Inilah Penjelasan Singkat Tentang Arti TWS, Serta Keunggulan & Kekurangannya – Di posting kali ini, saya ingin sedikit membahas tentang TWS. Karena belakangan ini, aksesoris yang biasa dipadukan dengan smartphone tersebut nampaknya sedang menanjak popularitasnya, hingga menjadi incaran banyak orang.
Apa yang ingin saya bahas di blog Techijau ini adalah tentang apa arti dari TWS, serta apa kelebihan dan juga kekurangannya. Baiklah, nggak perlu berpanjang lebar lagi, langsung saja kita mulai pembahasannya!
Apa Itu TWS?
TWS adalah singkatan dari True Wireless Stereo. Kalau diartikan ke dalam bahasa Indonesia, kurang lebih adalah sebuah perangkat (audio) wireless, yang benar-benar mampu menghasilkan suara stereo. Nah, perangkat audio yang dimaksud di sini adalah perangkat berupa headphone / headset, earphone, ataupun earbuds. Kurang lebih seperti itu. Sekarang, kita akan langsung bahas soal poin kelebihan dari TWS dibandingkan dengan earphone berkabel.
Kelebihan TWS
Dibandingkan dengan perangkat audio lain yang masih menggunakan kabel, salah satu hal yang menjadi kelebihan dari TWS adalah ia akan jauh dari kesan ribet. Saat menggunakan earphone, biasanya kabel yang menghubungkannya pada perangkat smartphone ataupun laptop bakal membuat kita kurang bebas untuk bergerak.
Terlebih jika kita menggunakannya untuk beraktivitas diluar ruangan. Kabel yang bergelantungan tersebut juga terkadang akan beresiko tersangkut, hingga membuat smartphone atau laptop yang terhubung bakal bergeser paksa hingga bahkan bisa terlempar dari tempat asalnya. Pernah mengalami kejadian seperti itu? Saya pernah 🙂
Nah, dengan memanfaatkan konektivitas wireless berupa bluetooth, TWS jelas tidak membutuhkan kabel untuk bisa beroperasi. Hal itu membuatnya terasa lebih praktis sekaligus membuat kita lebih leluasa dalam bergerak.
Keleluasaan dalam bergerak ini bisa menjadi poin kelebihan yang sangat penting bagi mereka yang ingin atau harus menggunakan earphone ketika beraktifitas diluar ruangan. Contoh kasusnya adalah ketika kita harus standby untuk bisa menerima telepon, walau sedang mobiling sekalipun. Tentu penggunaan TWS yang praktis ini bisa sangat membantu.
Atau ketika ingin berolahraga sambil mendengarkan musik. Menggunakan perangkat audio berkabel jelas bakal menghambat, dan membuat kita tidak bisa leluasa untuk bergerak. Maka, menggunakan earbuds atau headset TWS bisa menjadi solusi.
Saat disimpan pun, TWS tidak akan beresiko mengalami kabel kusut, ataupun terlilit dengan benda lain.
Kekurangan TWS
Dibalik sifatnya yang praktis, perangkat TWS juga punya segudang kekurangan yang membuat kita harus benar-benar mempertimbangkan untuk memilihnya. Kekurangan pertama dari TWS adalah soal harganya yang jauh lebih mahal dibanding dengan earphone ataupun headphone berkabel.
Hal ini disebabkan karena komponen yang lebih banyak dan lebih kompleks pada produk TWS. Komponen yang dimaksud itu termasuk diantaranya adalah baterai, prosesor, dan juga modul bluetooth pada masing-masing sisi (kiri dan kanan). Terlebih jika TWS tersebut berjenis earphone ataupun earbuds.
Tambahan komponen tersebut, tentu saja akan menambah biaya produksi. Para produsen juga harus memastikan bahwa keluaran suara yang dihasilkan haruslah benar-benar sinkron pada masing-masing sisi earphone atau earbuds TWS.
Apalagi jika ternyata TWS tersebut juga punya fitur tambahan seperti wadah yang bisa berfungsi sebagai powerbank (portable charging case), serta integrasi antara earpiece dengan wadah (case) yang digunakannya. Tentunya bakal membuat biaya produksi semakin bertambah.
Maka, jangan heran jika ternyata harga dari TWS bisa jauh lebih mahal dibandingkan dengan earphone berkabel yang memiliki kualitas keluaran suara yang setara. Kekuarangan kedua adalah soal perkara rawan jatuh dan rawan hilang. Walaupun bisa dikatakan bahwa tidak semua TWS earphone bakal mudah terjatuh, namun hal ini tetap patut diwaspadai.
Kekurangan ketiga dari TWS adalah soal waktu pemakaian yang terbatas. Oleh karena mereka menggunakan baterai, tentu saja TWS juga harus dicharge untuk mengisi kembali baterainya. Perkara daya tahan baterai ini bisa bermacam-macam. Yang jelas, saat baterai dari TWS sudah habis, kita harus melakukan charging. Tak seperti earphone berkabel yang bisa dengan leluasa digunakan sepanjang waktu. Palingan hape atau laptopnya saja yang harus dicharge.
Kekurangan terakhir dari TWS adalah soal latensi alias delay. Ini merupakan sebuah hal yang wajar, mengingat konektivitas bluetooth sendiri memiliki memiliki latensi yang tidak sebaik teknologi wireless lain seperti Wi-Fi. Hal ini akan membuat TWS pasti akan mengalami delay saat sedang dioperasikan.
Misalnya, saat kita menonton sebuah video, suara yang akan sampai di TWS akan sedikit terlambat sepersekian detik. Bahkan tak jarang, TWS bisa mengalami delay hingga satu detik. Yang mana hal itu memang sangat wajar.
Dalam skenario mendengarkan musik, perkara delay ini jelas bukanlah sebuah masalah. Palingan hanya sedikit risih saja saat menonton video tertentu yang mengedepankan sinkronisasi audio dengan visual. Tapi kalau untuk urusan gaming, rasanya akan bisa sangat tidak nyaman. Versi bluetooth dari perangkat TWS dan smartphone kita, juga akan berpengaruh pada kualitas audio beserta latensinya.
Akhir Kata …
Segala kelebihan dan kekurangan TWS bluetooth earphone ataupun headphone, akan memaksa kita untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru. Yang menurut saya, adaptasinya tidak begitu sulit kok.
Lalu, apakah TWS worth it untuk dibeli? Kalau itu sih tergantung pada kebutuhan dan juga kemampuan kita. Kalau ternyata smartphone yang kita pakai tidak menyediakan port 3.5mm Jack Audio, ya mau tidak mau kita harus pakai TWS.
Lalu untuk perangkat yang punya opsi konektivitas audio yang lebih fleksibel, pertimbangannya hanya ada dua. Yaitu seberapa rela kita mengeluarkan biaya lebih untuk membeli kenyamanan dan juga sifat praktis TWS? Serta seberapa siap kita untuk menerima kekurangannya? Yang perlu diingat adalah, kenyamanan itu memang mahal harganya 🙂
Keren artikelnya, akhirnya tau gambaran umum tentang si tws ini.