Memilih Motherboard Yang Cocok Dengan CPU AMD – Menurut saya pribadi, satu urusan yang paling memusingkan ketika kita ingin merakit PC adalah ketika harus memilih motherboard. Ini bukan soal memilih merek, tapi lebih kepada bagaimana untuk memilih motherboard yang cocok agar bisa bekerja dengan CPU yang kita pilih.
Dan pada tulisan kali ini, saya akan berfokus untuk membahas tentang bagaimana cara memilih motherboard yang sesuai dengan processor (CPU) AMD. Sedangkan untuk CPU Intel, akan saya buatkan bahasannya pada posting yang lain.
Cara Memilih Motherboard AMD
Seperti yang kita tau, bahwa salah satu syarat agar CPU bisa dipasangkan pada motherboard adalah dengan mencocokkan socket dimiliki motherboard, dengan socket yang didukung oleh CPU.
Namun kenyataannya ternyata tidak sesimpel itu. Karena diluaran sana, ada cukup banyak tipe atau seri motherboard yang tersedia di pasaran. Pada motherboard yang dirancang untuk CPU AMD, biasanya akan terbagi menjadi tiga seri utama. Yaitu motherboard seri A, seri B, dan seri X. Yang mana masing-masing tipe atau seri motherboard tersebut memiliki fitur-fitur dan juga chipset yang berbeda.
Dan perbedaan fitur serta chipset tersebut adalah alasan utama yang membuat sebagian seri motherboard bisa tidak kompatibel (tidak cocok) dengan CPU tipe tertentu.
Nah supaya tidak bingung dalam memilih motherboard yang sesuai dengan processor AMD, mari kita mulai dengan membahas tentang perbedaan dari masing-masing seri motherboard AMD. Lalu nanti dilanjutkan dengan pembahasan tentang kompabilitas dari masing-masing motherboard dengan tipe CPU yang cocok.
CATATAN : Tulisan ini hanya akan membahas tentang motherboard untuk CPU AMD Ryzen seri 1000 sampai 5000 dan 7000, dan juga AMD Athlon dengan form factor motherboard ATX dan micro ATX. Dan pembahasannya hanya mencakup garis besarnya saja, yang saya rasa cukup dan harus diketahui oleh kita yang masih pemula.
Perbedaan Motherboard Seri A, Seri B, dan Seri X
Sederhananya, perbedaan dari motherboard seri A, seri B dan seri X itu merujuk pada chipset yang digunakan pada motherboard. Yup! Pada motherboard sendiri sebenarnya sudah terpasang chipset. Namun tugas dari chipset tersebut berbeda dengan chip CPU.
Seri chipset A, B dan X sendiri adalah untuk membedakan kasta dari masing-masing motherboard. Ringkasan perbedaannya adalah sebagai berikut (diluar dari sisi kompabilitas, yang akan kita bahas di bawah nanti):
- Motherboard dengan chipset seri A biasanya ditujukan untuk kebutuhan ringan hingga sedang (sekadar untuk mengetik & multimedia)
- Motherboard dengan chipset seri B biasanya ditujukan untuk kebutuhan sedang hingga berat (multimedia hingga gaming berat)
- Motherboard dengan chipset seri X biasanya ditujukan untuk mereka yang suka memaksa untuk mengeluarkan performa PC sampai lebih dari 100% (untuk gaming hardcore atau kebutuhan berat lainnya)
Dari sini kita tau bahwa motherboard dengan chipset seri A merupakan kasta untuk rakyat jelata, sementara motherboard dengan chipset seri X merupakan kasta untuk sultan.
Berdasarkan ringkasan tersebut, kita juga jadi tau bahwa motherboard yang cocok gaming adalah seri B dan juga seri X. Lalu, apakah motherboard seri A tidak bisa digunakan untuk gaming?
Faktanya, motherboard seri A masih bisa digunakan untuk kegiatan (cukup) berat. Termasuk untuk edit video, hingga urusan gaming. Tentu saja dengan syarat CPU dan VGA card yang digunakan sudah cukup mumpuni. Hanya saja, performa yang didapatkan jika menggunakan motherboard seri A tidak akan sebaik jika menggunakan motherboard seri B atau X.
Bisa dibilang bahwa performa maksimal dari CPU dan VGA tidak akan bisa dirasakan jika menggunakan motherboard seri A. Selain itu, kemampuan daripada motherboard seri A dalam mengimbangi performa dan power besar yang dibutuhkan dan dikeluarkan oleh CPU dan VGA kelas atas masih sangat diragukan.
Itu karena motherboard seri A tidak didesain untuk dipaksa bekerja sangat keras, dan tidak didesain untuk bisa mengeluarkan performa penuh dari CPU dan VGA berperforma tinggi. Kalaupun mau dipaksa, ya harus paham resikonya.
Jadi jika ingin memasang CPU dan VGA berperforma tinggi dan berencana mengajaknya bekerja keras, maka sebaiknya pilih motherboard seri B saja, atau seri X sekalian. Sedangkan motherboard seri A? Ya kalau untuk edit-edit video atau gaming ringan masih oke lah.
Motherboard seri B bisa dikatakan yang paling fleksibel diantara dua seri lainnya. Tidak terlalu mahal untuk penggunaan ringan, tapi sanggup untuk diajak berkegiatan berat. Maka dari itu jika punya budget lebih, sebaiknya pilih motherboard seri B saja sekalian daripada memilih motherboard seri A.
Karena motherboard seri B memungkinkan kita untuk lebih leluasa dalam melakukan upgrade CPU maupun VGA di kemudian hari. Bagaimana dengan motherboard seri X?
Ini sih cocoknya buat sultan yang nggak suka nanggung-nanggung dan nggak pusing soal budget. Bisa dibilang motherboard ini sangat cocok jika dipasangkan dengan CPU kelas tinggi, dan VGA kelas tinggi juga.
Motherboard seri premium ini biasanya didesain agar bisa lebih tahan untuk dipaksa bekerja keras berlama-lama. Sehingga diatas kertas, performa PC bisa lebih stabil. Dengan catatan, pastinya harus didukung dengan sistem pendingin yang mumpuni juga.
Untuk detail yang lebih rinci mengenai fitur yang dimiliki oleh masing-masing seri motherboard untuk AMD, mungkin akan saya bahas pada posting lainnya.
Kompabilitas Motherboard dengan CPU AMD
Sekarang kita masuk dalam pembahasan tentang memilih motherboard yang sesuai dengan processor (CPU) AMD. Biasanya, penamaan seri motherboard akan mengandung unsur nama chipset yang digunakan oleh motherboard tersebut.
List kompabilitas yang saya tuliskan di bawah ini adalah berdasarkan chipset yang digunakan oleh motherboard, dan bersumber dari situs resmi AMD.
Motherboard A320 (Socket AM4)
- Cocok untuk: AMD Athlon dengan iGPU, AMD Ryzen 1000 series, AMD Ryzen 2000 series, AMD Ryzen 3000 series dengan iGPU.
- Bisa dipasangkan dengan: AMD Ryzen 4000 dan 5000 series, namun harus update BIOS.
- Tidak cocok untuk: AMD Ryzen 3000 series tanpa iGPU
- Cek harga pasaran di sini
Motherboard A520 (Socket AM4)
- Cocok untuk: AMD Ryzen 3000 series tanpa iGPU, AMD Ryzen 4000 dan 5000 series
- Tidak cocok untuk: AMD Athlon dengan iGPU, AMD Ryzen 1000 dan 2000 series, serta AMD Ryzen 3000 series dengan iGPU
- Cek harga pasaran di sini
Motherboard B350 (Socket AM4)
- Cocok untuk: AMD Ryzen 1000 dan 2000 series, AMD Ryzen 3000 series dengan iGPU
- Bisa dipasangkan dengan: AMD Ryzen 3000 series tanpa iGPU, AMD Ryzen 4000 dan 5000 series, namun harus update BIOS
- Tidak cocok untuk: AMD Athlon dengan iGPU
- Cek harga pasaran di sini
Motherboard B450 (Socket AM4)
- Cocok untuk: AMD Athlon dengan iGPU, AMD Ryzen 1000, 2000, 3000, 4000 dan 5000 series
- Cek harga pasaran di sini
Motherboard B550 (Socket AM4)
- Cocok untuk: AMD Ryzen 3000 series tanpa iGPU, AMD Ryzen 4000 dan 5000 series
- Tidak cocok untuk: AMD Athlon dengan iGPU, AMD Ryzen 1000 dan 2000 series, AMD Ryzen 3000 series dengan iGPU
- Cek harga pasaran di sini
Motherboard X370 (Socket AM4)
- Cocok untuk: AMD Ryzen 1000 dan 2000 series, AMD Ryzen 3000 series dengan iGPU
- Bisa dipasangkan dengan: AMD Ryzen 3000 series tanpa iGPU, AMD Ryzen 4000 dan 5000 series, namun harus update BIOS
- Tidak cocok untuk: AMD Athlon dengan iGPU
- Cek harga pasaran di sini
Motherboard X470 (Socket AM4)
- Cocok untuk: AMD Athlon dengan iGPU, AMD Ryzen 1000, 2000, 3000, 4000 dan 5000 series
- Cek harga pasaran di sini
Motherboard X570 (Socket AM4)
- Cocok untuk: AMD Ryzen 2000 series tanpa iGPU, AMD Ryzen 3000, 4000 dan 5000 series
- Tidak cocok untuk: AMD Athlon dengan iGPU, AMD Ryzen 1000 series dan AMD Ryzen 2000 series dengan iGPU
- Cek harga pasaran di sini
Motherboard A620 (Socket AM5)
- Cocok untuk: AMD Ryzen 7000 series
- Cek harga pasaran di sini
Motherboard B650 (Socket AM5)
- Cocok untuk: AMD Ryzen 7000 series
- Cek harga pasaran di sini
Motherboard B650E (Socket AM5)
- Cocok untuk: AMD Ryzen 7000 series
- Cek harga pasaran di sini
Motherboard X670 (Socket AM5)
- Cocok untuk: AMD Ryzen 7000 series
- Cek harga pasaran di sini
Motherboard X670E (Socket AM5)
- Cocok untuk: AMD Ryzen 7000 series
- Cek harga pasaran di sini
Jika kamu belum tau soal iGPU, silakan baca bahasan tentang apa itu iGPU.
Akhir Kata …
Itulah pembahasan singkat mengenai cara memilih motherboard AMD yang tepat dan sesuai. Perlu diketahui bahwa diluaran sana mungkin akan ada motherboard yang memiliki penamaan yang sedikit berbeda dengan nama list yang sudah saya tuliskan di atas.
Misalnya ada yang memiliki akhiran huruf M, huruf A, hingga akhiran Pro. Dari segi kompabilitas, seharusnya motherboard tersebut akan sesuai dengan apa yang saya tuliskan di atas, selama mereka menggunakan chipset yang sama. Namun saya sangat menyarankan untuk membaca keterangan produk untuk lebih memastikan.