Etika Broadcast Di Messenger – Bagi pengguna smartphone dari berbagai platform (Android, BlackBerry, Windows Phone, iPhone dll) hampir dipastikan memiliki sebuah aplikasi messenger, entah yang memang sudah bawaan pabrik (seperti BBM / BlackBerry Messenger) ataupun aplikasi yang diinstall dari pihak ketiga. Nah di berbagai jenis messenger yang tersedia saat ini (BBM, WhatsApp dll) juga telah menyediakan sebuah fitur untuk menyebarkan pesan tertentu untuk seluruh kontak yang dilmiliki oleh sang pengguna atau disebut juga dengan fitur broadcast. Di satu sisi broadcast message sendiri sangat bermanfaat untuk membagikan sebuah informasi yang mungkin berguna bagi user / pengguna messenger lain. Namun di sisi lain broadcast ini akan sangat mengganggu bagi pengguna lain terutama jika isi dari pesan tersebut adalah pesan tidak penting, HOAX dan lain sebagainya yang tidak bermanfaat sama sekali. Di sini lah para pengguna aplikasi messenger harus tau “etika” dalam broadcasting.
Seperti yang kita ketahui, cukup banyak pengguna smartphone yang menggunakan gadget nya itu hanya untuk ber-chatting-ria dalam arti sekedar ikut – ikutan trend saja, dan orang – orang seperti inilah yang berpotensi mengganggu pengguna aplikasi messenger lainnya dengan pesan broadcast tidak jelas. Saya sendiri menyebutnya sebagai broadcast 4l4y karena kebanyakan dari pesan – pesan tersebut hanya berisi hal – hal tidak penting yang kebanyakan digunakan untuk ber-narsis-ria, contohnya “like status aku ea”, “chat ama aku yuk” atau bahkan membuat pesan palsu / HOAX yang hanya ingin membuat heboh seperti pada posting saya yang berjudul Pesan HOAX WhatsApp. Perlu diketahui, pesan – pesan seperti demikian bukan hanya mengganggu orang lain, tapi juga berpotensi membuang – buang waktu bagi orang yang membacanya (karena dapat membuyarkan konsentrasi). Maka jika ingin ber-4l4y-ria, ber-4l4y lah dengan orang – orang 4l4y lainnya.
Meskipun tidak tertulis, tapi setidaknya anda pengguna messenger (terutama yang 4l4y) harus tau etika broadcasting di messenger, dan bagi anda yang berniat mem-forward pesan tersebut, sebaiknya anda “saring” terlebih dahulu, dan nilai apakah pesan tersebut penting? Apakah pesan tersebut bermanfaat? Dan jika pesan tersebut tidak bermanfaat dan berpotensi mengganggu orang lain, sebaiknya anda abaikan broadcast tersebut karena juga berpotensi membuang – buang waktu anda (karena sibuk mengirim broadcast tidak penting). Cerdaslah dalam broadcasting!
Untuk memberi pelajaran kepada 4l4y3r ni master..
Biar gak nge-ganggu orang dengan broadcast gak penting..
Setuju banget, bagus tuh artikelnya setidaknya memberi pelajaran bagi yang belum tahu dengan etika broadcast di messenger.