Laptop Kamu Sering Mati Tiba-tiba? Mungkin Ini Penyebabnya! – Lagi asik-asik main game, eh laptop mendadak mati. Dipakai untuk aktivitas lain seperti misalnya menjalankan aplikasi editing foto (photoshop) atau video (premiere pro) pun juga sama juga.
Mengesalkan? Ya jelas dong. Selain mengganggu kenyamanan dalam bermain game atau bekerja, laptop yang sering mati dengan sendirinya ketika sedang digunakan juga tentu bakal memperlambat pekerjaan atau kegiatan kita. Dan mimin yakin, sebagian dari kamu yang mengalami hal seperti ini bakal berpikiran untuk menggantinya dengan laptop yang baru.
Eits, tapi ganti laptop tuh nggak semudah itu ya! Karena kan kita juga tau bahwa harga laptop tuh nggak semurah tahu bulat yang bisa kita beli semaunya! Jadi yaa tentu harus dipikirkan matang-matang sebelum memutuskan untuk membeli yang baru.
BACA JUGA : Kriteria Laptop Yang Cocok Untuk Pelajar
Sebagai alternatif, sebagian yang lain mungkin bakal langsung menyervis laptopnya. Opsi ini jelas lebih murah dibandingkan dengan harus membeli laptop yang baru. Namun sebenarnya, terdapat sebuah opsi lain yang lebih murah, bahkan nyaris tanpa biaya, jika kamu berani untuk mencoba mengatasinya sendiri.
Penyebab Laptop Sering Mati Sendiri
Untuk dapat mengatasi masalah, tentu kita harus tau penyebabnya terlebih dahulu. Berdasarkan keterangan dari mereka yang paham soal laptop dan juga pengalaman mimin sendiri, penyebab yang PALING UMUM dari laptop yang mendadak mati saat digunakan adalah karena terdapat masalah overheating alias terlalu panas.
Gejalanya bisa kita ketahui dengan cara memperhatikan aktifitas kipas pada laptop. Jika ternyata kipas laptop terdengar seperti berputar cukup kencang padahal tidak ada aktifitas yang kita jalankan pada laptop, maka hampir bisa dipastikan bahwa laptop mu sedang “tidak sehat”. Atau yang paling mudah adalah dengan merasakan sendiri suhu pada laptop dengan cara menyentuh bagian bawah laptop.
Lalu, Kenapa Bisa Sampai Mati Mendadak?
Nah jika benar bahwa laptopmu terkena gejala “terlalu panas”, maka kamu tak perlu terlalu khawatir karena hal itu adalah sebuah hal yang sangat wajar.
Coba bayangkan, bagaimana jika seandainya laptopmu tetap terus menyala jika temperaturnya naik sangat tinggi dan terus meningkat seiring waktu?
Komponen-komponen dalam laptop tentu akan berpotensi rusak, meleleh, atau bahkan terbakar jika hal itu terjadi. Maka sebagai langkah pencegahan, umumnya laptop bakal melakukan tindakan pencegahan dengan cara menonaktifkan aktifitas secara paksa, agar temperatur tidak mencapai titik yang membahayakan.
Dari yang mimin perhatikan sih, sederhananya yaa seperti itu. Realitanya bisa jadi bakal lebih rumit untuk dijelaskan.
Lalu Bagaimana Cara Mengatasinya?
Panas yang terlalu tinggi itu berasal dari aktivitas CPU dan juga GPU (jika ada) dari sebuah laptop, yang SEHARUSNYA dibuang oleh kipas melalui saluran pembuangan panas.
Nah, apa yang terjadi ketika temperatur laptop terlalu cepat naik hingga membuatnya terlalu panas, BIASANYA terjadi karena saluran pembuangan panas yang sudah kotor alias berdebu. Debu yang menumpuk pada saluran pembuangan panas, bakal menghambat pembuangan udara panas.
Sehingga, udara panas yang seharusnya dikeluarkan, bakal terjebak didalam dan menyebabkan suhu cepat naik. Sehingga sudah bisa ditebak, solusi paling sederhana untuk mengatasi masalah ini adalah dengan membersihkan saluran pembuangan panas pada laptop.
Kalau kamu cukup berani untuk mencoba, kamu bisa membongkar sendiri laptopmu untuk membersihkan debu-debu yang menumpuk didalam, khususnya pada bagian kipas. Namun jika ternyata kamu masih awam, sebaiknya kamu minta teknisi kepercayaanmu untuk melakukannya.
Karena saat membongkar laptop, akan terdapat bagian-bagian yang rawan rusak seperti misalnya kabel fleksibel yang terdapat didalam, sehingga harus dilakukan dengan hati-hati. Biayanya nggak mahal kok, biasanya sih nggak sampai 200ribuan.
Dan jangan lupa untuk menanyakan soal “thermal paste” (pasta untuk dioleskan pada CPU dan GPU) pada teknisi, agar temperatur laptop dapat lebih terjaga, sehingga kita bisa merasakan perbedaannya.
Lalu, Bagaimana Jika Ternyata Laptop Masih Mati Ketika Digunakan Untuk Menjalankan Aplikasi Tertentu?
Jika ternyata laptop mu masih saja mengalami gejala mati mendadak saat menjalankan aplikasi terntentu (aplikasi berat untuk editing foto atau video misalnya), besar kemungkinan bahwa laptop yang kamu pakai agaknya memang kurang memadai atau kurang mumpuni untuk menjalankan aplikasi tersebut.
Sehingga, sangat disarankan untuk mengganti laptop dengan spesifikasi yang lebih baik dan sesuai dengan peruntukannya.
BACA JUGA : Apa Bedanya Laptop Gaming Dengan Laptop Biasa?
Namun jika ternyata budget mu belum mencukupi untuk mengganti laptop, maka ada baiknya kamu mencoba tips sederhana dari mimin.
Kamu bisa menggunakan kipas angin mini atau kipas portable yang bisa menggunakan powerbank sebagai sumber tenaga, dan upayakan agar udara dari kipas dapat mendinginkan bagian bawah laptop.
Beberapa orang, termasuk teman mimin sendiri sudah mencobanya dan ternyata memang sangat efektif untuk menjaga temperatur laptop agar tidak mati mendadak, khususnya ketika mereka sedang melakukan proses rendering video pada aplikasi adobe premiere pro (atau aplikasi edit video lain) yang biasanya membutuhkan waktu lama.