
Mereka menyarankan agar saya memasang atau menginstall aplikasi penghemat baterai yang tersedia di Google Play, namun beberapa minggu setelah penggunaanya saya malah merasa terganggu dengan aplikasi tersebut karena ia mematikan beberapa fungsi pada smartphone saya tanpa sepengetahuan saya sehingga membuat beberapa notifikasi yang saya butuhkan tidak masuk dengan cepat. Disamping itu saya tidak merasakan pengaruh yang besar pada daya tahan baterai, sehingga saya memutuskan untuk menghapus aplikasi tersebut dan mulai mencari solusi lain, dimulai dengan mencari penyebab borosnya baterai pada device tersebut.
2. Atur waktu habis layar atau sleep pada interval 30 detik atau sesuai kebutuhan anda. Karena pada handphone dengan layar sentuh yang paling banyak memakan daya baterai adalah bagian layar, sehingga jika membiarkan layar menyala dalam waktu yang terlalu lama (ketika tidak sedang digunakan) akan membuang daya barerai dengan sia-sia.
3. Matikan konektivitas WiFi (jika menggunakan koneksi via jaringan atau paket data selular), paket data selular (jika menggunakan WiFi) Bluetooth, dan GPS jika tidak diperlukan.
4. Jika sekiranya tidak perlu, matikan juga sinkronisasi untuk e-mail atau social media.
5. Aturlah nada pesan anda dengan ringtone yang tidak terlalu panjang. Hal ini dikarenakan aplikasi perpesanan adalah yang paling sering aktif “meramaikan” perangkat anda, dimana ketika perangkat memutar atau memainkan ringtone tentu saja akan membutuhkan suplai daya dari baterai.
6. Jika perangkat sedang anda gunakan atau berada dalam genggaman anda, sebaiknya kecilkan nada ringtone anda dengan menekan tombol volume down pada perangkat tersebut. Karena jika ada pesan atau pemberitahuan yang masuk ke perangkat anda maka secara otomatis perangkat akan memutar file musik (sebagai ringtone). Itu artinya jika anda sering menggunakan perangkat anda untuk berkomunikasi (SMS-an, chatting, dll) itu hampir bisa disamakan anda sedang memutar file musik secara terus menerus. Sehingga pilihan untuk mengecilkan volume adalah langkah yang cukup baik untuk menghemat daya baterai menurut saya.
7. Perhatikan juga kekuatan jaringan pada perangkat anda. Jika sekiranya anda sedang tidak perlu akses internet atau anda sedang berada di suatu tempat dengan jaringan yang buruk, maka sebaiknya matikan saja lalu lintas data (internet) pada perangkat anda. Karena jika tidak, perangkat anda akan terus menerus bekerja untuk mencari jaringan yang lebih baik sehingga perangkat akan membutuhkan daya yang lebih dari baterai.
8. Utamakan untuk menggunakan konektivitas WiFi pada perangkat anda untuk terhubung dengan internet. Hal ini terbukti efektif untuk lebih menghemat daya baterai dibandingkan jika kita menggunakan paket jaringan data selular.