Samsung Galaxy S8 Bakal Punya Layar Preasure-sensitive? – Sejak Samsung mengumumkan untuk tidak melanjutkan penjualan Galaxy Note 7, mereka dikabarkan akan lebih berfokus pada calon andalan baru mereka yakni Galaxy S8 yang konon bakal menjadi satu-satunya perangkat flagship Samsung untuk tahun depan.
Ya, beberapa kabar memang menyebutkan bahwa Samsung tidak akan mengeluarkan seri “Note” lagi dikemudian hari, setidaknya untuk tahun depan, sehingga tak heran rasanya jika Galaxy S8 sepertinya akan direncanakan untuk memiliki fitur yang kaya, agar dapat menarik hati dari para fans Galaxy Note series.
Sebelumnya mungkin kita sudah tau bahwa calon andalan raksasa elektronik asal Korea Selatan itu bakal mengalami keterlambatan karena ingin benar-benar fokus dan memastikan keamanan perangkat, seperti yang sudah mimin jelaskan pada posting sebelumnya.
Lalu muncul rumor lain yang menyebutkan bahwa layar dari perangkat ini bakal diperbesar menjadi kira-kira 5.5 inch, dimana layar tersebut kabarnya bakal mendukung preasure-sensitive yang artinya tidak hanya akan dapat mendeteksi dan merespon sentuhan saja, tetapi juga dapat mendeteksi tekanan dari sentuhan pada layar.
Teknologi ini bisa jadi akan mirip dengan fitur 3D touch milik iPhone. Kabar tersebut konon disampaikan oleh salah satu suppier resmi dari Samsung yang tak ingin disebutkan namanya. Tapi ada hal lain yang cukup menarik dan mungkin akan membuat kita sedikit bingung.
Meski sempat dikabarkan bahwa Samsung tidak akan lagi menggunakan brand “Note” pada smartphone nya, namun Evan Blass, seorang yang biasa memberikan bocoran akurat lewat akun twitter @evleaks menyebutkan bahwa Samsung juga tengah menggarap perangkat dengan nomor model SM-N950, dimana seri “SM-N9” ini biasa digunakan pada perangkat seri Note.
Kalau menurut mimin, masih ada kemungkinan bahwa Samsung bakal tetap memproduksi perangkat dengan kemampuan a la Galaxy Note karena memang hingga saat ini, perangkat tersebut masih mempunyai sangat banyak penggemar dan belum ada vendor lain yang bisa menjadi pesaing langsung dari perangkat tersebut.
Namun bisa saja mereka akan melakukan re-branding dengan meninggalkan nama “Note”, namun tetap memiliki fungsi dan fitur a la Galaxy Note. Siapa yang tau? Entah akan seperti apa perkembangannya, yang jelas masih ada sangat banyak waktu bagi Samsung untuk membangun perangkat-perangkat terbarunya dan masih ada banyak kemungkinan bahwa semua yang kita ketahui soal perangkat-perangkat tersebut di saat ini bisa saja berbeda ketika mereka resmi diperkenalkan!
