Bersamaan dengan diluncurkannya sistem operasi terbaru dari BlackBerry yakni BlackBerry 10, Research In Motion atau RIM secara resmi juga mengumumkan pergantian nama menjadi sama seperti produk perangkatnya, yakni BlackBerry. “Sekarang kami adalah BlackBerry, satu merek, satu janji” begitu kira² yang diucapkan Thorsten Heins, CEO BlackBerry pada event launching produk terbarunya yang berlangsung di New York, Amerika Serikat. BlackBerry 10 merupakan sistem operasi yang menjadi harapan baru dan satu²nya bagi BlackBerry di tengah keterpurukannya saat ini. Mereka menjamin bahwa tak ada satu baris kode pun yang tertulis sama dengan sistem operasi sebelumnya, yang artinya sistem operasi BlackBerry 10 ini benar² baru.
Mereka meluncurkan 2 varian sekaligus untuk sistem operasi BlackBerry 10 ini, yakni BlackBerry Q10 (dengan keyboard fisik) dan Z10 (full touch screen) dengan membawa moto “Thinner, Lighter & Stronger than plastic” (Lebih tipis, Lebih Ringan, dan Lebih kuat dari plastik). Kata “plastik” sendiri kemungkinan merujuk pada produk andalan Samsung, yakni Galaxy S3 yang covernya diselimuti oleh plastik yang memang sering menjadi bahan ledekan kompetitornya. Apakah BlackBerry 10 akan mampu bersaing di tengah kedigdayaan iOS dan Android? Kita lihat dan tunggu saja