Beranda Pengetahuan Dasar 15 Langkah Untuk Menghemat Baterai Smartphone Android

15 Langkah Untuk Menghemat Baterai Smartphone Android

0

14 Langkah Untuk Menghemat Baterai Smartphone Android – Saat ini, smartphone sudah bukan lagi sekadar untuk memenuhi gaya hidup. Melainkan, ia sudah menjelma sebagai sebuah perangkat wajib yang menjadi kebutuhan utama bagi hampir semua orang. Mulai dari pekerja kantoran, pekerja lapangan, hingga ibu-ibu atau bahkan anak sekolah pun menggunakannya.

Kemampuannya dan fiturnya yang beragam, adalah alasan kenapa smartphone terasa serbaguna untuk berbagai kebutuhan. Tapi, oleh karena sifatnya yang serbaguna, kita seakan menjadi sangat ketergantungan dengan smartphone. Dan ketergantungan tersebut membuat momen lobat alias kehabisan baterai, adalah momen yang paling menyebalkan.

Apalagi kalau ternyata baterai hp yang kita pakai itu terasa terlalu cepat habis. Wah pasti nyebelin banget tuh! Ya kalo lobat-nya itu pas sedang berada di rumah atau di kantor sih, nggak masalah. Toh masih bisa dicas alias diisi ulang. Walaupun kalau bisa sih, kita pasti ingin agar baterai hp yang kita pakai itu bisa seawet mungkin.

Karena yang dikhawatirkan adalah ketika harus bepergian dan jauh dari colokan listrik, baterai smartphone yang kita gunakan ternyata tidak cukup awet untuk bertahan. Dan memang, skenario seperti itu bisa menjadi sebuah masalah.

Apa Yang Membuat Baterai Hp Cepat Habis?

Ada banyak faktor yang menyebabkan baterai hp cepat habis. Mulai dari kapasitas baterai yang kecil, manajemen daya dari software hp yang kurang baik, hingga faktor setting yang kurang tepat, serta perilaku pemakaian kita terhadap smartphone.

Nah di sini, saya akan membagikan tips tentang 15 langkah yang bisa kamu ikuti, untuk menghemat baterai hp Android yang kamu miliki. Tentu saja cara ini bakal bisa digunakan pada semua merk smartphone Android. Termasuk diantaranya adalah Samsung, OPPO, VIVO, Xiaomi, Redmi, POCO, Realme, ASUS, ROG Phone, Infinix, Advan, Techno, dan lain sebagainya.

Tentu perlu saya ingatkan agar jangan berharap bahwa cara atau langkah yang akan saya bagikan di sini bakal membuat daya baterai di hp milikmu akan tahan hingga berlipat-lipat ganda. Karena, itu sudah pasti sangat tidak realistis.

Hasil paling realistis yang mungkin bakal kamu dapat adalah, baterai hp milikmu bisa saja lebih awet mulai dari setengah jam, hingga paling lama adalah sekitar 3 jam. Tergantung daripada hardware dan software dari hp tersebut, serta langkah mana saja yang kamu ikuti.

Tips Menghemat Baterai Hp Android Agar Tidak Cepat Habis

1. Sesuaikan Kecerahan Layar

Selain bagian chipset, bagian layar merupakan komponen yang membutuhkan banyak daya listrik. Maka jangan heran jika baterai akan terasa lebih cepat habis jika kita menggunakannya terus menerus. Bahkan untuk sekadar nonton video sekalipun.

Nah, untuk meminimalisir penggunaan daya agar tidak terlalu boros, maka sesuaikanlah kecerahan layar dengan keadaan sekitar. Dalam arti, jika kamu menggunakan smartphone di area yang gelap, maka turunkanlah kecerahan layar di hp yang kamu pakai.

Hal ini dapat menurunkan konsumsi daya yang dibutuhkan oleh layar untuk bisa menampilkan gambar. Intinya, jika tidak memerlukan tampilan yang sangat terang, maka turunkan saja kecerahan layarnya. Yang penting tampilan layar masih bisa terlihat.

