Pertimbangan Sebelum Memutuskan Membeli Hape Baru Atau Bekas – Kita semua tau kalau saat ini sebuah smartphone sudah menjadi salah satu bagian dari kebutuhan hidup. Nggak megang hape sehari aja udah berasa hampa banget karena nggak bisa berkomunikasi dengan orang terdekat.
Nggak megang hape sehari aja bisa kelewat itu job-job yang masuk via imel. Nggak megang hape sehari aja bisa ketinggalan tuh update hosip terbaru di grup wasap. Iya, mimin tau kok kelakuanmu seperti itu 😛
Terkadang memang ada momen dimana seseorang mendadak tak punya hape, entah karena hape sebelumnya rusak, hilang, atau karena faktor lainnya. Tentu orang tersebut akan coba untuk sesegera mungkin membeli hape lain sebagai penggantinya. Nah disinilah biasanya kita akan dihadapkan dengan dilema.
Beberapa orang mungkin akan dengan mantab memutuskan apakah akan membeli hape baru, atau bekas. Namun beberapa yang lain seringkali masih ragu untuk memilih diantara keduanya. Dan dari yang mimin perhatikan, tidak jarang dari mereka yang akhirnya salah mengambil keputusan yang contohnya akan mimin bahas dibawah nanti.
Nah untuk itu, sangat penting bagi kita untuk mempertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan untuk membeli sebuah hape, agar tak ada lagi penyesalan dibelakang. Dan berikut adalah beberapa hal yang mesti dipertimbangkan:
Perhitungkan Soal Kebutuhan Lain
Mimin seringkali melihat konsumen yang dengan sangat yakin memilih untuk membeli ponsel keluaran baru, namun tak lama kemudian perangkat yang belum sampai sebulan dibelinya itu kembali dijualnya karena alasan “butuh uang”. Kalau menurut mimin, ini adalah sebuah kesalahan yang amat sangat merugikan.
Dari yang mimin telusuri, ternyata memang tak sedikit dari mereka yang melakukan hal diatas karena mereka benar-benar memakai (hampir) semua uang tabungan yang dimilikinya hanya untuk membeli ponsel baru. Meski terkadang ada juga yang sudah menyisihkan sebagian uang untuk cadangan, namun mendadak terkena musibah yang mengharuskannya mengeluarkan biaya tak terduga.
Kalau dihitung-hitung, selisih antara harga beli hape baru dengan harga setelah dijual kembali bisa terpaut cukup jauh, mulai dari 300ribu (untuk hape 1-2 jutaan) hingga 1 juta (untuk hape diatas 8 juta), atau bahkan lebih.
Sehingga mimin sangat menyarankan bagi kamu untuk tidak membeli hape baru, jika ternyata harga yang harus dibayarkan nanti hanya akan menyisakan sedikit uang. Sementara, kamu pasti juga akan mengeluarkan uang untuk kebutuhan lain, bukan?
Tak terlalu sulit kok untuk menemukan hape bekas yang masih bagus. Atau jika tak terlalu mendesak, kamu masih bisa memilih untuk membeli hape baru keluaran tahun lalu, yang mana sudah pasti harganya sudah turun cukup jauh.
Intinya adalah, pastikan kamu masih memiliki cadangan yang cukup untuk kebutuhanmu setelah kamu membeli hape. Dan jangan sampai hanya karena ingin punya hape, kamu sampai mengorbankan kebutuhan pokok lainnya.
Rencana Pemakaian
Pertimbangan lain sebelum memutuskan untuk membeli hape adalah soal rencana pemakaian. Apakah untuk jangka panjang, atau hanya untuk sementara saja (darurat)? Atau mungkin juga kamu adalah tipe yang cepat bosan?
Untuk penggunaan jangka panjang, memang sangat baik jika kita memilih untuk membeli hape baru, entah itu keluaran terbaru, atau keluaran tahun lalu. Namun jika ternyata kamu membeli hape untuk kebutuhan darurat (sementara) dan nantinya berencana akan membeli hape baru lagi, sangat bijak rasanya jika kamu memilih untuk mengambil hape bekas saja.
Dan kembali lagi mimin ingatkan, kalau misalnya budget tidak mencukupi untuk membeli hape baru, maka lebih baik tidak dipaksakan, walaupun kita berencana untuk memakai ponsel yang akan kita beli itu untuk jangka panjang.
Daripada nanti harus ngejual lagi hape yang baru dipake, kan malah rugi dan ribet juga?! Jangan salah, nggak jarang loh hape bekas yang bisa bertahan lama alias awet. Yang penting, perhatikan kondisinya sebelum memutuskan untuk membeli.
BACA JUGA : Tips Membeli Hape Bekas
Tingkat Kebosanan
Nah, ini adalah bahasan lanjutan dari apa yang mimin sebutkan diatas. Kalau memang kamu adalah orang yang gampang bosan, dan bisa berganti-ganti hape hingga 2 atau 3 kali setiap bulannya, maka mimin amat sangat menyarankan bagi kamu untuk membeli hape bekas saja.
Karena kembali lagi, jika kamu membeli hape baru dan tak lama kemudian ternyata akan kamu jual lagi, maka akan ada banyak sekali kerugian yang kamu dapatkan. Kalaupun kamu ingin mencicipi hape keluaran terbaru, toh kamu juga masih bisa mencari yang sudah bekas, yang tentunya soal harga akan lebih murah dibandingkan dengan yang baru.
Hal ini bertujuan agar kamu tetap punya cadangan uang untuk kebutuhanmu, dan menghindari resiko bingung untuk mencari pinjaman kesana kemari di akhir bulan.
Oke, mungkin segitu aja yang bisa mimin share di posting kali ini. Sederhana memang, tapi seringkali hal-hal sesederhana seperti ini tuh diremehkan dan juga seringkali terlupakan. Semoga bisa bermanfaat yaa!