Review Lengkap ASUS Zenfone Selfie (Part 1)

Review Lengkap ASUS Zenfone Selfie (Part 1) – Setelah mimin memposting soal hasil benchmark dari ASUS Zenfone Selfie beberapa waktu lalu, kali ini mimin akan memberikan ulasan yang lebih lengkap alias review secara keseluruhan dari perangkat yang memiliki keistimewaan di sisi kamera (khususnya kamera depan) ini. Namun mimin akan membagi review ini menjadi beberapa artikel agar tiap artikel dapat memberikan bahasan yang lebih mendetail (link ada di bawah tulisan ini). Oke, kita mulai dari unboxing yuk!

Apa aja sih yang ada dalam paket penjualan ASUS Zenfone Selfie? Dalam kemasan atau dus dari perangkat ini, kamu akan menemukan adapter charger, kabel USB (yang juga berfungsi sebagai kabel charger), kartu garansi, buku panduan singkat, sticker IMEI (untuk ditempel pada nota penjualan) dan pastinya unit ASUS Zenfone Selfie itu sendiri. Hemm, ada headset nya gak sih? Setelah mimin coba membongkar dus tersebut, ternyata memang mimin tidak menemukan headset/earphone pada paket penjualan ini.

Seperti yang sudah mimin duga, kesan ketika menggenggam perangkat ini akan sama seperti menggenggam Zenfone 2 karena memang keduanya memiliki desain yang identik. Nyaman, dan terasa mantap ketika digenggam karena memiliki back case yang melengkung (cembung). Terasa seperti menggenggam perangkat yang sangat tipis, namun punya grip yang baik meskipun bagian tengahnya bisa dibilang tidaklah tipis.

Terbilang ringan untuk ukuran layar yang diusungnya serta nyaman digunakan meski dengan menggunakan 1 tangan saja, khususnya mungkin bagi mereka yang sudah terbiasa menggunakan perangkat dengan layar 5.5 inch. Cover belakang memiliki dua buah varian dengan berbagai pilihan warna yaitu varian Premium UV coating serta varian Hairline design seperti yang sedang mimin gunakan sekarang. Back case ini terlihat seperti terbuat dari logam meski sebenarnya bukan logam karena itu hanyalah efek brush saja. Tapi yang jelas, back case ini tidak terasa seperti plastik dan mampu memberikan kesan premium.

Bagi yang belum terbiasa, mungkin peletakan tombol power yang berada diatas serta tombol volume yang berada di belakang akan terasa aneh dan tidak nyaman. Yup, ukuran layar yang cukup besar tersebut pasti akan membuat orang cukup kesulitan untuk meraih tombol power yang ada pada perangkat ini, khususnya ketika menggunakan 1 tangan. Kabar baiknya, ASUS sudah menyematkan fitur ZenMotion yang memungkinkan kita untuk menyalakan dan mematikan layar hanya dengan mengetuk (menyentuh) layar sebanyak 2 kali seperti yang juga sudah disematkan pada perangkat ASUS Zenfone 2, sehingga kita tidak perlu repot untuk menekan tombol power.

Lalu untuk tombol volume, ketika kamu sudah terbiasa menggunakannya maka ia akan terasa cukup nyaman. Apalagi ketika kita sedang mendengarkan musik dan meletakkan hape dengan layar menghadap kebawah, peletakan tombol ini akan mempermudah kita untuk mengatur volume karena kita tinggal menekannya saja tanpa perlu memegangi perangkat seperti yang biasa kita lakukan pada perangkat yang memiliki tombol volume di samping.

Beralih (kembali) ke bagian depan, kita akan sangat mudah menemukan kamera depan karena memang kamera depan dari perangkat ini terlihat sangat besar untuk ukuran smartphone serta akan memakan ruang di bagian atas layar. Mungkin inilah penyebab mengapa Zenfone Selfie nampak sedikit lebih panjang dibandingkan dengan Zenfone 2.

Kamera depan beresolusi 13 megapixel ini didampingi oleh dual tone LED flash serta earpiece di sisi kanan dan kirinya. Agak aneh ketika pertama melihatnya, namun tidak berapa lama mimin sudah merasa terbiasa dengan kehadiran kamera depan yang seolah terus saja menatap mimin itu #halah. Lalu di bagian bawah layar yang memiliki resolusi Full HD (1920 x 1080 pixel) ini terdapat 3 buah tombol capacitive back, home dan recent app dengan icon khas dari ASUS. Uniknya, kita tidak akan menemukan logo ASUS di sisi depan ini.

Entah ini perasaan mimin saja, atau memang layar IPS dari Zenfone Selfie ini nampak lebih baik dibandingkan dengan milik Zenfone 2. Warna yang akurat, warna hitam yang sedikit lebih pekat serta viewing angle yang baik membuatnya terlihat sedikit lebih baik dibandingkan dengan layar dari Zenfone 2.

Tidak jauh beda dari seri Zenfone lainnya, perangkat smartphone kelas menengah ini juga mengusung tampilan khas dari ASUS yakni ZenUI. Sistem operasi Android versi 5.0.2 versi 64-bit yang digunakannya nampak sedikit mempengaruhi tampilan dari perangkat ini, khususnya di bagian notifikasi pada lockscreen, tampilan recent apps serta panel notifikasi di bagian atas. Meski demikian, “Android rasa ASUS” masih terasa kental pada perangkat ini.

Yup, tampilan ZenUI yang diusungnya ini membuatnya nampak minimalis namun enak dipandang, meskipun mimin rasa ada cukup banyak bloatware yang disematkan di perangkat ini. Namun demikian kita tetap bisa menghapus beberapa dari bloatware yang ada. Disini pastinya kita juga bisa menemukan aplikasi bawaan dari Google seperti Google Maps, PlayStore, Gmail dan lainnya.

Oke, selanjutnya mimin akan membahas soal berbagai hal yang ada pada daftar dibawah ini. Stay tuned ya untuk update nya!