2. Gunakan Mode Gelap

Cara ini hanya akan efektif untuk layar OLED atau AMOLED. Sedangkan jika hp milikmu menggunakan layar selain OLED dan AMOLED, maka langkah ini sangatlah tidak berpengaruh apa-apa.

Menggunakan mode gelap pada layar OLED dan AMOLED bakal menurunkan konsumsi daya listrik dari layar tersebut. Alasannya akan saya bahas secara terpisah pada bahasan tentang kelebihan dan kekurangan layar OLED dan AMOLED.

Hal yang sama juga berlaku untuk wallpaper di hp. Yang intinya adalah, layar OLED dan AMOLED bakal membutuhkan lebih sedikit daya listrik jika menampilkan warna yang gelap. Sehingga, baterai pun bisa lebih awet.

3. Utamakan Menggunakan Wi-Fi & Matikan Paket Data

Saya sudah membuktikan berkali-kali dengan smartphone yang berbeda-beda, bahwa menggunakan internet via koneksi Wi-Fi ternyata bisa lebih menghemat baterai daripada menggunakan paket data seluler.

Hal ini disebabkan karena ketika menggunakan paket data seluler, hp bakal harus bekerja ekstra. Khususnya untuk mencari dan menerima sinyal seluler. Hasilnya, hp akan membutuhkan lebih banyak daya listrik dari baterai, dan membuat baterai terasa lebih boros.

Tapi bagaimana jika kita harus bepergian? Kamu bisa menggunakan perangkat bernama MiFi agar hp tidak perlu menggunakan paket data seluler. Silakan baca tentang apa itu MiFi untuk penjelasan lengkapnya.

Nah, jika sudah terhubung ke Wi-Fi, maka matikan saja paket data seluler di hp milikmu untuk menghemat baterai.

4. Matikan Wi-Fi Jika Memakai Paket Data

Jika ternyata kamu terpaksa menggunakan paket internet / data seluler karena tidak memiliki akses untuk tehubung ke Wi-Fi dan tidak punya perangkat MiFi, maka saya sarankan untuk matikan saja koneksi Wi-Fi di hp untuk lebih menghemat daya.

Karena jika tidak dimatikan, hp bakal terus mencari sinyal Wi-Fi yang tersedia. Dan hal itu tentu akan membutuhkan daya listrik yang diambil dari baterai.

5. Pastikan Tethering, Bluetooth & NFC Tidak Menyala

Jika sedang tidak dibutuhkan, maka alangkah baiknya jika kita mematikan konektivitas wireless seperti tethering dan bluetooth. Terlebih untuk tethering, ini akan membuat baterai terasa sangat boros karena memang membutuhkan daya listrik yang cukup besar.

Dulu salah satu teman saya pernah mengeluhkan soal kenapa baterai hp miliknya terasa sangat boros, padahal hp yang digunakannya sama persis dengan yang saya pakai saat itu. Setelah saya cek, ternyata fitur tethering di hp miliknya dibiarkan terus menyala. Dan setelah dimatikan, barulah daya tahan baterai terasa normal.

Khusus untuk fitu NFC, mungkin tidak semua smartphone akan memilikinya. Jadi, abaikan saja jika memang tidak ada. Dan kalaupun ada, sesuaikanlah dengan kebutuhanmu.

Jika ternyata kamu tidak pernah memanfaatkan fitur NFC, maka matikan saja agar daya tahan baterai lebih optimal. Sedangkan jika keseharianmu sering memanfaatkan fitur NFC misalnya untuk pembayaran, cek saldo kartu, dll, maka kamu bisa membiarkannya terus menyala. Karena seharusnya, NFC tidaklah seboros itu.

