Baterai Smartphone Kembung: Inilah Penyebab & Cara Mencegahnya! – Menurut saya, salah satu permasalahan smartphone yang paling menyebalkan adalah ketika baterainya mendadak hamil alias kembung atau membengkak. Dan saya yakin, pasti banyak orang yang setuju dengan pernyataan ini.
Alasan pertama adalah, baterai kembung sangat mengurangi sisi estetika dari hp yang kita gunakan. Dalam arti, baterai hp kembung bisa membuat body hp terlihat tidak bagus. Yang mana bagi sebagian orang, ini sangat memalukan.
Alasan kedua, ternyata baterai hp kembung bisa membawa permasalahan yang lebih serius daripada sekadar urusan tampilan. Memang sih, baterai kembung di dalam hp itu masih bisa digunakan sebagaimana mestinya.
Akan tetapi, kondisi fisik dari baterai yang berubah itu bisa menjadi penyebab kerusakan komponen-komponen hardware lainnya. Khususnya pada smartphone yang memiliki desain baterai tanam.
Di tahap awal, ia akan membuat bagian belakang cover body terlihat mengangkat atau sedikit terbuka. Lalu jika dibiarkan dan terus membesar, masalah bisa merembet ke bagian layar yang biasanya juga akan ikut terangkat.
Di tahap yang lebih parah, baterai hp kembung bisa berpotensi membuat layar hp jadi terlepas dari body. Atau bahkan bisa menyebabkan keretakan pada bagian layar. Itu disebabkan karena layar sudah tidak mampu lagi menahan tekanan dari baterai yang terus membengkak.
Pada beberapa kasus, baterai hp kembung juga bisa menyebabkan layar memiliki sebuah area melingkar yang terlihat lebih cerah atau lebih putih dari area lainnya. Serta, ia juga berpotensi mengganggu input sentuh dari touchscreen hp. Membuatnya sulit untuk merespon sentuhan, terlebih pada bagian tertentu.
Apa Penyebab Baterai Hp Kembung?
Sebelum membahas soal apa yang menyebabkan baterai hp sampai bisa kembung, ada baiknya kita membahas soal apa yang terjadi pada baterai ketika ia digunakan. Khususnya baterai berjenis lithium yang saat ini dipakai oleh berbagai produk elektronik, termasuk smartphone.
Berdasarkan keterangan dari The Washington Post, ketika dicas alias diisi ulang, ion lithium bakal bergerak mengalir dari satu sisi ke sisi lain. Lalu, ia akan kembali mengalir ke sisi awal jika baterai digunakan.
Ion tersebut mengalir di sebuah zat kental yang disebut sebagai elektrolit. Ketika baterai dicas secara berulang-ulang, elektrolit yant terdapat pada baterai perlahan akan terurai, dan akan menghasilkan produk sampingan berupa gas. Dan ketika gas ini sudah mulai menumpuk, di situlah baterai akan mulai berubah bentuk menjadi kembung.
Dari sini bisa disimpulkan bahwa baterai yang berubah bentuk menjadi kembung adalah sebuah hal yang sangat wajar. Walaupun sebenarnya belum tentu semua baterai hp bakal berubah jadi kembung.
Kembung atau tidaknya baterai hp akan tergantung dari seberapa parah gas yang dihasilkan tersebut. Kalau gas yang dihasilkan tidak terlalu banyak, maka biasanya baterai akan terlihat normal. Begitupun sebaliknya.
Saya sendiri sudah membuktikan bahwa sebagian baterai hp tidak akan melalui fase kembung ketika sudah rusak. Melainkan, ia akan langsung mati, terasa sangat boros, atau bisa juga tidak memiliki daya yang cukup kuat untuk menyalakan hp dan tidak kuat mempertahankan hp dalam keadaan menyala.
Cara Mencegah Baterai Hp Kembung
Untuk bisa mencegah agar baterai hp tidak kembung, kita harus tau dulu soal hal apa saja yang bisa memicu munculnya gas secara berlebihan di dalam baterai. Beberapa diantaranya adalah:
1. Kualitas Baterai
Masih berdasarkan keterangan dari The Washington Post, faktor kualitas baterai sangat berpengaruh terhadap besar kecilnya gas yang dimunculkan akibat proses yang terjadi di dalam baterai. Lebih tepatnya adalah soal bagaimana desain dari baterai tersebut.
Baterai dengan desain yang buruk, bisa saja membuat gas jadi muncul secara berlebihan dan membuat baterai menjadi lebih cepat kembung. Sedangkan baterai dengan desain yang baik dan sudah melalui riset panjang yang mahal, dapat meminimalisir kemunculan gas tersebut. Ingat, hanya meminimalisir ya, bukan berarti meniadakan sama sekali!
Mungkin inilah kenapa kita lebih sering menemukan baterai kembung pada hp kelas entry level atau hp yang dibanderol dengan harga murah, dibandingkan dengan hp kelas di atasnya.
Maka, jika ingin melakukan penggantian baterai, pastikan baterai yang dipakai itu punya kualitas yang cukup baik. Atau untuk smartphone di harga 3 juta ke atas, usahakan untuk mengganti baterai dengan yang original saja.
2. Kepanasan
Musuh terbesar dari sebuah baterai adalah temperatur yang panas. Hp yang dibiarkan kepanasan bisa membuat temperatur baterai ikut meningkat. Dan baterai yang kepanasan bisa mempercepat atau memperbesar rasio penguraian zat elektrolit di dalam baterai. Yang kemudian bakal menghasilkan gas secara berlebihan.
Nah, inilah salah satu alasan yang menyebabkan kenapa performa hp menjadi turun ketika ia sedang kepanasan. Selain untuk mencegah terbakarnya komponen dalam hp, menurunnya performa hp adalah untuk menjaga temperatur di batas aman. Supaya tidak merusak baterai dan membuatnya menjadi cepat kembung.
3. Main Game Sambil Dicas
Kita semua tau bahwa aktivitas main game bisa membuat temperatur hp jadi meningkat. Dan jika dipadukan dengan mengisi ulang baterai? Panasnya jelas makin menjadi!
Sedangkan pada poin nomor 2 di atas, kita tau bahwa baterai yang kepanasan bisa mempercepat munculnya gas di dalam baterai. Maka, sangat disarankan untuk tidak main game atau mengoperasikan smartphone untuk hal-hal yang berat ketika baterainya sedang dicas alias diisi ulang.
Kalaupun ingin memaksa, gunakanlah kipas pendingin untuk meminimalisir naiknya suhu smartphone saat main game. Atau aktifkanlah fitur bypass charging (jika ada) untuk menghentikan aktivitas penggunaan dan pengisian baterai saat charger dipasangkan ke smartphone.
Selain bisa mencegah naiknya temperatur secara berlebihan, aktivitas baterai yang minim juga bisa meminimalkan penguraian elektrolit. Mengingat penguraian yang bakal menghasilkan gas tersebut adalah terjadi karena adanya aktivitas pergerakan ion lithium pada saat baterai dicas, ataupun digunakan.
4. Segera Cabut Baterai Saat Sudah Penuh
Membiarkan baterai terlalu lama dalam kondisi penuh, ternyata bisa membuat baterai lebih cepat rusak. Dan bisa saja akan memicu munculnya masalah baterai kembung.
Memang, smartphone modern yang beredar di jaman sekarang rata-rata sudah memiliki fitur yang bakal memutus daya listrik ketika baterai sudah penuh. Tapi, bukan di situ masalahnya. Masalahnya adalah ketika daya baterai dibiarkan terus penuh dalam waktu lama, maka akan ada reaksi kimia tertentu yang membuat baterai lebih cepat rusak.
Kalau berdasarkan pengalaman pribadi saya, membiarkan baterai dicas semalaman itu masih terbilang oke-oke saja. Mungkin yang dimaksud di sini adalah baterai yang terus dibiarkan dan dicas sampai seharian penuh walau dayanya sudah penuh. Maka, jangan biarkan smartphone-mu terus terhubung ke charger selama seharian penuh ya!
5. Jangan Biarkan Baterai Kosong
Venkat Viswanathan yang merupakan seorang profesor mechanical engineering di Carnegie Mellon University menyebutkan bahwa kita juga tidak disarankan untuk membiarkan baterai dalam keadaan kosong.
Karena ketika baterai kosong, maka akan terjadi reaksi kimia lain (yang berbeda dari poin nomor 3) yang bakal mendegradasi zat elektrolit di dalam baterai.
Dan seperti yang sudah pernah dibahas di blog ini, bahwa membiarkan baterai kosong juga berpotensi membuat baterai lithium menjadi sulit untuk diisi ulang. Apakah ada kaitannya dengan reaksi kimia yang disebutkan itu? Bisa jadi!
Jika ternyata kamu mengalami kendala baterai yang tidak mau terisi karena kehabisan baterai, dan hp tidak bisa dinyalakan karenanya, maka kamu bisa coba baca tulisan tentang cara mengatasi hp tidak mau menyala setelah kehabisan baterai.
6. Hindari Benturan / Terjatuh
Masih menurut Venkat Viswanathan, sebisa mungkin hindarilah untuk membuat hp terbentur atau terjatuh. Karena benturan yang cukup keras bisa menyebabkan salah satu sisi dari baterai akan mendapatkan lebih banyak daya listrik daripada sisi lainnya. Yang mungkin bakal memicu reaksi elektrolit secara berlebihan, hingga membuatnya menghasilkan gas lebih banyak.
Jadi buat kamu yang suka lempar-lempar hp atau suka banting hp saat kalah main mobelejen, sebaiknya kebiasaan itu mulai dihindari ya!
Akhir Kata …
Itulah beberapa poin yang menjadi penyebab baterai hp kembung, serta cara untuk mencegahnya. Perlu saya ingatkan kembali bahwa langkah pencegahan yang disebutkan di atas, bukan berarti membuat baterai hp milikmu pasti tidak akan kembung.
Melainkan, itu semua hanya untuk meminimalisir saja, alias memperkecil resikonya. Semoga bisa dipahami dan semoga bermanfaat!