Mengenal Istilah Noise Cancelling Pada Headset Atau Produk Audio Lain – Pada saat akan membeli produk audio seperti misalnya headset, headphone, earphone, hingga TWS, terkadang kita akan menemukan istilah “Noise Cancelling” yang menjadi salah satu fitur unggulannya.
Kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, dalam konteks audio, “noise” artinya adalah “kebisingan”. Sedangkan kata “cancel” artinya adalah “membatalkan” atau bisa juga diartikan sebagai “menghapuskan”. Jadi sederhananya, noise cancelling adalah sebuah fitur yang akan “membatalkan”, atau “menghapuskan” atau “meredam” kebisingan suara.
Dengan kata lain, jika kita menggunakan sebuah perangkat audio yang memiliki fitur noise cancelling, maka ia akan mampu meredam suara-suara bising yang ada di sekitar kita. Sehingga, suara bising tersebut seakan lebih tidak terdengar, atau bahkan tidak terdengar sama sekali.
Istilah kata “noise” di sini sendiri tentu berbeda jika konteksnya adalah dalam urusan fotografi. Silakan baca tulisan tentang apa itu noise dalam fotografi untuk penjelasan lebih lengkapnya.
Bagaimana Cara Kerja Active Noise Cancelling?
Fitur noise cancelling sendiri bukan hanya sekadar memberikan peredam suara saja. Tapi sebenarnya, fitur ini akan aktif bekerja untuk “melawan” suara-suara bising yang berasal dari lingkungan, agar telinga kita tidak mendengarnya.
Jika disederhanakan, prinsip kerjanya adalah dengan membalikkan frekuensi suara yang dianggap sebagai suara bising tersebut. Seperti yang kita ketahui bersama, suara adalah berasal dari gelombang getaran. Yang jika dijadikan bentuk visual, kira-kira bentuk frekuensi suara adalah seperti gambar di bawah ini:
Tiap-tiap suara akan memiliki gelombang suara (frekuensi) yang berbeda-beda. Nah, fitur noise cancelling ini akan bekerja dengan menerima suara alias “mendengar” frekuensi suara tersebut melalui mikrofon yang dimilikinya.
Lalu, perangkat audio yang kita gunakan tersebut akan memproses suara yang sudah didengarkan tersebut, lalu membalik frekuensi suaranya. Yang kemudian, frekuensi suara yang sudah dibalik tersebut akan diperdengarkan ke telinga kita. Dengan demikian, suara-suara bising tersebut seakan bakal terasa netral.
Dan oleh karena sifatnya yang aktif, maka biasanya fitur ini akan lebih menguras baterai jika diaktifkan. Terlebih, jika perangkat yang kita gunakan adalah perangkat wireless seperti TWS. Fitur noise cancelling juga dikenal dalam beberapa istilah lain. Misalnya adalah ANC, yang kepanjangannya adalah Active Noise Cancellacion atau Active Noise Cancelling. Atau ada juga yang menyebutnya sebagai Active Noise Control.
Manfaat Noise Cancelling
Pada saat kita sedang mendengarkan musik menggunakan earphone atau semacamnya, terkadang suara-suara bising yang berasal dari luar masih akan ikut terdengar di telinga kita.
Hal itu akan menyebabkan pengalaman mendengarkan musik menjadi kurang optimal. Kita pun jadi kurang bisa menikmati musik secara maksimal, karena terganggu dengan suara-suara tersebut. Nah, peran dari fitur noise cancelling ini adalah agar kita bisa fokus untuk mendengarkan konten musik. Karena suara-suara bising yang berasal dari luar sudah diredam oleh fitur noise cancelling.