6. Gunakan Airplane Mode & Hubungkan ke Wi-Fi

Jika keadaan mendesak, kamu bisa memilih untuk mengaktifkan airplane mode dan menghubungkan hp ke internet via Wi-Fi saja agar baterai bisa bertahan lebih lama. Cara ini sangatlah efektif untuk menghemat baterai dengan cukup signifikan.

Tentu syarat utama agar kita bisa memakai cara ini adalah kita memiliki akses untuk terhubung ke Wi-Fi. Jika tidak, ya jangan dicoba 🙂

Cara ini cocok untuk keadaan ketika lobat dan kepepet harus menghemat baterai hp, karena belum bisa menemukan colokan listrik untuk charging. Atau, cocok untuk mereka yang sedang dirumah saja.

Hindari cara ini jika ternyata kamu harus selalu standby untuk segera menerima telepon via jaringan seluler.

7. Hindari Aplikasi Penghemat Baterai

Seperti yang sudah pernah saya bahas tentang perlukah menggunakan aplikasi penghemat baterai, menggunakan aplikasi macam ini tidaklah begitu efektif untuk menghemat baterai hp.

Yang ada, kita hanya akan mendapati bahwa hp bakal tidak mampu bekerja dengan semestinya. Dan ada keadaan di mana penggunaan aplikasi penghemat baterai bakal membuat baterai justru terasa lebih boros.

8. Gunakan Fitur Penghemat Daya Bawaan Jika Diperlukan

Kalaupun dirasa perlu, kita cukup memanfaatkan fitur penghemat baterai bawaan yang sudah disediakan. Namun saya hanya menyarankan untuk menggunakan fitur ini jika keadaan mendesak saja. Karena menggunakan fitur hemat daya bakal memiliki efek samping. Seperti yang sudah pernah saya bahas pada tulisan tentang efek samping mode hemat daya di hp.

9. Jangan Simpan Smartphone di Tempat Tertutup Rapat

Saat sedang tidak digunakan, usahakan untuk tidak menyimpan hp di tempat yang tertutup rapat. Kenapa?

Jadi kan smartphone itu mengandalkan konektivitas wireless untuk bisa terhubung ke internet. Entah itu via Wi-Fi, ataupun via data seluler. Nah, untuk bisa menerima sinyal Wi-Fi ataupun data seluler dengan baik, maka hp harus terhindar dari objek-objek penghalang yang akan mengganggu penerimaan sinyal.

Objek penghalang di sini bisa berupa tembok, bantal, atau yang lain. Maka jangan heran jika terkadang kita harus pergi ke luar gedung atau ke luar ruangan untuk bisa mendapatkan sinyal seluler yang bagus.

Nah, jika penerimaan sinyal seluler ataupun Wi-Fi tidak bagus, maka hp akan bekerja ekstra untuk mencari sinyal yang lebih baik. Alhasil, baterai pun lebih cepat terkuras.

Maka dari itu, hindarilah untuk menaruh atau menyimpan hp di tempat yang tertutup rapat. Misalnya menyimpannya di laci dan ditutup lagi dengan buku atau menaruhnya di bawah bantal. Karena hal itu bisa menghalangi penerimaan sinyal Wi-Fi maupun sinyal seluler.

Menyimpan smartphone dalam tas bisa menjadi opsi yang lebih baik daripada menyimpannya dalam laci meja kantor.

10. Perhatikan Kekuatan Jaringan

Seperti yang disebutkan pada poin ke-9 di atas, penerumaan sinyal yang kurang baik bisa memicu hp untuk memakan daya ekstra dari baterai.

Maka, agar tidak boros-boros amat, usahakan untuk menggunakan hp di area yang tangkapan sinyalnya bagus. Khususnya jika kita menggunakan koneksi data seluler, karena pengaruhnya bisa cukup terasa.

11. Matikan Fitur Getar Pada Notifikasi

Fitur getaran sedikit banyak bakal lebih banyak membutuhkan daya listrik dari baterai. Maka, matikan saja fitur getaran jika tidak diperlukan.

