Ternyata Kita Bisa Dapet Uang Dari Hobi Fotografi Lho! – Saya yakin di era modern ini pasti sudah ada banyak sekali orang yang suka dengan aktivitas fotografi. Semua berawal sejak fitur kamera mulai disematkan pada sebuah ponsel. Yang membuat aktivitas fotografi bukan lagi dipandang sebagai hobi yang mahal.
Apalagi saat ini, fitur kamera pada sebuah smartphone menjadi semakin bagus saja. Yang kemudian melahirkan benih-benih kecintaan pada fotografi, bahkan pada orang yang sebelumnya sama sekali tidak tertarik padanya. Saya sendiri adalah salah satu contohnya.
Dan sudah tak bisa dipungkiri lagi, bahwa sekarang sudah banyak sekali orang yang mahir dalam menangkap gambar yang ciamik dengan hanya bermodalkan kamera smartphone. Hingga mampu menyaingi kualitas gambar dari kamera DSLR ataupun Mirrorless.
Di sisi lain, fakta tersebut sedikit banyak membuat saya overthinking. Karena kalau dipikir-pikir, kok ya sayang banget kalau foto-foto sebagus itu hanya dipajang di feeds Instagram atau socmed lainnya?
Padahal kan tak jarang, effort alias usaha yang dibutuhkan untuk bisa menangkap momen menjadi sebuah foto tersebut juga bisa dikatakan tidak mudah. Jadi kalau cuma mau di share di socmed, rasanya agak mubazir aja gitu.
Overthinking saya tersebut akhirnya bisa sirna setelah saya membaca salah satu tips di situs copaster.com, yang membahas soal 5 aplikasi tempat jual foto secara online.
Nah pada posting kali ini, saya bermaksud untuk berbagi pada kamu semua tentang apa saja aplikasi yang dimaksud tersebut. Plus, ditambah dengan sedikit tips yang mungkin bisa membantu kamu untuk menghadapi realita bahwa mendapatkan uang itu tidak pernah mudah.
Aplikasi Tempat Jual Foto Secara Online
Sebelum mulai membahas soal aplikasinya, perlu saya sampaikan bahwa harga yang bakal ditampilkan pada situs atau aplikasi-aplikasi tersebut, bukanlah jumlah uang yang akan kamu dapatkan saat karya foto milikmu laku terjual.
Dalam arti, uang dari hasil penjualan tersebut akan dibagi. Sekian persen untuk kita, dan sekian persen untuk pihak penyedia platform. Dan besaran persentase komisi untuk masing-masing pihak biasanya akan berbeda-beda. Tergantung kebijakan masing-masing penyedia platform. Sekarang, mari kita bahas tentang aplikasi apa saja yang bisa kita manfaatkan untuk menjual foto!
1. Shutterstock
Salah satu aplikasi yang bisa kita manfaatkan untuk mendapatkan uang dari menjual foto adalah Shutterstock. Platform Shutterstock sendiri sudah sangat terkenal di kalangan fotografer profesional. Karena bisa dikatakan bahwa platform ini sangatlah populer.
2. EyeEm
Walau Shutterstock sangat populer di kalangan fotografer profesional, namun aplikasi bernama EyeEm ini ternyata lebih dikenal oleh para pengguna smartphone Android. Terbukti, ia sudah diunduh sebanyak lebih dari 10 juta kali. Jauh lebih banyak dibandingkan Shutterstock yang baru diunduh sekitar 1 juta kali.
3. 500px
Dari segi popularitas di kalangan pengguna Android, aplikasi 500px ini menduduki peringkat kedua dengan 5 juta kali diunduh. Yang unik, aplikasi ini menawarkan sejumlah hadiah jika kita men-submit foto dengan kriteria tertentu, yang ditentukan oleh pihak penyedia platform.
4. Dreamstime
Aplikasi populer lain yang bisa kita manfaatkan untuk menjual stok foto yang kita miliki adalah Dreamstime. Walau tidak sepopuler ketiga aplikasi yang sudah disebutkan di atas, saya rasa aplikasi ini layak untuk dicoba, untuk memperbanyak pintu rezeki dalam menjual foto.
Tips Agar Foto Bisa Lebih Mudah Terjual
Perlu diketahui bahwa kamu tidak serta merta akan mendapatkan uang, hanya dengan melakukan upload foto pada platform-platform tersebut. Melainkan, uang baru akan mengalir jika ada orang atau perusahaan yang membeli foto yang sudah kamu upload tersebut.
