Perangkat ini menggunakan frame alloy yang merupakan campuran antara aluminium dan magnesium serta memiliki tombol-tombol yang juga terbuat dari metal. Jika dilihat sekilas, nampaknya desain OnePlus 2 terinspirasi dari Samsung karena di beberapa sisi nampak mirip dengan smartphone flagship dari Samsung yakni Galaxy S6, seperti yang bisa kita lihat dari desain sensor sidik jari yang berada di bagian bawah layar serta lubang speaker yang berada di bagian bawah perangkat.
Smartphone yang kabarnya akan mulai dipasarkan pada tanggal 11 Agustus (di negara tertentu) ini mengusung System on Chip dari Qualcomm Snapdragon 810 64-bit Octa-core yang tentu saja juga disandingkan dengan GPU Adreno 430 dengan dukungan konektivitas 4G untuk kedia slot sim yang dimilikinya. Untuk kamera, bagian belakang memiliki resolusi 13 megapixel serta kamera depan 5 megapixel yang mana kamera belakang dari OnePlus 2 sudah mendukung fitur OIS dan juga laser autofocus. Sensor sidik jari yang dimilikinya sendiri diklaim mampu bekerja lebih cepat dibandingkan sensor milik iPhone 6.
Lalu berapa harga yang dibanderol untuk perangkat ini? Belum ada keterangan resmi untuk harga di pasar Indonesia, namun jika perangkat ini dijual dengan harga yang sama dengan harga di pasar Amerika (dengan mata uang US Dollar) maka kemungkinan perangkat ini akan dibanderol dengan harga sekitar Rp 4.349.000 (USD 329) untuk varian 16 GB serta Rp 5.149.000 (USD 389) untuk varian 64 GB (dengan asumsi nilai tukar 1 USD = Rp 13.200). Perlu diingat bahwa harga ini bukanlah harga resmi yang dipatok oleh OnePlus untuk pasar Indonesia dan kemungkinan harga akan berbeda.