Penjelasan Sederhana Mengenai Apa Itu User Interface (UI)

Penjelasan Sederhana Mengenai Apa Itu User Interface (UI) – Setelah sebelumnya kita membahas soal apa itu user Android, kali ini kita akan membahas tentang user interface. Jangan terkecoh yaa! Walau sama-sama menggunakan kata “user”, tetapi arti dari UI alias user interface ini sangatlah berbeda jika dibandingkan dengan “user Android” ataupun “user iPhone”.

Istilah user interface atau yang biasa disingkat sebagai “UI” ini memang cukup sering kita dengar. Khususnya dalam sebuah review, diskusi tentang hp, ataupun bahasan lain yang berkaitan dengan dunia teknologi.

Dan di sini, saya akan coba menjelaskan tentang user interface secara sederhana, agar kita semua bisa lebih mudah untuk mengerti apa maksud dari istilah ini. Dan seperti biasa, sebelum masuk ke pembahasan utama, mari kita bedah terlebih dahulu tentang apa arti user interface pada perangkat Android, ataupun perangkat lainnya.

Apa Itu UI (User Interface)?

Kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, kata “user” artinya adalah “pengguna”. Kata “pengguna” di sini, merujuk kepada kita (orang), yang menggunakan sebuah perangkat. Entah itu perangkat smartphone, laptop, ataupun yang lainnya. Sedangkan untuk kata “interface” artinya adalah “antarmuka”. Dan kalau disatukan, jadinya adalah “antarmuka pengguna”. Terus, maksudnya bagaimana?

Sederhananya begini. Kalau bicara soal smartphone, user interface adalah tampilan yang dimunculkan oleh layar sebuah smartphone, yang kemudian bisa kita lihat. Atau dengan kata lain, semua menu dan fitur yang ditampilkan oleh layar hp kita, itu merupakan bagian dari user interface alias UI. Termasuk diantaranya adalah widget dan juga icon yang ditampilkan pada layar.

UI ini biasanya akan dibuat sedemikian rupa, agar kita bisa dengan mudah untuk mengerti dan mengoperasikan perangkat smartphone yang kita gunakan. Agar kita bisa memanfaatkan fitur-fitur yang ada pada hp kita, tanpa harus menghafal kode-kode perintah yang amat sangat memusingkan. Tujuannya jelas, demi memudahkan kita untuk berinteraksi dengan perangkat yang kita gunakan. Jadi kalau mau akses fitur ini, ya tinggal klik yang ini. Kalau mau akses fitur itu, ya tinggal klik yang itu. Kurang lebih seperti itu.

UI di Hp Android

Khusus untuk hp ataupun tablet yang menggunakan OS Android, biasanya setiap merek akan memiliki UI yang berbeda. Karena OS Android sendiri memberikan “kebebasan” bagi para pembuat smartphone, salah satunya adalah untuk bisa mengatur tampilan atau UI mereka sendiri.

Makanya jangan heran jika ternyata misalnya tampilan di hp Samsung, bakal berbeda dengan hp OPPO, ataupun hp Xiaomi. Karena walau mereka sama-sama menggunakan OS Android, namun masing-masing brand tersebut memilih untuk membuat tampilan yang berbeda dari “tampilan standar” di OS Android. Dalam hal ini, tampilan yang berbeda dari tampilan standar OS Android akan disebut juga sebagai custom UI.

Nah, masing-masing brand yang menggunakan custom UI, biasanya akan memiliki penamaan masing-masing. Misalnya, ada MIUI oleh Xiaomi, TouchWiz oleh Samsung (sekarang berganti menjadi “One UI”), ZenUI dari ASUS, ColorOS oleh Oppo, Otimus UI oleh LG, FunTouch OS dari Vivo, dan lain sebagainya. Sedangkan UI “asli” dari Android disebut juga dengan “Android Vanilla”.

Selain agar bisa menjadi faktor pembeda antara satu merek dengan yang lainnya, masing-masing custom UI ini biasanya akan membawa atau menonjolkan fitur-fitur tertentu sebagai nilai tambah. Dan perlu dicatat, bahwa masing-masing custom UI tersebut terkadang akan memiliki kostumisasi dari segi preferensi performa.

Misalnya, ada sistem UI yang lebih mengunggulkan soal efisiensi baterai, hingga membuat performa multitasking terasa tidak enak walau punya RAM besar. Dan atau, ada pula yang punya performa baterai standar tapi terasa lebih enak untuk multitasking. Perbedaan macam ini memang tidak terlihat secara kasat mata, tapi kita bisa merasakannya. Makanya jangan heran jika terkadang kita akan merasa nyaman saat menggunakan hp merk A, dan bisa kurang sreg saat menggunakan hp merk B.

Tak jarang pula, mereka akan membawa cukup banyak aplikasi tambahan pada custom UI yang dimilikinya, demi memperkaya fitur di level software. Walaupun seringnya, sebagian aplikasi tambahan tersebut akan sangat jarang dimanfaatkan oleh si pengguna, sehingga hanya akan dianggap sebagai bloatware.

Nah, itulah penjelasan sederhana mengenai apa itu UI alias user interface. Jadi, dari sekian banyak custom UI yang ada, hape yang kamu gunakan sekarang pakai custom UI yang mana?