Nah, agar ada orang yang berminat untuk membeli foto yang kamu upload, tentu kamu harus membuat karya yang menarik. Beberapa hal yang bisa membuat hasil foto jadi terlihat bagus adalah:
1. Tangkap Objek Yang Menarik
Objek yang menarik biasanya akan lebih menarik perhatian calon pembeli. Objek menarik yang dimaksud di sini tentu saja bisa berupa foto panorama tempat wisata yang indah. Walau begitu, kamu juga mesti memperhatikan bahwa tidak ada objek-objek yang akan mengganggu keindahan foto panorama yang kamu ambil.
Objek yang mengganggu di sini bisa berupa sampah yang masuk ke dalam frame foto, orang-orang dengan pose yang kurang estetik, atau bisa juga wajah kita yang nampang di depan panorama tersebut.
Kecuali jika kamu berhasil menangkap momen candid yang menarik dan sesuai dengan background foto. Maka itu bukan dikategorikan sebagai pengganggu, tapi malah akan membuat foto menjadi semakin menarik.
2. Perhatikan Soal Warna
Sebagian dari kita mungkin akan berpikir bahwa warna yang kuat, akan membuat foto menjadi semakin bagus. Sayangnya, itu kurang tepat.
Malah nyatanya, foto dengan warna yang terlalu gonjreng bakal membuat foto menjadi kurang enak dipandang. Jadi, usahakan untuk melakukan pengeditan foto yang pas. Dan ini bukanlah sesuatu yang mudah untuk didapat.
Kita harus pintar untuk memperkirakan soal seperti apa mood yang cocok untuk objek yang kamu tangkap. Selanjutnya, barulah mulai bermain dengan white balance, saturasi, kecerahan, dan yang lainnya.
3. Pahami Dasar Fotografi
Mode otomatis pada kamera mirrorless maupun kamera smartphone, memang seringkali sudah cukup untuk bisa menangkap gambar yang bagus.
Namun terkadang, foto akan menjadi terlihat semakin menarik jika kita bisa lebih kreatif. Ingatlah bahwa mengambil foto itu adalah tentang menangkap momen. Dan beberapa momen akan terlihat lebih “hidup” jika ada efek-efek tertentu dalam foto.
Misalnya efek background yang nge-blur, efek gerakan cepat, dan efek-efek lainnya. Dan mode otomatis terkadang tidak selalu bisa memenuhi espektasi kita dalam menangkap gambar. Sehingga, kita harus memahami dasar-dasar fotografi agar bisa bermain dengan kamera secara manual.
Sehingga kita akan paham kapan harus menaikkan ISO, kapan harus menurunkan shutter speed, dan kapan harus memperbesar aperture lensa.
4. Usahakan Foto Punya Kejernihan Yang Baik
Objek yang menarik dengan warna yang pas terkadang bakal terlihat kurang maksimal jika foto terlihat tidak jernih. Biasanya, kejernihan foto ini akan bergantung pada dua hal; yang pertama adalah sensor kamera, dan yang kedua adalah kebersihan lensa kamera.
Hal yang paling mungkin kita lakukan untuk dapat menghasilkan foto yang jernih adalah dengan menjaga kebersihan lensa. Karena mau sebagus apapun sensor kameranya, kalau lensa tidak bersih, hasil foto pasti terlihat burik.
Selanjutnya, kita bisa menggunakan kamera mirrorless atau DSLR untuk mendapatkan hasil foto yang lebih jernih dibanding dengan menggunakan kamera smartphone.
5. Berpikir Seperti Pembeli
Yang terakhir adalah, cobalah untuk berpikir seperti pembeli. Dalam arti, foto seperti apa sih yang mungkin akan dibeli oleh orang-orang? Atau, orang-orang ini butuh foto yang seperti apa sih?
Misalnya, jika kita menarget agar foto dibeli oleh agen perjalanan, maka kita harus menghasilkan foto-foto yang berkaitan tentang tempat wisata. Sudah dapat gambarannya kan?
Akhir Kata …
Nah, itulah beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan uang dari menjual foto. Dan ya, tulisan ini bisa saya publikasikan setelah mendapat inspirasi dari blog copaster.com yang saya sebutkan tadi.
Dan saya juga menemukan bahwa ternyata ada banyak sekali artikel berfaedah yang bisa kamu temukan di sana. Mulai dari tips dan trik tentang teknologi, hingga bahasan tentang pendidikan. Oiya, saya juga menemukan bahwa ternyata di blog ini juga ada tanya jawab interaktif. Monggo langsung dicek aja supaya kamu nggak penasaran!