Saya pribadi hanya akan mengaktifkan fitur ini pada hal-hal yang urgent atau penting saja. Seperti misalnya ketika ada panggilan telepon masuk. Sementara untuk notifikasi chat, social media, dan lain sebagainya, biasanya akan saya matikan fitur getarnya.

12. Matikan Fitur Getar & Suara di Aplikasi Socmed

Beberapa aplikasi socmed terkadang memiliki fitur bunyi-bunyian dan juga getaran. Saya sarankan untuk matikan saja keduanya agar penggunaan baterai lebih optimal.

13. Buang Aplikasi Social Media Yang Tidak Perlu

Disadari atau tidak, aplikasi socmed sangatlah mempengaruhi daya tahan baterai. Karena mereka akan memaksa hp untuk bekerja secara terus menerus di background, agar hp bisa menerima notifikasi secara real time.

Walaupun daya yang dibutuhkan tidaklah sebesar saat bermain game, namun konsumsi daya yang sedikit demi sedkit tersebut lama-lama bakal membuat baterai terasa sedikit lebih boros.

Biasanya, borosnya konsumsi baterai akibat terlalu banyak aplikasi social media akan lebih terasa pada smartphone kelas low end dan entry level. Sedangkan untuk smartphone kelas menengah hingga flagship, efeknya tidaklah begitu terasa signifikan.

Namun untuk mengoptimalkan daya tahan baterai, maka hapuslah aplikasi socmed yang sekiranya tidak perlu-perlu amat.

14. Buang Widget Yang Tidak Perlu

Walaupun tidak signifikan, widget yang terpasang di home screen tentu bakal membutuhkan daya ekstra. Selain itu, widget yang terpasang juga berpotensi mengganggu performa hp.

Karena widget ini sendiri bakal memaksa chipset untuk terus bekerja walau tidak terlalu berat, serta akan memakan ruang ekstra pada RAM. Jadi untuk hp dengan RAM yang kecil, sebaiknya hidari penggunaan widget.

BACA JUGA : RAM Besar Buat Apa?

15. Matikan Autostart / Autorun Pada Aplikasi Yang Tidak Perlu

Aplikasi yang berjalan di background, sedikit demi sedikit bakal menguras daya baterai. Maka, kita bisa mengoptimalkan dan menghemat baterai hp Android dengan mematikan autostart atau autorun pada aplikasi-aplikasi yang tidak perlu.

Dengan mematikan autostart dari aplikasi yang tidak kita perlukan, maka ia tidak akan lagi berjalan di background ketika kita sudah menutup aplikasi tersebut. Sehingga, daya baterai bisa lebih dihemat dan dioptimalkan.

Contoh aplikasi yang perlu untuk kita matikan autostart-nya adalah seperti aplikasi yang tidak kita gunakan setiap hari. Misalnya seperti aplikasi edit foto, edit video dan lain-lain.

Saya pribadi juga akan mematikan autostart untuk beberapa socmed yang saya rasa tidak perlu-perlu amat untuk mendapatkan notifikasi secara real time. Sedangkan untuk aplikasi chat, email dan aplikasi yang sangat perlu untuk mendapat notifikasi real time, akan saya biarkan menyala.

Fitur ini seharusnya sudah ada di semua smartphone terbaru keluaran tahun 2019 ke atas. Dan biasanya bisa kita temukan pada bagian pengelolaan baterai. Tiap tipe dan merk smartphone bisa berbeda-beda.

Akhir Kata …

Nah, itulah 15 tips menghemat baterai hp Android agar tidak cepat habis. Namun jika kamu sudah menggunakan semua cara di atas dan baterai hp milikmu masih terasa boros, bisa jadi ada beberapa faktor lain yang menjadi penyebabnya.

Entah karena ada bug dari software, hardware yang tidak mendukung (baterai kecil atau chipset yang problematik), atau memang ada kerusakan di hp milikmu yang perlu diperiksakan.

BERIKAN KOMENTARMU

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini