Berkenalan Dengan ASUS Zenbook Pro Duo 15 OLED (UX582), Layar Dobel Untuk Konten Kreator!

Berkenalan Dengan ASUS Zenbook Pro Duo 15 OLED (UX582), Layar Dobel Untuk Konten Kreator! – Selain soal niat dan kreatifitas, salah satu hal yang paling dibutuhkan oleh para konten kreator adalah sebuah laptop. Karena laptop adalah alat yang bakal berguna untuk dapat menuangkan segala bentuk ide dari sang pembuat konten.

Tapi bukan berarti kita dapat menggunakan sembarang laptop. Karena akan dibutuhkan kriteria-kriteria khusus agar proses pembuatan konten dapat berjalan dengan lancar. Yang paling utama, jelas, adalah laptop dengan performa tinggi. Mengingat proses pembuatan konten itu merupakan sebuah tugas yang berat bagi sebuah laptop.

Selain itu, akan lebih baik jika ternyata laptop yang digunakan bakal memberikan fitur tambahan yang mampu memberikan kenyamanan ekstra, serta kemudahan dalam membuat karya. Poin inilah yang menjadikan ASUS Zenbook Pro Duo 15 OLED UX582 menjadi idaman para konten kreator sejagad. Hmm, apakah seistimewa itu? Untuk mengenalnya lebih dekat, mari kita membahas soal fitur dan kelebihan ASUS Zenbook Pro Duo 15 OLED UX582. Panjang juga ya namanya :))

Performa Sangat Tinggi

Hal pertama yang akan kita bahas adalah soal performa. Yang mana hal ini memang merupakan sebuah pertimbangan utama agar dapat membuat konten dengan lancar. Untuk sebuah laptop non gaming, ASUS Zenbook Pro Duo 15 OLED UX582 ini tergolong amat sangat powerful.

Tidak seperti laptop biasa yang umumnya menggunakan CPU seri hemat daya (seri U), ASUS membekali laptop ini dengan CPU seri H (high performance). Yaitu Intel Core i7-10870H, dan atau Intel Core i9-10980HK. Yang mana prosesor tersebut merupakan sebuah prosesor dengan performa tinggi, yang biasanya digunakan oleh laptop gaming.

Bahkan laptop seri premium dari ASUS inipun juga sudah dibekali dengan GPU NVIDIA GeForce RTX 3070. Chip grafis terbaru tersebut dibangun dengan arsitektur Ampere, dan telah ditenagai dengan CUDA core, RT Core, Tensor Core, dan streaming processor terbaru. Yang memungkinkan teknologi grafis terkini seperti RTX realtime ray tracing serta NVIDIA DLSS 2.0 dapat berjalan di ASUS Zenbook Pro Duo 15 OLED.

Walau bukan ditujukan untuk gaming, namun dapur pacu yang dimilikinya tersebut jelas sangat membantu dalam kelancaran proses pembuatan konten. Mengingat chip grafis yang digunakannya juga sudah mendukung NVIDIA Studio Driver yang dirancang khusus untuk para konten kreator, yang kompatibel dengan berbagai aplikasi kreatif modern.

RAM berkapasitas 32GB DDR4, serta penyimpanan berjenis SSD M.2 NVMe PCIe 3.0 x4 berkapasitas 1TB, bakal membuat performanya menjadi semakin optimal. Berikut adalah hasil benchmark performa ASUS Zenbook Pro Duo 15 OLED yang menggunakan prosesor Intel Core i9-10980HK, chip grafis NVIDIA GeForce RTX 3070, RAM 32GB, dan SSD 1TB:

Untuk urusan konektivitas, laptop dengan body berbahan magnesium aluminium alloy dan aluminium alloy ini juga tergolong lengkap untuk konten kreator. Termasuk diantaranya ada dua buah USB Type-C yang sudah mendukung teknologi Thunderbolt 3, USB Type-A 3.2  Gen 2, 3.5mm Combo Audio Jack, dan juga port HDMI 2.1.

Hadirnya port Thunderbolt 3 pada laptop ini sangat berguna untuk proses transfer data yang amat cepat. Serta memungkinkannya untuk dipasangkan dengan network adapter berperforma tinggi. Selain itu, port ini juga dapat digunakan untuk menghubungkannya dengan monitor beresolusi tinggi.

Opsi konektivitas modern lain yang dimiliki oleh laptop ini adalah Wi-Fi 6. Teknologi Wi-Fi generasi terbaru ini memiliki kecepatan transfer data yang lebih tinggi, serta latency yang lebih kecil dibandingkan dengan teknologi generasi sebelumnya. Penyematan teknologi Wi-Fi Master pada laptop ini membuatnya dapat otomatis memilih access point dengan sinyal paling kuat dan paling stabil. Memastikannya untuk selalu terhubung ke jaringan nirkabel dengan kualitas sinyal terbaik.

Layar Ganda yang Memanjakan

Keistimewaan ASUS Zenbook Pro Duo 15 OLED UX582 yang tidak dimiliki oleh laptop lain adalah fitur ScreenPad Plus. Fitur ini merupakan sebuah solusi dari ASUS untuk menghadirkan layar kedua pada sebuah laptop.

Iya, ScreenPad Plus merupakan sebuah layar kedua yang memiliki luas hampir setengah dari layar utamanya. Layar tersebut dapat kita gunakan untuk menampilkan aplikasi yang sedang berjalan, yang memudahkan untuk urusan multitasking. ASUS juga menghadirkan software khusus yang diberi nama ScreenXpert 2.0 yang berguna untuk mengoptimalkan pemanfaatan ScreenPad Plus.

Keunggulan utama yang ditawarkan oleh ScreenXpert 2.0 adalah adanya fitur Control Panel. Fitur hasil kerjasama antara ASUS dan juga Adobe ini akan memberikan kemudahan bagi para konten kreator yang menggunakan software dari Adobe. Fitur tersebut akan menghadirkan panel kontrol virtual khusus yang dapat dikostumisasi antarmuka dan juga fungsinya.

Control panel ini akan dapat langsung aktif ketika kita menjalankan salah satu dari empat aplikasi populer dari Adobe. Yaitu Adobe Photoshop, Lightroom, After Effects, dan juga Premiere Pro. Dan jangan lupa untuk selalu menggunakan software original agar performanya optimal.

• BACA JUGA : Kerugian Menggunakan Software Bajakan

Layar utama dengan bentang 15.6 inci pada laptop ini menggunakan panel OLED beresolusi 4K UHD (3840 x 2160 pixel). Namun jangan mengira bahwa keistimewaan utama dari layar utamanya tersebut hanya terletak dari sisi resolusinya saja. Karena panel tersebut punya berbagai keistimewaan lain yang bakal sangat berguna bagi para konten kreator.

Diantaranya adalah reproduksi warna yang dihasilkan oleh layar tersebut sudah mencapai 100% pada color space DCI-P3. Atau setara dengan 133% sRGB. Artinya, ia dapat menampilkan warna yang lebih kaya jika dibandingkan dengan laptop pada umumnya. Kontras rasio yang dihasilkan pun mencapai 1.000.000:1.

Tampilan warna yang amat kaya tersebut semakin disempurnakan dengan tingkat akurasi warna yang sangat tinggi. Dan telah mendapatkan sertifikasi PANTONE Validated Display. Layar berteknologi ASUS OLED inipun juga sudah mendapatkan berbagai sertifikasi lain untuk semakin mengokohkan posisinya sebagai laptop untuk konten kreator. Yaitu VESA DisplayHDR yang menegaskan bahwa panel ASUS OLED ini telah mendukung penggunaan teknologi HDR, serta sertifikasi low-blue light dan anti flicker dari TÜV Rheinland.

Sertifikasi low-blue light dari TÜV Rheinland sendiri menandakan bahwa layar dari ASUS Zenbook Pro Duo 15 OLED (UX582) memiliki emisi cahaya biru yang rendah, sehingga lebih aman untuk kesehatan mata. Karena emisi cahaya biru yang dipancarkan oleh layar merupakan salah satu penyebab kerusakan permanen pada mata, serta membuat mata cepat lelah.

Namun berbeda dengan panel layar lain yang mengharuskan untuk menggunakan “mode malam”, teknologi ASUS OLED dirancang khusus untuk mengurangi emisi cahaya biru secara signifikan, tanpa mempengaruhi tampilan warna. Kualitas warna yang dapat dipertahankan tersebut jelas merupakan hal yang sangat berguna bagi para konten kreator. Khususnya bagi mereka yang suka bereksperimen dengan warna pada karya-karyanya.

Dan untuk mempermudah pengguna dalam mengoperasikannya, kedua buah layar yang ada pada laptop ini sudah mendukung fitur touchscreen.

Siap Digunakan Untuk Bekerja Secara Mobile

Untuk sebuah laptop yang punya performa sangat powerful, ASUS Zenbook Pro Duo 15 OLED (UX582) ini tergolong cukup ringkas. Hal ini untuk mengakomodasi kebutuhan konten kreator yang membutuhkan sebuah perangkat berperforma tinggi, namun tetap bisa dibawa kemana saja. Ketebalan body-nya adalah 2.15 cm, dengan bobot 2.34kg. Dibandingkan dengan generasi pendahulunya, ASUS Zenbook Pro Duo 15 OLED (UX582) memiliki bobot 100 gram lebih ringan, dan juga 2.5mm lebih tipis.

Fitur Pendinginan yang Canggih

Peningkatan portabilitas yang membuat laptop ini lebih tipis dari pendahulunya adalah berkat penerapan sistem pendinginan yang lebih mutakhir. Salah satu yang paling menonjol adalah sistem pendingin AAS+ alias Active Aerodynamic System Plus. Sistem yang diadopsi dari laptop gaming mutakhir ROG Zephyrus Duo tersebut akan membuat panel layar kedua menjadi terangkat dan membentuk sudut 9.5 derajat saat layar utama dibuka.

Kemiringan yang dihasilkan pada layar sekunder itu tidak hanya akan membuat pengguna jadi lebih mudah untuk melihat tampilan pada layar, tetapi juga akan memberikan rongga udara ekstra. Sehingga sirkulasi udara yang dibutuhkan untuk dapat mendinginkan laptop bakal menjadi lebih baik dan lebih lancar. Hasilnya, proses pembuangan panas pun dapat berjalan dengan optimal walau body laptop dibuat lebih tipis.

Sistem AAS+ ini terhubung langsung dengan sistem pendingin utama yang terletak di dalam bodinya. Yang memiliki dua buah kipas dengan dua jalur pembuangan udara panas.

Seperti yang bisa kamu lihat pada gambar diatas, laptop ini punya enam buah heatpipe yang membentang dan menghubungkan berbagai komponen penting seperti CPU, GPU, dan VRM, dengan heatsink yang ada di dekat kipas. Kipasnya sendiri masing-masing memiliki 97 bilah, jauh lebih banyak daripada pendahulunya yang “hanya” memiliki 71 bilah. Hal ini akan membuatnya dapat mengalirkan udara dengan lebih baik.

Dan ingat, laptop ini punya performa yang sangat tinggi, hingga setara dengan sebuah laptop gaming. Maka, penerapan sistem AAS+ pada ASUS Zenbook Duo 15 OLED (UX582) jelas merupakan sebuah solusi untuk meredam panas yang dihasilkan oleh dapur pacunya. Menghindarkannya dari overheat, dan membuat performanya bisa terjaga dengan stabil.

Akhir Kata ..

Hadirnya ASUS Zenbook Pro Duo 15 OLED (UX582) jelas merupakan sebuah solusi bagi para konten kreator yang ingin bekerja dengan dua layar secara mobile. Yang jelas bakal meningkatkan produktivitas dan juga kecepatan dalam menyelesaikan karya. Apalagi dengan performanya yang super powerful, kelancaran dalam proses pembuatan konten bakal terasa semakin baik. Berikut adalah harga resmi dan juga spesifikasi lengkap dari ASUS Zenbook Duo 15 OLED (UX582):