Beranda News ROG Phone 2: #HapenyaSultan, Nggak Cuma Modal Prosesor!

ROG Phone 2: #HapenyaSultan, Nggak Cuma Modal Prosesor!

3

ROG Phone 2: #HapenyaSultan, Nggak Cuma Modal Prosesor! – Semua orang pasti sangat menyukai produk kelas satu. Asalkan value produknya dianggap mantap, soal harga biasanya bakal dipikirkan belakangan. Kalau ada budget yang dirasa cukup, ya bungkus aja. Apalagi untuk para sultan. Biasanya mereka ini tidak banyak memikirkan soal harga jika produk dirasa bagus. Kalau kata orang, sultan mah bebas ~

Eits, bukan berarti para sultan dan kita-kita ini boleh sembrono dan asal beli loh ya! Karena kan mesti kita pertimbangkan juga, apakah value produk itu sesuai dengan kebutuhan kita, atau tidak. Kalau asal mahal doang tapi value-nya nggak seberapa ya harus tahan diri juga.

Biasanya, orang-orang bakal terkecoh soal value saat membeli sebuah produk smartphone. Seringnya, mereka cuma mempertimbangkan soal chipset dan kapasitas RAM nya saja. Khususnya ketika memilih smartphone untuk gaming, yang memang butuh performa tinggi. Mereka lupa bahwa berbagai komponen lain juga tak kalah penting dalam memberikan kenyamanan saat menggunakan smartphone.

Sebagai contoh, katakanlah ada sebuah smartphone yang memiliki chipset powerful dan juga kapasitas RAM yang besar. Memang sih, harusnya kedua komponen itu bakal mendukung buat menjalankan game dengan lancar. Tapi kalau misal respon input layarnya ternyata lambat, ya sama juga bohong. Pengalaman bermain jadi tidak maksimal dan tidak menyenangkan.

Kontrol permainan jadi tidak nyaman karena banyak delay-nya, kemenangan pun cuma jadi angan-angan. Kalah menang dalam gaming itu hal biasa. Hanya saja kalau misal kalah karena faktor selain skill kita, pastinya bakal sangat mengesalkan dong? Niat main game buat cari hiburan, eh malah bikin naik darah.

Jadi ya balik lagi. Chipset dan RAM memang penting, tapi bukan berarti kita harus melupakan komponen lainnya kan?! Lagipula, kalau memang niat untuk mencari perangkat smartphone terbaik untuk gaming, sebenarnya pilihannya sangat mudah. Karena saat ini sudah ada ROG Phone 2 yang beberapa hari lalu sudah resmi dipasarkan di Indonesia.

#HapenyaSultan

Banyak yang bilang kalau ASUS ROG Phone 2 ini adalah hapenya sultan. Karena brand ROG alias Republic of Gamers sudah dikenal sebagai perangkat gaming kelas satu yang tak semua orang sanggup untuk membelinya. Termasuk juga untuk ROG Phone 2 ini, yang merupakan smartphone yang di desain sedemikian rupa untuk memberikan pengalaman gaming kelas satu.

Fakta inilah yang membuat ROG Phone 2 menjadi incaran para sultan yang gemar bermain game. Bahkan sebelum hari peluncurannya, mereka rela mengantre untuk bisa menjadi pembeli pertama ASUS ROG Phone 2 di Indonesia.

Antrean ROG Phone 2 IndonesiaBagi orang awam, fenomena ini agaknya sedikit mengherankan. Dan pertanyaan yang biasa muncul adalah: “memangnya apa yang membuat ROG Phone 2 istimewa, hingga banyak yang meminatinya?”.

Kalau mau dijawab secara singkat, jawabannya adalah karena ia memiliki kemampuan yang lebih dari smartphone Android manapun di tahun 2019 ini, bahkan di kelas flagship sekalipun. Plus, fitur-fitur ekstra yang dimilikinya membuat ROG Phone 2 punya value tersendiri bagi para penggunanya.

Keistimewaan ROG Phone 2

Harus diakui bahwa salah satu hal yang membuatnya berbeda dari smartphone lain manapun adalah dari segi fisiknya. Desain yang digunakan terkesan agresif, futuristik, dan juga authentic alias tidak meniru-niru desain dari smartphone lain.

Bagi saya, desain dari ROG Phone 2 terlihat sangat menarik. Mampu membuat para penggunanya merasa pede ketika membawanya ke tempat umum. Orang-orang akan sangat mudah mengenali ROG Phone 2 karena desainnya yang khas tersebut. Sehingga menghadirkan kesan istimewa saat orang lain melihatnya. Seakan ingin berucap:

“Wuih, hapenya sultan!”.

Bentuk fisiknya yang beda dari yang lain itu seakan membawa pesan bahwa ia bukan smartphone biasa.

Performa

Soal performa, ROG tidak pernah bercanda. ROG Phone 2 tak hanya mengunggulkan bagian “proses” (chipset dan RAM)-nya saja, tetapi juga berbagai komponen pendukung lainnya. ASUS menanamkan berbagai komponen kelas satu mulai dari bagian input, proses, hingga output demi memberikan pengalaman terbaik ketika bermain.

Bagian input sangatlah penting peranannya untuk urusan kontrol permainan. Jika bagian ini tidak optimal, maka ia akan berpotensi untuk merusak jalannya permainan kita. Sebagai contoh dalam game bergenre fps, pernahkah kamu mengalami sebuah momen dimana kamu dan musuh tiba-tiba saling bertemu, lalu sama-sama menembak, dan akhirnya kamu kalah?

Bukan, bukan berarti reflekmu kalah cepat. Bisa jadi karena perangkat yang digunakan musuh memiliki respon input (dalam hal ini panel sentuh pada layar) yang lebih baik daripada perangkatmu. Iya, memang sepenting itu!

Ceritanya bisa saja berbeda jika kamu menggunakan ROG Phone 2. Karena smartphone gaming ini punya panel sentuh pertama di dunia dengan touch latency yang sangat rendah yakni 49 milidetik (0.049 detik) serta touch sampling rate secepat 240Hz.

Penjelasan touch sampling rate ROG Phone 2Touch sampling rate yang tinggi akan memastikan agar setiap pergerakan jari diatas layar dapat terlacak dengan akurat dan cepat. Sedangkan touch latency yang rendah akan memastikan bahwa input gerakan dan sentuh pada layar dapat diterima dan direspon lebih cepat.

Sehingga karakter yang kamu kendalikan dalam game bakal bergerak, segera setelah kamu melakukan input kontrol gerakan ataupun sentuhan.

Penjelasan touch latency rate ROG Phone 2Lalu dari processing unit, ASUS ROG Phone 2 menggunakan chipset paling powerful saat ini, yaitu Qualcomm Snapdragon 855 plus, dukungan RAM LPDDR4X berkapasitas mulai dari 8GB hingga 12GB, serta penyimpanan UFS 3.0 berkapasitas mulai dari 128GB hingga 512GB.

Seri chipset Qualcomm Snapdragon 855 adalah chip yang biasa digunakan pada smartphone kelas flagship. Sedangkan versi “plus” yang digunakan oleh ROG Phone 2 memiliki performa yang bahkan lebih ganas lagi. Chip ini memiliki GPU Adreno 640, serta CPU Octa-core berbasis Kryo 485 dengan maksimal clockspeed 2.95GHz. Ia dibangun dengan teknologi fabrikasi 7nm yang membuatnya lebih efisien dalam penggunaan daya, sekaligus lebih powerful.

Unit hardware untuk processing yang powerful tersebut dipadukan dengan pengoptimalan software yang menggunakan ROG UI yang memiliki fitur X Mode. Ketika diaktifkan, X Mode akan mengoptimalkan semua kinerja sistem untuk urusan game. Mencegah aktifitas aplikasi yang memakan RAM besar yang berpotensi menurunkan performa saat bermain game. Sehingga, performa gaming bakal bisa dimaksimalkan. Perpaduan tersebut terbukti membuat ROG Phone 2 menjadi sangat poweful, hingga merajai hasil uji menggunakan berbagai aplikasi benchmark.

Hasil benchmark ASUS ROG Phone 2ROGPerforma yang tinggi biasanya akan dibarengi dengan temperatur yang cepat meningkat. Dan itu bukanlah hal yang bagus karena dapat menurunkan performa. Maka, demi dapat mempertahankan performa puncak dalam penggunaan yang intens, sebuah sistem pendinginan berupa 3D vapor chamber (ruang uap 3D) juga sudah disematkan oleh ASUS dalam smartphone idaman para gamers ini.

Sistem ini bakal bantu membuyarkan dan membuang panas yang dihasilkan oleh chipset yang bekerja keras. Sehingga, temperatur smartphone secara keseluruhan bakal lebih stabil.

Lalu, bagaimana untuk urusan output? Layar seluas 6.59 inch (19.5:9) beresolusi Full HD+ pada smartphone gaming ini menggunakan panel berjenis AMOLED yang dilapisi dengan pelindung Corning Gorilla Glass 6. Istimewanya, panel tersebut didukung dengan tampilan warna HDR 10-bit. Efeknya adalah, ia akan mampu menampilkan lebih banyak warna (hingga 1 miliar warna berbeda) dibandingkan dengan panel layar biasa yang hanya mendukung 8-bit (hingga 16.77 juta warna).

Dengan warna yang lebih kaya tersebut, ia akan mampu menampilkan warna dengan lebih akurat. Plus, efek gradasi warna akan semakin terlihat samar. Sehingga tampilan visual akan nampak lebih halus dan lebih nyata.

Tak berhenti sampai disitu. Panel layar tersebut juga sudah mendukung refresh rate tercepat untuk sebuah smartphone, yaitu 120Hz dengan response time hanya 1ms. Atau dua kali lebih cepat dibandingkan dengan panel layar smartphone kelas flagship pada umumnya (60Hz).

Artinya, layar tersebut akan memperbarui tampilannya sebanyak 120 kali dalam waktu satu detik. Dan response time 1ms disini adalah kemampuan atau kecepatan layar untuk mengubah warna di tiap pixelnya. Hal ini memungkinkan ROG Phone 2 untuk menampilkan gerakan animasi yang jauh lebih lancar seperti nyata.

Layar dengan refresh rate super cepat tersebut sekaligus untuk melengkapi dan mengimbangi kemampuan unit processing dari ROG Phone 2 yang sangat powerful. Karena jika saja panel layar yang digunakan hanya memiliki refresh rate standar (60Hz), maka pengguna tidak akan bisa merasakan benefit dari unit processing dari hape ini secara maksimal.

Misal, katakanlah processing unit dari sebuah hape mampu mengolah gambar animasi hingga 120fps (frame per detik). Namun jika ternyata ia hanya memakai panel 60Hz, maka ia hanya akan mampu menampilkan animasi 60fps saja. Yang mana, ini merupakan sesuatu yang mubazir.

Keuntungan layar 120Hz ROG Phone 2Optimalnya unit input, proses, hingga output pada smartphone gaming ASUS ROG Phone 2 akan membuat pengalaman bermain jadi terasa lebih maksimal. Karena selain dapat mengontrol dengan lebih akurat dan lebih cepat, gerakan animasi yang ditampilkan pun dapat terlihat lebih lancar dibandingkan smartphone lain yang ada di pasaran.

Fitur

Performa tinggi saja rasanya tidak cukup untuk dapat memberikan pengalaman terbaik dalam bermain game. Berbagai fitur termasuk diantaranya adalah AirTrigger generasi kedua bakal semakin memanjakan para sultan gamers.

AirTrigger II

Fitur ini merupakan sensor sentuh ultrasonik yang berperan layaknya tombol L dan R pada stick console game. Ia berfungsi sebagai tombol tambahan untuk dapat lebih memudahkan dalam mengontrol permainan. Yang akan menjadi shortcut dan bisa kita atur untuk menyentuh area tertentu pada layar. Misalnya, AirTrigger II yang sebelah kanan adalah shortcut untuk reload, sedangkan yang sebelah kiri adalah untuk menembak.

Kecepatan latensi getaran pada AirTrigger generasi kedua ini sudah ditingkatkan dari generasi sebelumnya, menjadi hanya 20ms saja. Kecepatannya ini juga untuk memastikan bahwa kontrol permainan tetap dapat berjalan dengan baik.

Fungsi AirTrigger ROG Phone 2Kita juga dapat menyesuaikan sensitifitas dari AirTrigger II, yang bisa kita lakukan dalam aplikasi Game Genie. Game Genie merupakan toolbar yang dapat diakses dengan mudah saat game dijalankan. Selain dapat menyesuaikan settingan AirTrigger II, ia juga dapat digunakan untuk mengatur beberapa hal termasuk memblokir notifikasi, memblokir panggilan telepon, mengunci kecerahan layar selama game dijalankan, hingga melakukan perekaman layar.

Baterai

Bermain game terkadang menjadi pilihan untuk mengisi waktu luang. Namun salah satu kekhawatiran para pengguna smartphone saat ingin bermain game adalah soal baterai yang cepat terkuras. Dan nampaknya ASUS mengerti akan kebutuhan itu. Sehingga, mereka menanamkan baterai berkapasitas jumbo yaitu 6000mAh pada ROG Phone 2.

Sehingga, pengguna dapat tetap bermain saat weekday di sela waktu senggang, tanpa takut akan kehabisan baterai sebelum waktunya pulang. Baterai yang tahan lama itu juga sekaligus akan mengurangi perasaan nanggung karena tentu akan lebih puas jika gamers dapat bermain lebih lama.

Memang sih, kita masih bisa bermain game sambil melakukan charging baterai jika merasa belum puas. Namun perilaku tersebut biasanya akan membuat gamers merasa kurang nyaman. Selain posisi kabel charger yang dapat mengganggu kontrol permainan, biasanya hal ini juga akan membuat smartphone menjadi terlalu panas alias overheat.

ASUS menjawab keluhan ini dengan memberikan konektor custom di di bagian sisi kiri ROG Phone 2. Konektor ini dapat digunakan sebagai konektor charging, sekaligus juga sebagai penghubung antara ROG Phone 2 dengan berbagai aksesorisnya. Salah satunya adalah AeroActive Cooler II, sebuah sistem pendingin aktif dengan kipas mini untuk menghalau panas bahkan ketika digunakan untuk bermain sambil charging sekalipun.

Dukungan QuickCharge 4.0 yang dipadukan dengan teknologi ROG HyperCharge 30W membuat kecepatan pengisian daya baterainya menjadi sangat cepat sekaligus aman dari panas berlebih karena sirkuit pengisian daya ditempatkan langsung di dalam adaptor.

ASUS mengklaim bahwa ia mampu mengisi daya mulai dari kapasitas 0 hingga 4000mAh hanya dalam waktu 58 menit. Dimana smartphone lain akan membutuhkan waktu paling tidak 1 jam dan 26 menit untuk melakukan pengisian daya dengan kapasitas yang sama.

Pengisian daya ROG Phone 2Pengguna tidak harus menggunakan kabel khusus (4A) untuk dapat melakukan pengisian daya. Yang artinya, ia tetap dapat di charging menggunakan kabel standar 3A.

Wi-Fi & Audio

Dalam bermain game online, latensi menjadi sangat penting untuk mastikan kemenangan. Semakin kecil latensi, akan semakin baik. Maka, selain mengoptimalkan unit input, proses, dan output seperti yang saya jelaskan tadi, ASUS juga memaksimalkan bagian konektifitas untuk dapat mengimbanginya.

Tak tanggung-tanggung, ada 4 buah antenna Wi-Fi yang ditanamkan pada ROG Phone 2. Yang gunanya adalah demi dapat menjaga kestabilan konektifitas dan meminimalisir latensi, agar mendapatkan respon koneksi terbaik.

Lalu untuk urusan audio, #HapenyaSultan ini menggunakan dua buah speaker (stereo) yang menghadap ke depan. Plus, terdapat pula port 3.5mm audio jack yang saat ini sudah mulai jarang ditemukan pada smartphone kelas flagship. Padahal, fitur ini sangat penting bagi gamers bergenre FPS untuk mempermudah pemain dalam mendengarkan step musuh dengan menggunakan earphone ataupun headset.

Smartphone ini juga menjanjikan keluaran detail audio yang menawan karena sudah didukung dengan teknologi 24-bit/192KHz Hi-Res Audio.

Kamera

Bagi para pengguna smartphone, fitur kamera adalah salah satu fitur wajib yang harus ada. Dan walau ROG Phone 2 difokuskan untuk urusan gaming, tidak serta merta membuat ASUS mengesampingkan soal kamera. Mengingat sebagian besar pengguna smartphone juga memiliki hobi fotografi.

Maka, sensor kamera Sony IMX586 beresolusi hingga 48 megapixel sudah tertanam pada smartphone gaming ini demi memenuhi kebutuhan tersebut. Sensor ini juga merupakan sensor kelas flagship. Dipadukan dengan lensa ber-aperture f/1.79, kamera utama ini bakal sanggup untuk digunakan dalam berbagai kondisi pencahayaan.

Ingin fitur yang lebih serius? Ia juga dilengkapi dengan mode pemotretan manual. Mulai dari mengatur white balance, ISO, sampai pengaturan shutter speed yang bisa di set hingga 32 detik.

Lalu kamera sekunder beresolusi 13 megapixel dari smartphone ini punya konfigurasi wide angle 125°, untuk dapat mengambil foto panorama dengan sudut pandang yang lebih luas. Sedangkan di bagian depan, terdapat kamera beresolusi 24 megapixel untuk berfoto selfie.

Aksesoris

AeroActive Cooler II yang sempat saya singgung tadi adalah salah satu dari beberapa aksesoris pelengkap yang dirancang khusus untuk ROG Phone. Macam-macam aksesoris yang ditawarkan memiliki fungsinya masing-masing. Yang tujuan utamanya adalah untuk dapat memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh ROG Phone 2. Dan kesemuanya sudah pernah saya tulis pada posting sebelumnya.

Akhir Kata …

Jadi, apakah kamu masih heran kenapa ROG Phone 2 sangat diminati oleh para gamers? Value yang diberikan oleh smartphone ini sangatlah kompetitif jika dibandingkan dengan smartphone flagship biasa.

Dan oleh karena ia ditujukan untuk para sultan, tentu ia harus memberikan fitur kelas satu. Khususnya untuk urusan gaming yang memang menjadi fokus utama dari ROG Phone 2. Maka jangan heran jika ia membawa berbagai fitur yang serius di semua lini. Yang bukan hanya terfokus pada unit processing saja, tapi juga bagian input dan output-nya pun dibuat sedemikian serius.

ROG Kunai GamepadPercuma dong kalau prosesornya kencang, tapi komponen pendukungnya malah tidak mengimbangi?! Ibaratnya seperti menaiki sebuah supercar di tengah padatnya lalu lintas Jakarta. Potensinya tidak akan bisa dirasakan dengan maksimal.

Yang terakhir dan sebagai penutup, fitur sensor sidik jari yang dibenamkan di dalam layar membuat hapenya sultan ini terkesan makin keren sekaligus tetap fungsional. Banderol harga resmi yang ditawarkan adalah Rp8.499.000 (8/128) dan Rp12.499.000 (12/512). Berikut adalah spesifikasi lengkap dari ASUS ROG Phone 2:

Processor 2.96GHz Qualcomm® Snapdragon 855 Plus Mobile Platform with 7nm, 64-bit octa-core processor
GPU Qualcomm® Adreno 640
UI Android Pie with new ROG UI
Display 6.59-inch 19.5:9 (2340 x 1080) 120Hz/1ms AMOLED 10-bit HDR display

Ultra low touch latency at 49ms

600nits outdoor readable brightness

Delta E < 1

111,8% of DCI-P3 color gamut

500,000:1 contrast ratio AMOLED display with Corning® Gorilla® 6 Glass

Blue-light filter for eye care

Supports Always On

Capacitive touch panel with 10-point multitouch (supports glove touch)

Dimensions 170.99 x 77.6 x 9.48 mm
Weight 240g
Battery 6000mAh
Memory Up to LPDDR4X12GB RAM
Storage Up to UFS 3.0 512GB
Sensor In-display fingerprint sensor, face recognition, accelerator, e-compass, gyroscope, proximity sensor, Hall sensor, ambient light sensor, ultrasonic sensors for AirTrigger II and grip press, dual vibrators
Wireless Technology 4G LTE up to 1.2Gbps downloads with integrated Qualcomm® Snapdragon™ X24 LTE modem

Qualcomm Wi-Fi 802.11a/b/g/n/ac

Wi-Fi Direct

Bluetooth® 5.0 (EDR + A2DP), supports Qualcomm® aptX™, aptX HD and aptX Adaptive

NFC

GPS Supports GPS(L1+L5), GLO, BDS, GAL(E1+E5a), QZSS(L1+L5)
I/O ports Side:

Custom USB-C

Supports USB 3.1 Gen 2 / DP 1.4 (4K) / fast charging (PD 3.0 + QC 4.0) (30W)

30W ROG HyperCharge direct charging

Bottom:

USB-C

Supports USB 2.0 / fast charging (PD3.0) (30W) / direct charging

3.5mm headphone jack

Main Rear Camera 48MP SONY IMX586 flagship sensor, Quad Bayer Technology, F1.79, 0.8µm/1.6µm effective pixel size, 1/2.0″, 2×1 OCL PDAF, LED flash
Second rear Camera 13MP, 125˚  ultra-wide, F2.4, Real-time distortion correction
Front Camera 24MP, 0.9µm, Quad Bayer Technology, F2.0
Voice Wakeup Yes
Speaker Dual front-facing stereo speakers with DTS:X Ultra Virtual Surrounding Sound

Stereo speaker with dual NXP TFA9874 smart amplifier for louder, deeper and less distorted sound effect

NFC Supported

Referensi benchmark :

  • https://www.antutu.com/en/ranking/rank1.htm
  • https://hothardware.com/news/asus-rog-phone-ii-ultimate-benchmark-fastest-android-phone

3 KOMENTAR

BERIKAN KOMENTARMU

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini