ASUS Zenbook S14 OLED UX5406 | Setipis Ini Pakai 2 Kipas?! – Laptop tipis dan ringan sudah lama menjadi idaman banyak orang, termasuk saya. Sejak pertama kali punya Zenbook di tahun 2020, tak ingin rasanya untuk kembali memakai laptop “standar” yang bobotnya lebih berat. Walau mungkin selisihnya hanya 100 sampai 400 gram, tapi percayalah, selisih tersebut sangat terasa jika kita harus membawa laptop untuk mobiling.
Ya, topik utama kita kali ini adalah laptop tipis dan ringan yang hadir ke Indonesia di quarter akhir tahun 2024, yaitu ASUS Zenbook S14 OLED UX5406. Selain tipis dan ringan, laptop satu ini membawa serta berbagai fitur menarik serta fisik yang terbilang cukup unik. Hmm, kira-kira apa aja sih?
Fitur & Keunggulan ASUS Zenbook S14 OLED UX5406
Material body yang unik, desain body yang ringkas, serta fitur canggih berbasis AI (Artificial Intelligence) adalah highlight utama yang diusung oleh ASUS Zenbook S14 OLED UX5406. Dan sebagai pembuka, mari kita mulai dari fisiknya terlebih dahulu.
Fisik
Sejauh yang saya ketahui, setiap laptop di lini produk Zenbook selalu menggunakan bahan metal sebagai material utama pada body-nya. Kali ini pun sama, hanya saja ada yang sedikit unik.
Dalam keterangan resminya, ASUS menyebutkan bahwa laptop dengan ketebalan 1.19 cm dan bobot 1.2 kg ini menggunakan material yang diberi nama “Ceraluminum“. Dan disebutkan juga bahwa material tersebut adalah perpaduan antara Ceramic (keramik) dan juga Aluminum.
Material ini diklaim memiliki beberapa keunggulan. Yaitu ringan, kokoh, serta lebih tahan aus dibanding aluminum biasa. Material ini dipilih agar body laptop bisa lebih tahan lama meski harus sering dibawa-bawa. Saat diraba, cover body ASUS Zenbook S14 OLED UX5406 ini memang terasa agak berbeda dibanding laptop berbahan metal pada umumnya. Teksturnya itu memang mirip seperti keramik yang diamplas sangat halus.
Sebagai mana Zenbook yang kita kenal, Zenbook yang satu ini juga memiliki dimensi fisik yang terbilang kecil untuk sebuah laptop 14 inch. Hanya saja, permukaan body laptop ini terkesan lebih “kotak”, karena ia mengusung aspek rasio layar 16:10. Hal ini membuat layarnya lebih melebar ke sisi atas. Sekaligus memberikan kesan bahwa layarnya tersebut terlihat lebih besar dan luas.
Performa
ASUS Zenbook S14 OLED UX5406 menggunakan prosesor Intel® Core™ Ultra 7 258V, yang merupakan series 2, alias seri lanjutan dari lini produk Intel® Core™ Ultra series. Ia didukung dengan RAM besar berkapasitas 32 GB LPDDR5X, yang ditujukan agar ia siap untuk menjalankan berbagai fitur canggih yang diusung oleh laptop ini.
Prosesor ini hadir dengan GPU terintegrasi yaitu Intel® Arc Graphics yang menurut saya tergolong cukup powerful. Ditambah lagi, ia juga dihadirkan dengan storage alias penyimpanan berkapasitas 1 TB berjenis SSD M.2 NVMe PCIe 4.0. Tak main-main, storage di laptop ini memiliki kecepatan hingga lebih dari 5000 MBps. Berikut adalah hasil uji kecepatannya.
Storage berkecepatan super tinggi ini menjamin agar performa dari prosesornya bisa dioptimalkan. Sekaligus memastikan agar proses menyalakan laptop ataupun loading aplikasi bisa berlangsung lebih cepat.
Berikut adalah beberapa screenshot hasil pengujiannya menggunakan beberapa aplikasi benchmark:

ASUS Zenbook S14 OLED UX5406 memang memiliki desain body yang tipis dan ringan. Meski begitu, ternyata ASUS membekalinya dengan dua buah kipas pendingin lho! Iya, laptop setipis ini pakai dua buah kipas!
Tujuannya tentu agar temperatur bisa lebih adem ketika digunakan untuk menjalankan tugas berat. Sekaligus memastikan agar performanya bisa stabil dan tidak mudah mengalami penurunan performa akibat overheat. Sehingga, ia akan lebih siap untuk berbagai skenario penggunaan. Termasuk untuk urusan gaming tipis-tipis. Berikut adalah hasil benchmark ketika digunakan untuk bermain beberapa game:
Tapi perlu saya ingatkan ya, bahwa laptop ini BUKANLAH sebuah laptop gaming. Melainkan laptop untuk menunjang produktivitas, khususnya saat harus mobiling.
Oiya, bicara soal mobiling, daya tahan baterai dari laptop ini sangatlah bisa diandalkan. Dalam penggunaan ringan, ia mampu menemani aktivitas seharian tanpa harus dicas. Ini membuat kita bisa pede untuk membawanya ke mana-mana tanpa harus membawa chargernya.
Kalaupun harus dicas, fitur fast charging di laptop ini dapat berguna untuk mempercepat proses pengisian ulang baterai. Atau kalau kepepet, kita bisa kok menggunakan charger smartphone dengan kabel type-C untuk melakukan pengisian baterai. Berikut adalah hasil pengujian daya tahan baterainya saat digunakan dalam skenario video playback:
Kecanggihan Teknologi Baru
ASUS Zenbook S14 OLED UX5406 merupakan laptop AI yang sudah masuk kategori Copilot Plus PC. Artinya, laptop ini memiliki kemampuan yang memadai untuk menjalankan berbagai fitur AI eksklusif, langsung dari laptop.
Misalnya, fitur Cocreator di aplikasi Paint yang bisa membuat dan menterjemahkan coretan-coretan ilustrasi sederhana menjadi sebuah gambar yang bagus, atau fitur Live caption untuk memberikan subtitle secara real time saat menonton video.
Hal ini menjadi mungkin karena ASUS Zenbook S14 OLED UX5406 sudah dibekali dengan NPU, yang berguna untuk bantu menjalankan proses AI secara cepat sekaligus efisien dalam penggunaan daya.
NPU ini sendiri sangat penting peranannya dalam urusan pemrosesan AI di kelas ringan hingga sedang. Karena jika proses AI-yang ringan sekalipun-dijalankan menggunakan CPU dan GPU, maka CPU dan GPU tersebut pasti akan menyedot banyak daya listrik. Yang efeknya, daya tahan baterai jadi terasa boros.
Nah, dengan hadirnya NPU yang punya kemampuan hingga 47 TOPS di laptop ini, memastikan agar ia bisa tetap menjalankan proses AI, sekaligus bisa mempertahankan keawetan baterai.
Jadi, kita tak perlu khawatir baterai akan cepat habis saat menggunakan berbagai fitur AI seperti AI Noise-cancelling, AI background blur (saat video call), atau yang lainnya.
Audio Visual
Untuk mengimbangi performa tinggi dan fiturnya yang canggih, ASUS Zenbook S14 OLED UX5406 juga dibekali dengan audio visual yang ciamik. Layar 14 inch beresolusi 3K pada laptop ini menggunakan panel ASUS Lumina OLED yang kaya warna sekaligus akurat tampilan warnanya.
Jadi bukan sekadar mampu menampilkan reproduksi warna dengan cakupan hingga 100% DCI-P3 seperti panel OLED pada umumnya. Karena ASUS Lumina OLED sendiri merupakan panel OLED yang sudah distandarisasi oleh ASUS, demi menjamin kualitas tampilan visual. Standarisasi yang dimaksud adalah meliputi akurasi warna, tampilan kontras yang superior, hingga radiasi cahaya biru berbahaya yang diminimalisir.
Semua itu telah diujikan hingga sukses mendapatkan berbagai sertifikasi, termasuk PANTONE Validated, TÃœV Rheinland (low blue light), hingga VESA HDR.
Ini merupakan kabar baik bagi mereka yang berkecimpung dalam urusan visual, atau mereka yang harus berlama-lama menatap layar laptop. Karena tampilan warna yang kaya dan akurat, jelas bakal mempermudah berbagai urusan yang berkaitan dengan visual. Dan tingkat cahaya biru yang rendah, bakal lebih ramah pada mata.
Ditambah dengan 4 speaker stereo yang di-tuning oleh harman/kardon, membuat bagian audio-nya pun bisa terasa mantap.
Akhir Kata …
Segala fitur & kelebihan ASUS Zenbook S14 OLED UX5406 bisa dikatakan merupakan idaman bagi hampir semua pengguna laptop. Mudah dibawa karena tipis dan ringan, baterai yang awet, performa yang tinggi dan stabil, dan bahkan sudah capable untuk menjalankan fitur-fitur AI yang memudahkan beberapa urusan.
Fisiknya pun kokoh, sehingga kita bisa tetap pede untuk menyelipkan laptop tipis ini di dalam tas. Oiya, laptop ini sudah mendapat sertifikasi military grade lho! Dengan rating MIL-STD 810H untuk beberapa pengujian fisik.
Dan selain dilengkapi dengan dua kipas pendingin, laptop setipis ini ternyata masih dibelaki dengan ports yang cukup lengkap. Meliputi USB Type-A, 2 buah USB Type-C (Thunderbolt 4), HDMI, hingga 3.5mm audio jack.
Walau begitu, tentu laptop ini tidaklah sempurna. Karena saya merasa bahwa kesan magis dari laptop Zenbook yang terkenal stylish tidak begitu saya rasakan di laptop ini. Kalau saja desain covernya dibuat seperti Zenbook di tahun 2020, pasti akan jauh lebih baik.