyediakan paket PC rakitan yang sudah siap jual dan kita juga bisa memilihnya.
Skenario kedua adalah dengan beli PC build up. Yaitu PC desktop yang dibuat dan dirakit oleh satu perusahaan komputer. Dengan skenario ini, kita bisa membeli PC dekstop yang sudah jadi, dari satu merk komputer yang kita inginkan.
Kedua skenario di atas punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Skenario pertama memiliki kelebihan berupa pemilihan spesifikasi yang lebih leluasa. Dan biasanya, budget yang dikeluarkan bisa saja ditekan agar lebih murah. Dengan cara mengorbankan (memilihkan yang murahan) satu atau dua komponen yang sekiranya dianggap tidak terlalu penting.
Kekurangannya, bisa saja komponen yang dikorbankan agar budget bisa ditekan itu menjadi biang kerok kerusakan PC. Yang membuatnya tidak bisa beroperasi. Saran saya, jangan pernah memilih untuk mengorbankan motherboard dan PSU agar masalah fatal bisa dihindari.
Sedangkan skenario kedua, memilki kelebihan dari sisi garansi. Seperti yang sudah saya bahas pada tulisan tentang rekomendasi PC desktop build up, PC build up bakal lebih mudah untuk urusan garansi. Karena kita membeli PC secara utuh dari satu brand, maka jika terjadi kerusakan, kita bisa langsung tau ke mana kita harus meminta pertanggung jawaban (klaim garansi). Yaitu sudah pasti ke service center brand tersebut.
Maksudnya begini. Kalau PC rakitan, komponen-komponennya kadang bisa datang dari berbagai brand. Komponen PSU dari brand 1, motherboard dari brand 2, RAM dari brand 3, dan seterusnya. Nah, jika terjadi masalah pada PC tersebut, maka kita harus menerka-nerka, kita-kira bagian mana yang mengalami masalah? Ini penting supaya kita tidak keliru dalam urusan klaim garansi.
Misalnya, anggaplah kita mengira bahwa yang rusak adalah PSU, lalu kita mengklaim garansi dari brand 3. Padahal setelah dicek di service center brand 3 tadi, PSU-nya tidak ada kendala. Kemudian baru ditemukan bahwa ternyata kerusakan terjadi pada motherboard. Jadilah kita harus repot untuk mencari dan mendatangi service center dari brand 2 yang tentu terletak di lokasi yang berbeda.
Jadi kelebihan dari PC desktop build up di sini adalah kita tidak perlu menerka-nerka, jika PC mengalami masalah. Tinggal bawa saja ke service center, biarkan mereka mendiagnosa dan langsung melakukan service ataupun penggantian komponen. Tanpa perlu repot untuk mendatangi lokasi service center yang berbeda-beda.
Kekurangan dari membeli PC desktop build up adalah terbatasnya pilihan spesifikasi yang disediakan, desain casing yang minim variasi, harga yang lebih mahal daripada PC rakitan, serta harga jual kembali yang sedikit lebih rendah dibandingkan PC rakitan dengan spesifikasi yang sama.
Dari sini, silakan memilih sendiri skenario mana yang sekiranya bisa kamu terima kekurangannya, agar kamu bisa mendapatkan sisi kelebihannya.
Berikan komentar atau jawaban versi kamu! |
Jika kamu punya jawaban tersendiri atas pertanyaan tersebut, kamu bisa menuliskan jawaban versi kamu di kolom komentar yang ada di bawah. Jawaban terbaik akan dipilih oleh admin dan akan disematkan di atas |
Punya pertanyaan yang belum terjawab di sini? Silakan ke halaman ajukan pertanyaan dan isi form di dalamnya. Atau, tinggalkan komentar di halaman Facebook Techijau, atau mention Twitter @Techijau |