Mengenal Fitur Noise Reduction Dalam Fotografi – Dalam dunia fotografi, terkadang kita akan mendengar sebuah istilah yang disebut sebagai noise reduction. Yang mana, fitur tersebut akan menjadi bahan pembahasan singkat pada posting kali ini.
Agak sulit untuk mengartikan istilah “noise reduction” ke dalam bahasa Indonesia. Karena dalam konteks fotografi, kata “noise” sendiri (sepertinya) belum memiliki arti yang baku. Namun, seperti yang sudah pernah saya jelaskan pada tulisan tentang apa itu noise dalam fotografi, noise adalah merupakan semacam distorsi visual yang menyebabkan hasil foto menjadi tampak kurang tajam atau kurang jelas.
Di bawah ini adalah contoh gambar yang mengilustrasikan bagaimana foto yang tampil tanpa noise (sebelah kiri), dengan foto yang tampil dengan banyak noise (sebelah kanan).
Nah, setelah mengetahui apa maksud dari noise, barulah kita bisa masuk ke pembahasan tentang apa itu noise reduction dalam dunia fotografi.
Noise reduction adalah sebuah fitur dalam fotografi yang berguna untuk mengurangi kadar noise yang terdapat pada sebuah foto. Seperti yang sudah saya bahas tentang apa penyebab munculnya noise dalam fotografi, terkadang sebuah foto akan memiliki noise jika kita memotret dalam keadaan tertentu.
Yang mana munculnya noise dalam foto, seringkali akan membuat foto menjadi terlihat kurang menarik, atau bahkan sangat buruk. Karena gambar yang dihasilkan menjadi sangat tidak jernih.
Noise reduction merupakan sebuah fitur di tingkat software yang terdapat pada kamera digital, ataupun kamera hape. Cara kerja dari noise reduction sendiri cukup sederhana. Software akan bekerja dengan sedikit mengurangi ketajaman, dan sedikit mengurangi kontras. Sehingga, titik-titik noise pada foto akan menjadi terlihat lebih samar.
Namun bukan berarti noise reduction akan mampu menghilangkan noise secara sempurna. Karena mereka harus dibatasi agar tetap dapat mempertahankan ketajaman objek yang ditangkap dalam frame foto.
Dalam beberapa kasus, fitur noise reduction terkadang akan bekerja terlalu jauh untuk mengurangi noise. Mungkin hal ini memang efektif untuk membuat noise seakan benar-benar menghilang. Namun, efek sampingnya adalah foto akan menjadi terlihat seperti tidak nyata.
Terlebih, jika kita melakukan digital zoom, maka efek samping tersebut akan terlihat semakin jelas. Serba salah? Iya, pasti. Namun ada beberapa trik yang bisa kamu coba, untuk menghindari agar hasil foto terlihat minim noise. Tanpa harus mengandalkan fitur noise reduction, sekaligus tetap bisa mempertahankan ketajaman foto. Seperti yang sudah pernah saya bahas pada tulisan tentang tips agar gambar tidak muncul noise pada saat mengambil foto.
Perlu diketahui juga bahwa fitur noise reduction ini berbeda dengan noise cancelling dalam konteks audio. Silakan baca tulisan tentang apa itu noise cancelling untuk penjelasan lebih lengkapnya.