Di era modern ini, kebutuhan dan ketergantungan terhadap perangkat komputer seolah sudah menjadi hal yang umum. Bagaimana tidak? Perangkat ini terbukti efektif dalam mempermudah berbagai urusan dan pekerjaan. Mulai dari tugas sederhana seperti mengetik laporan, hingga tugas-tugas yang rumit seperti pengembangan game, atau simulasi kompleks.
Sebagian kegiatan mungkin bisa dilakukan di komputer atau laptop mainstream dengan harga yang bisa dijangkau banyak orang. Namun untuk tugas komputasi kelas tinggi, akan membutuhkan perangkat dengan GPU berkemampuan super tinggi dengan harga super mahal yang bahkan bisa setara harga mobil. Hal ini seringkali menjadi penghambat bagi mereka yang membutuhkan akses terhadap kebutuhan hardware spesifik tersebut. Entah itu peneliti individual, startup, atau bahkan perusahaan kelas menengah.
Apa Yang Terjadi Jika Kebutuhan Hardware Tidak Terpenuhi?
Kita akan ambil contoh dalam bidang desain konstruksi atau arsitektur 3D. Dalam melakukan desain 3D, GPU super kencang akan dibutuhkan agar berbagai prosesnya bisa berjalan lancar tanpa hambatan. Misalnya dalam penggunaan tekstur beresolusi tinggi, penambahan material kompleks seperti refleksi, dan transparansi, simulasi pencahayaan dan bayangan yang akurat, simulasi struktural, hingga proses rendering.
Jika spesifikasi komputer yang digunakan tidak memadai, maka dalam proses pembuatannya saja akan sangat terasa efek lag dan stuttering, yang ditandai dengan efek gerakan kamera yang terasa tidak mulus, dan objek bereaksi secara lambat. Belum lagi soal waktu rendering yang bisa memakan waktu berjam-jam atau bahkan berhari-hari hanya untuk merender satu gambar 2D dengan detail dan resolusi tinggi. Proses rendering bahkan bisa lebih lama lagi jika model 3D tersebut dianimasikan.
Resiko mengalami crash saat menjalankan aplikasi juga akan menghantui jika tidak menggunakan perangkat yang memadai. Dan yang terakhir adalah keterbatasan dalam menjalankan project, karena komputer tidak bisa bekerja dengan model yang terlalu besar atau detail.
Dengan keadaan seperti ini, bisa bayangkan bagaimana jadinya ketika harus mempresentasikan project ke klien?
GPU Cloud: Solusi Akan Kebutuhan GPU Super Powerful
Dengan harga yang super mahal, membeli perangkat dengan GPU super powerful tentu menjadi opsi yang sangat memberatkan. Karena modal awal yang dibutuhkan bisa terlalu besar untuk sebuah entitas dengan dana terbatas.
Sebagai solusi, kita bisa memanfaatkan GPU Cloud sebagai jawaban akan kebutuhan tersebut. GPU Cloud adalah layanan komputasi awan yang menyediakan akses ke Graphics Processing Unit (GPU) canggih. Dengan kata lain, kita dapat memanfaatkan GPU canggih yang disimpan dalam server penyedia layanan GPU Cloud, tanpa harus memiliki sendiri perangkat keras tersebut. Sederhananya, ini seperti menyewa GPU super powerful, yang kemudian bisa kita akses dan manfaatkan secara online.
Salah satu penyedia layanan untuk urusan ini adalah GPU Cloud Cloudeka. Sebagai informasi, GPU Cloud Cloudeka adalah partner ekslusif NVIDIA Cloud yang berlokasi di Indonesia. GPU Cloud service yang diberi nama Deka GPU tersebut dibangun dengan arsitektur yang telah divalidasi dan telah memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh NVIDIA.
Tak tanggung-tanggung, kita dapat merasakan GPU kelas profesional yaitu NVIDIA L40S, atau bahkan GPU super kencang NVIDIA H100 SXM, yang siap membantu berbagai project kelas berat. Yang menarik, Cloudeka menawarkan pilihan paket layanan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, yaitu mulai dari Rp 18.000 hingga Rp 79.000 per jam. Layanan GPU Cloud harga kompetitif tersebut tentu bakal sangat menolong, karena perusahaan atau individu bisa membebankan pengeluaran untuk kebutuhan operasional ini per project yang dikerjakan saja.
Keuntungan Memanfaatkan GPU Cloud Dibanding Memiliki Hardware Sendiri
Selain terhindar dari membengkaknya modal awal untuk memiliki hardware GPU sendiri, menyewa atau memanfaatkan layanan GPU Cloud juga punya beberapa keuntungan tersendiri. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Kelancaran Operasional
Dengan skema pay-as-you-go, perusahaan startup dengan dana terbatas tak perlu mengeluarkan modal awal yang besar hanya untuk bisa sekadar beroperasi dengan lancar. Perusahaan juga tak perlu khawatir tentang depresiasi aset, biaya perawatan, atau biaya listrik dan pendingin. Namun perusahaan tetap dapat memanfaatkan GPU super kencang kapan saja ketika sudah mendapatkan project.
2. Pengeluaran Lebih Efisien
GPU Cloud Cloudeka memberikan beberapa pilihan paket dengan harga dan spek GPU yang bervariasi, yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan project. Dengan kata lain, perusahaan dapat mengeluarkan lebih sedikit biaya jika dirasa hanya membutuhkan spek GPU yang lebih rendah. Skenario ini tentu membuat pengeluaran jadi lebih fleksibel dan efisien.
3. Kemudahan Dalam Bekerja Mobile
GPU Cloud memungkinkan para pekerja untuk mengerjakan project kapan saja menggunakan perangkat apapun. Artinya, mereka tidak butuh perangkat spesifik untuk bisa bekerja dengan lancar di mana saja. Cukup terkoneksi ke internet, maka perangkat laptop apapun yang digunakan dapat dijadikan sebagai alat untuk mempresentasikan project ke klien, atau bahkan langsung melakukan revisi saat itu juga.
Akhir Kata …
Jangan biarkan keterbatasan modal awal menjadi penghambat untuk mulai menerima project. Dengan GPU Cloud Cloudeka, kita dapat langsung merasakan sensasi GPU mutakhir tanpa perlu memilikinya sendiri.