PERTANYAAN :
Kenapa perekaman pihak ketiga seperti instagram atau tiktok lebih baik di Iphone ketimbang android lain?
JAWABAN :
(Dari Admin Techijau) : Saya nggak tau pasti jawaban yang beneran 100% valid itu seperti apa. Tapi berdasarkan perkiraan saya, setidaknya ada dua alasan kenapa hasil perekaman iPhone di aplikasi Instagram / TikTok jadi lebih bagus daripada menggunakan smartphone Android. Yang pertama yaitu karena hardware, dan yang kedua adalah karena software.
Dari sisi hardware, khususnya di bagian kamera dan image processing, iPhone jelas lebih unggul daripada sebagian besar smartphone Android. Palingan hanya smartphone Android kelas flagship saja yang bisa menyaingi atau mengimbangi iPhone untuk urusan ini.
Tapi faktanya, smartphone Android kelas flagship sekalipun tetap tidak bisa menghasilkan rekaman video sebaik iPhone pada saat menggunakan aplikasi pihak ketiga tersebut.
Yang mungkin menjadi alasannya adalah karena smartphone Android itu menggunakan variabel hardware yang sangat beragam. Misalnya, Android merk A menggunakan sensor kamera Sony IMX766, dan prosesor Qualcomm XYZ. Lalu Android merk B menggunakan sensor kamera Sony IMX682 dan prosesor Exynos ABC. Begitu seterusnya.
Lalu bayangkan berapa banyak merk smartphone yang menggunakan OS Android? Dan dari masing-masing merk tersebut, ada berapa banyak tipe produk yang mereka miliki? Dan dari berbagai tipe yang ada tersebut, variabel spesifikasinya pun makin beragam dong?
Sedangkan di iPhone? Setiap tahun, palingan mereka cuma merilis 3 tipe iPhone terbaru. Itupun ketiganya punya prosesor dan sensor kamera yang identik.
Nah, luasnya variabel spesifikasi dari smartphone Android ini, bisa jadi bakal menyulitkan pihak pembuat aplikasi (dalam contoh ini Instagram dan TikTok) untuk menghadirkan aplikasi yang bisa berjalan optimal di semua tipe smartphone Android.
Sedangkan untuk iPhone, mereka bisa dengan mudah mengoptimalkan aplikasinya agar berjalan sempurna. Dan kalaupun ada masalah atau bug, developer aplikasi bakal lebih mudah untuk memperbaiki dan menyempurnakannya. Karena mereka cuma harus melakukan pengujian untuk satu tipe iPhone saja.
Belum lagi dari faktor yang kedua, yaitu software. Di iPhone, mereka hanya menggunakan satu OS yang sama yaitu iOS dengan versi yang seragam juga.
Sedangkan smartphone Android? Ada yang pakai OS Android versi sekian, versi sekian, dan versi sekian. Belum lagi soal fakta bahwa tiap merk smartphone Android bakal memodifikasi OS Android yang mereka gunakan. Sehingga walau misal beberapa tipe smartphone menggunakan versi Android yang sama, tapi masing-masing dari mereka sudah di-custom sedemikian rupa.
Dan bisa jadi, modifikasi yang mereka lakukan ini bakal semakin menyulitkan developer aplikasi untuk menghadirkan aplikasi yang optimal untuk semua smartphone Android.
Sekali lagi perlu saya ingatkan bahwa pernyataan ini hanyalah berdasarkan perkiraan saja. Dan saya tidak bisa memastikan bahwa jawaban ini 100% benar atau tidak. Jika ada diantara kamu yang terjun langsung dalam urusan developing aplikasi atau yang lebih paham, silakan tinggalkan komentar untuk memberikan jawaban yang valid no debat.
Berikan komentar atau jawaban versi kamu! |
Jika kamu punya jawaban tersendiri atas pertanyaan tersebut, kamu bisa menuliskan jawaban versi kamu di kolom komentar yang ada di bawah. Jawaban terbaik akan dipilih oleh admin dan akan disematkan di atas |
Punya pertanyaan yang belum terjawab di sini? Silakan ke halaman ajukan pertanyaan dan isi form di dalamnya. Atau, tinggalkan komentar di halaman Facebook Techijau, atau mention Twitter @Techijau |