
Selain untuk membuka kunci untuk mengakses perangkat, fitur ini juga berfungsi untuk pengamanan ekstra pada perangkat. Misalnya saat ada panggilan telepon, perangkat akan melakukan scanning pada wajah anda untuk memastikan bahwa hanya anda yang bisa menerima panggilan tersebut. Jika perangkat telah men-scan dan mengenali wajah anda, maka anda dapat merespon panggilan seperti biasa. Namun jika tidak, perangkat akan tetap berdering namun dalam keadaan terkunci.
Fitur pengamanan yang sama juga mungkin akan diterapkan untuk urusan lain seperti email. Hanya pengguna yang dikenal yang bisa mengakses email yang masuk ke perangkat yang bersangkutan. Teknologi ini akan melakukan scanning dan menyimpan beberapa data tentang wajah penggunanya seperti tekstur wajah, warna kulit, bentuk wajah dan keunikan lain dari wajah pengguna. Scanning yang sama juga bisa dilakukan pada pengguna lain yang diijinkan oleh sang pemilik untuk dapat mengakses dan menggunakan perangkat yang bersangkutan.
Referensi artikel dan sumber gambar : CNET