Penjelasan Singkat Tentang Smartphone / iPhone HDC – Siapa yang tidak mengenal iPhone? Sebuah smartphone besutan Apple tersebut memang sangat tersohor karena beberapa alasan. Yang pertama adalah karena harganya yang tidak pernah ada yang “murah”. Dan yang kedua adalah gengsi tinggi yang melekat erat pada iPhone karena harganya tersebut.
Selain itu, iPhone menjadi sangat terkenal dan populer karena memiliki performa yang sudah pasti sangat tinggi, dukungan ekosistem, dan juga software yang minim bug.
Namun terlepas dari kualitas dan performa yang memang bagus, nyatanya tidak sedikit orang yang menginginkan untuk membeli iPhone hanya karena perkara gengsi semata. Perkara gengsi inilah yang kemudian saya lihat sukses menghadirkan peluang baru, hingga beredarlah produk semacam iPhone HDC.
Apa Itu iPhone HDC?
Agar bisa menjelaskan secara lengkap, mari kita mengulas tentang apa itu HDC terlebih dahulu. Sejauh yang saya ketahui, HDC adalah singkatan dari “HD Copy”. Kata “HD” di sini tentu tidak merujuk pada resolusi layar ataupun resolusi perekaman video. Melainkan merujuk pada tingkat kemiripan fisik yang diklaim mendekati aslinya.
Iya, kamu tidak salah baca! Di atas tadi saya menyebut soal “kemiripan fisik” dan juga “mendekati aslinya”. Yang mana artinya, iPhone HDC adalah barang tiruan (iPhone palsu) dengan grade atau tingkat kemiripan mendekati aslinya.
Akan tetapi, belakangan ini istilah HDC sendiri seolah kehilangan makna sebenarnya. Dan kata “HDC” digunakan untuk menyebutkan produk iPhone tiruan atau KW tanpa memandang grade atau tingkat kemiripannya.
Smartphone HDC sendiri tidak hanya menyasar produk iPhone saja, tetapi brand populer lain seperti halnya Samsung juga diketahui ada versi HDC-nya. Yang mana jelas, Samsung HDC juga bukanlah merupakan produk original. Biasanya, si pembuat hape tiruan HDC ini hanya akan meniru produk flagship saja.
Apakah iPhone HDC Bagus / Recomended?
Jika dilihat dari segi fisik, memang iPhone HDC nampak mirip seperti aslinya. Walau demikian, biasanya iPhone HDC sekalipun bakal tidak memiliki detail-detail kecil yang menghadirkan kesan premium. Sehingga, feel saat menggenggamnya tentu bakal berbeda dengan iPhone original.
Terlepas daripada itu, mungkin akan muncul pertanyaan soal apakah iPhone HDC itu recomended atau tidak? Kalau menurut saya pribadi sih, jelas tidak. Karena ada beberapa pertimbangan yang menurut saya membuat iPhone ataupun Samsung HDC menjadi tidak sepatutnya untuk dicoba. Khususnya jika memang kita lebih mengedepankan soal fungsi.
Memang, mereka yang berminat untuk membeli iPhone HDC pasti lebih mengedepankan gengsi daripada fungsi. Dengan harapan agar bisa bergaya dan meningkatkan rasa percaya diri di depan teman-teman. Iya, itu sih fine-fine aja kalau menurut saya.
Tapi di sisi lain, rasanya percuma juga. Karena pengguna iPhone asli atau mereka yang memang paham soal smartphone, hampir pasti bakal menyadari kalau hape yang kamu pegang itu adalah iPhone tiruan jika melihat dari jarak dekat. Apalagi jika ternyata iPhone tiruan yang kamu pakai bukan merupakan grade HDC. Bukannya menaikkan gengsi, malah bikin malu.
Kembali lagi ke soal fungsi. iPhone HDC sendiri tentu memiliki hardware yang jauh berbeda dengan iPhone original. Entah itu dari segi chipset, kamera, layar, dan lain sebagainya. Ditambah lagi, software yang digunakan pun bukan iOS, melainkan Android yang dirombak tampilannya menjadi seperti iOS.
Mirip? Mungkin. Tapi dari segi kenyamanan, jelas jauh jika dibandingkan dengan iOS yang asli. Dalam arti, fitur dan juga service eksklusif yang hanya ditemukan pada iOS tidak akan bisa kita dapatkan pada iPhone HDC.
Belum lagi soal ketidakjelasan spesifikasi dari iPhone HDC. Membuatnya semakin meragukan dari segi performa. Memang, dari segi harga, iPhone HDC jelas jauh lebih murah dibandingkan dengan iPhone original. Namun menurut saya, akan lebih baik jika kita menggunakan uang itu untuk membeli smartphone Android dengan brand yang jelas saja. Daripada memaksa untuk membeli smartphone tiruan yang mirip iPhone.
Ketidakjelasan spesifikasi yang saya sebutkan tersebut juga berpotensi membuat kita kesulitan untuk melakukan service jika seandainya ia mengalami kerusakan. Karena spare part nya pun juga mungkin sulit ditemukan. Ini jelas bakal menimbulkan kesulitan di kemudian hari.
Oke, mungkin beberapa pembuat iPhone tiruan itu bakal memberikan garansi. Tapi bagaimana soal jaringan service center-nya? Saya yakin pasti tidak akan sebanyak service center dari brand yang memberikan garansi resmi di Indonesia.
Jadi kalau boleh memberi saran, silakan pikir lagi jika berniat untuk membeli iPhone HDC, ataupun smartphone HDC lainnya. Tapi jika ternyata kamu punya pertimbangan lain, ya terserah kamu. Satu-satunya kelebihan iPhone HDC dibandingkan dengan iPhone original mungkin dari segi charger kali ya. Eh, tapi nggak tau juga kalau iPhone HDC yang baru ikut-ikutan nggak menyertakan charger dalam paket box kemasannya.
