Beranda Fotografi Apa Itu Arti Dan Fungsi ISO Pada Kamera

Apa Itu Arti Dan Fungsi ISO Pada Kamera

4

Inilah Penjelasan Singkat Tentang Fungsi ISO Pada Kamera, Beserta Efeknya – Dunia fotografi sudah semakin akrab dengan masyarakat seiring dengan berkembang pesatnya pemasaran smartphone di seluruh dunia. Tidak heran, saat ini memang banyak sekali smartphone yang menawarkan fitur kamera dengan hasil foto yang menawan. Sehingga tidak sedikit dari kita sebagai pengguna smartphone yang kecanduan fotografi. Dan harus diakui bahwa saya sendiri adalah salah satunya.

Seiring perkembangannya, kamera pada smartphone yang beredar saat ini sudah mendukung berbagai pengaturan pada kameranya, untuk mendukung kreativitas kita dalam mengambil foto. Meskipun pengaturan yang terdapat pada kamera smarphone tersebut tidak selengkap pengaturan yang ada di kamera DSLR ataupun mirrorless.

Salah satu pengaturan yang dimiliki oleh kamera smartphone jaman sekarang adalah ISO. ISO sendiri merupakan salah satu dari segitiga exposure dalam fotografi. Yang artinya, ISO pada kamera merupakan salah satu elemen terpenting dalam menghasilkan foto.

Nah di posting kali ini, saya akan memberikan penjelasan secara sederhana tentang apa itu ISO. Lengkap dengan penjelasan tentang fungsi ISO, serta efek yang ditimbulkan saat kita mengubah settingan ISO pada kamera. Dan perlu dicatat bahwa apa yang akan saya jelaskan di sini akan berlaku pada semua jenis kamera. Mulai dari kamera pada smartphone, DSLR, hingga kamera mirrorless.

Apa Itu ISO?

Menurut Wikipedia, ISO adalah istilah dalam fotografi yang digunakan untuk mengukur tingkat sensitifitas sensor terhadap cahaya. Seperti yang kita tau, biasanya akan terdapat angka di belakang tulisan ISO misalnya ISO 100, ISO 400, ISO 800, dan seterusnya.

Nah angka itu merupakan tingkatan-tingkatan sensitifitas yang bisa kita setting pada sensor kamera. Semakin tinggi ISO yang digunakan, maka sensor akan semakin sensitif terhadap cahaya. Sehingga kamera akan mampu menangkap gambar dengan lebih cerah. Perhatikan ilustrasi gambar dibawah ini.

Apa itu ISO dalam fotografi?Gambar diatas merupakan contoh ilustrasi ketika kita menggunakan variasi ISO yang berbeda, dengan settingan aperture dan shuter speed yang sama. Gambar tersebut menunjukkan bahwa semakin besar nilai ISO yang digunakan maka gambar akan nampak semakin terang. Namun ketika kita menggunakan ISO yang besar, maka biasanya akan timbul efek samping berupa munculnya noise, seperti yang nampak pada gambar diatas.

BACA JUGA : Apa Itu Noise?

Ya, settingan ISO yang besar memang akan dapat menghasilkan gambar yang lebih terang, namun semakin besar nilai ISO yang digunakan untuk mengambil foto, maka akan semakin banyak pula noise yang muncul. Sehingga, hal ini akan hasil foto akan nampak kurang baik dan terlihat kurang tajam. Berikut adalah contoh ilustrasi perbandingan bagaimana foto akan terlihat, jika menggunakan settingan ISO yang berbeda. Dalam contoh ini, ilustrasi dibuat agar gambar terlihat sama-sama terang.

Fungsi ISO pada kamera

 

CATATAN : Selain ISO, ada juga settingan shutter speed dan juga aperture yang akan mempengaruhi kecerahan hasil foto. Dalam contoh ilustrasi gambar di atas, kita bisa tetap membuat foto menjadi terlihat terang walau ISO diturunkan, dengan mengubah dan menyesuaikan settingan shutter speed dan juga aperture tadi. Silakan baca tentang konsep dasar segitiga exposure untuk lebih memahami soal ini.

Seperti yang bisa kita lihat, semakin kecil nilai ISO, maka gambar akan terlihat semakin jernih. Hal lain yang juga akan berpengaruh pada saat kita menaikkan atau menurunkan ISO kamera adalah soal warna. Semakin kecil ISO yang kita gunakan, maka gambar yang dihasilkan akan semakin jernih dan juga warnanya lebih terlihat jelas. Sebaliknya, ISO yang besar akan membuat warna foto menjadi lebih pudar seperti yang terlihat pada contoh foto yang saya ambil dibawah ini.

Apa Itu ISOFoto diatas diambil dengan hp ASUS Zenfone 2, pada saat blog ini masih bernama Dunia Gadget 558. Perlu diketahui bahwa pada kamera-kamera canggih, biasanya gambar yang dihasilkan akan tetap baik, dalam arti minim noise meski kita mengambil foto dengan settingan ISO yang cukup tinggi. Sebagian besar kamera hp bahkan sudah dilengkapi dengan fitur noise reduction untuk meminimalisir munculnya noise pada saat menggunakan settingan ISO tinggi.

Seperti pada contoh foto di bawah ini, yang diambil dengan menggunakan hp ROG Phone 5 Ultimate. Yang mana kita bisa lihat bahwa noise pada foto dengan ISO tinggi tidak terlalu parah. Namun kita bisa melihat perbedaan yang cukup jelas dari segi warna dan juga kejernihan saat membandingkan hasil foto dengan ISO tinggi vs ISO rendah tersebut.

Apa itu arti ISO kamera

Kapan Kita Harus Menaikkan ISO Saat Memotret?

Kebanyakan fotografer menyarankan untuk menggunakan setting ISO serendah mungkin ketika mengambil foto agar dapat menghasilkan warna yang baik, serta detail yang lebih tajam. Namun di sisi lain, disarankan pula untuk tidak terlalu memaksakan untuk tidak menggunakan settingan ISO kamera yang tinggi.

Karena jika keadaannya tidak memungkinkan, bisa-bisa hasil fotonya malah kacau akibat terlalu memaksakan setting ISO yang rendah. Maka dari itu, lebih baik mengambil foto yang jelas walaupun punya warna yang kurang bagus, daripada foto yang punya warna bagus tapi hasilnya malah blur dan tidak jelas. Karena bagaimanapun, memotret adalah tentang bagaimana kita mengabadikan momen.

Saat ingin menggunakan mode pengaturan manual, beberapa keadaan yang mengharuskan kita untuk menaikkan ISO kamera adalah pada saat kita harus mengambil momen yang berlalu cepat, dalam keadaan minim cahaya.

Misalnya, saat malam hari, kita ingin mengambil foto candid dari seorang pedagang asongan yang sedang berjalan. Di saat seperti inilah kita bisa memilih untuk menaikkan ISO, agar kita bisa menangkap momen tersebut dengan hasil yang terang. Silakan baca tentang cara menggunakan mode manual pada kamera agar kamu bisa lebih mengerti maksudnya.

Nah itulah arti dari istilah ISO pada kamera, beserta fungsi dan juga efek yang ditimbulkan saat mengubah settingannya. Ini berlaku pada semua jenis kamera. termasuk juga kamera hp ataupun kamera lainnya. Semoga bisa dipahami dan semoga bermanfaat!

4 KOMENTAR

BERIKAN KOMENTARMU

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini