Apa itu smartphone? – Masih ada yang belum tau? Di tengah berkembang pesatnya peredaran smartphone ternyata beberapa orang masih belum mengetahui apa pengertian smartphone, dan masih sering mempertanyakan perbedaan dari smartphone dengan handphone biasa. Jika sebuah handphone (featured phone) umumnya hanya digunakan untuk membuat panggilan suara dan sms, sebuah smartphone memiliki kemampuan jauh di atas itu.
Meskipun belum ditetapkan secara resmi standar dari sebuah smartphone, namun menurut saya pribadi smartphone adalah sebuah perangkat komunikasi dengan kemampuan layaknya handphone yang juga memiliki kemampuan lain yang bisa berguna untuk hampir segala hal, mulai dari sekedar browsing, chatting, mendengarkan musik membaca e-mail, bermain game dan lain sebagainya. Umumnya sebuah smartphone sudah dibekali oleh sistem operasi tertentu, seperti Android yang sedang populer saat ini yang digunakan oleh banyak vendor seperti Sony Xperia, HTC, LG, Samsung Galaxy dll, BlackBerry OS pada perangkat BlackBerry (BB), iOS pada perangkat iPhone (Apple), Windows Phone pada beberapa perangkat seperti Nokia, HTC dan lainnya, serta beberapa sistem operasi lain.
Namun seiring pesatnya perkembangan teknologi, definisi smartphone di atas telah jauh bergeser bahkan telah berbalik menjadi sebuah perangkat komputasi dan hiburan berukuran kantong (mini) yang memiliki kemampuan komunikasi layaknya sebuah handphone. Dahulu sempat beredar beberapa perangkat berjenis PDA yang fungsinya hampir serupa dengan smartphone, mereka pun sudah dilengkapi dengan sistem operasi, diantaranya adalah PalmOS dan Windows Mobile (sekarang bernama Windows Phone). Entah apa perbedaan antara PDA dan smartphone, namun yang paling mencolok terletak pada jenis layar dari keduanya. Pada PDA, layar sentuh atau touchscreen yang digunakan adalah berjenis resistisive dan sering kali dipadukan dengan sebuah stylus (yang berbentuk seperti pulpen), sedangkan pada smartphone modern layar yang digunakan adalah jenis capacitive touchscreen. Perbedaan antara kedua jenis layar tersebut bisa anda baca di halaman perbedaan layar capacitive dan resistisive.
Berdasarkan yang saya lihat dan perhatikan, syarat minimal sebuah ponsel agar bisa masuk kategori smartphone adalah kemampuan untuk menerima e-mail secara cepat, bahkan real time langsung ke perangkat tersebut (layaknya sebuah sms) tanpa harus membuka web penyedia dari e-mail itu sendiri.
