Cara Membedakan Hp Xiaomi Asli Atau Palsu (By Pras) – Hape replika memang bukan merupakan hal yang baru ditemui karena mimin sudah menemukan kasus macam ini sejak era kejayaan Nokia. Iya, serius! Tapi sekarang ini mimin rasa sudah jauh lebih parah seiring dengan banyaknya vendor hape atau smartphone yang beredar. Bukan hanya dilihat dari berapa banyak tipe dan merk ponsel yang dipalsukan, tetapi juga seberapa “niat” (keseriusan) dari si pemalsu untuk turut meraup keuntungan dengan menggunakan nama besar dari vendor yang mereka palsukan.
Contoh kasus yang dialami oleh kakak dari Mas Pras, yang menjadi korban karena membeli smartphone Xiaomi Mi4 tiruan alias palsu. Yang membuat mimin heran adalah.. Niat dari pemalsunya itu loh, kayanya serius amat mau palsuin hapenya? Menurut keterangan Mas Pras yang dituliskan melalui blog pribadinya, ia menjelaskan bahwa perangkat tersebut sangat-sangat mirip dengan Xiaomi Mi4 aslinya baik secara fisik, tampilan antarmuka yang digunakan hingga kualitas foto yang dihasilkan pun bisa dibilang oke. Bahkan setelah diuji dengan aplikasi benchmark, semua keterangan yang ditunjukkan pada app tersebut sangat mirip dengan hasil benchmark dan spesifikasi dari perangkat aslinya. Hehe, lucu ya? Hape China kok di “China”-in (-___-).
Mas ini mengaku bahwa sebelumnya ia sudah mengecek hampir semua hal yang dibutuhkan seperti yang juga pernah mimin tuliskan pada posting berjudul cara cek hape asli atau palsu. Dan karena semua dirasa normal, maka transaksi pun dilanjutkan. Namun mulai timbul beberapa kecurigaan setelah negara api menyerang ditemukan beberapa kejanggalan. Singkat cerita, Mas Pras kemudian melalukan factory reset dengan harapan tindakan tersebut akan dapat mengatasi kejanggalan yang dimaksud. Namun ternyata, tindakan tersebut justru membuka “penyamaran” dari Xiaomi Mi4 palsu tersebut.
Nah bagi kamu yang berminat untuk membeli atau mungkin sudah memiliki perangkat smartphone Xiaomi, maka kamu wajib melanjutkan membaca artikel ini karena mimin akan membagikan tips untuk membedakan hp Xiaomi asli atau palsu berdasarkan informasi yang diberikan oleh Mas Pras di blog pribadinya. Yuk disimak!
1. Sebelum melakukan pengujian, cobalah untuk melakukan factory reset (hard reset) terlebih dahulu meskipun kamu membelinya dalam keadaan baru sekalipun. Hal ini berguna untuk membuka “penyamaran” dari perangkat palsu. Namun rasanya hal ini bukanlah solusi mutlak agar topeng berupa software dari perangkat tiruan tersebut bisa dibuka, karena bisa saja mereka melakukan update software agar bisa menyamar dengan lebih baik lagi.
2. Lalu coba untuk menginstal beberapa aplikasi benchmark seperti misalnya AnTuTu Benchmark untuk menguji serta mendeteksi spesifikasi perangkat. Menurut keterangan Mas Pras, sebelum ia melakukan factory reset seperti yang dianjurkan diatas, keterangan spesifikasi yang ditampilkan pada tab info pada apps tersebut nampak sama persis dengan spesifikasi aslinya. Prosesor Qualcomm Snapdragon 801, RAM 3 GB, resolusi layar dll semuanya sama.
Namun setelah ia melakukan factory reset, aplikasi menampilkan info yang berbeda yang menunjukkan spesifikasi asli dari perangkat tersebut. Misalnya RAM yang tadinya terdeteksi 3 GB, berubah menjadi 1 GB, tipe prosesor pun turut berubah seperti pada gambar diatas.
3. Setelah cek spesifikasi, cek juga kelengkapan sensor yang dimiliki apakah sesuai atau tidak. Kamu bisa menggunakan aplikasi AnTuTu, CPU-Z dan Sensor Box untuk mendeteksinya.
4. Cek IMEI dan serial number pada dus maupun pada perangkat, dan pastikan keduanya sama persis.
5. Cek suara yang dikeluarkan oleh perangkat tersebut. Menurut keterangan Mas Pras, perangkat palsu yang dibeli kakaknya tersebut memiliki kualitas keluaran suara yang amat buruk meski sudah mencoba menggunakan berbagai jenis earphone.
6. Cek keterangan dari hasil foto seperti yang juga sudah mimin jelaskan pada artikel ini, khususnya perhatikan besaran aperture yang dimiliki oleh perangkat tersebut apakah sesuai dengan spesifikasi kamera dari perangkat aslinya atau tidak.
BACA JUGA : Apa itu aperture?
7. Smartphone Xiaomi yang asli sudah dipastikan akan dapat melakukan update ROM di website resmi Xiaomi. Sedangkan yang palsu mungkin akan menemui kendala.
8. Mas Pras juga menyarankan untuk membeli perangkat dari distributor resmi yang ditunjuk oleh Xiaomi pada produknya.
Yup, memang ada sangat banyak sekali hal yang harus dilakukan untuk membedakan mana yang asli dan palsu. Itu karena sang pemalsu nampaknya sudah sangat canggih dan lihai hingga mampu mengelabuhi pembeli bukan hanya dari sisi fisik perangkat saja, tetapi juga dari sisi software. Aplikasi benchmark pun bisa mereka bohongi. Saking canggihnya, menurut Mas Pras, ketika mencoba screenshot, file resolusi gambar screenshot nya tadi bisa upscaling menjadi 1080p (padahal layar hape replika itu cuma 720p). Yang mimin herankan adalah, teknologinya kan udah canggih tuh, kok mereka gak bikin hape pake merk-nya sendiri ya? #MikirKeras
Well, entahlah. Yang pasti kita mesti lebih berhati-hati lagi sebelum membeli perangkat baik merk Xiaomi maupun merk apapun yang ingin kita beli. Pastikan untuk membeli perangkat macam ini di penjual yang terpercaya. Oke sekian dulu deh dari mimin, ada yang mau menambahkan? Silahkan komentar! Jangan lupa untuk menjelajahi blog Techijau.com untuk mendapatkan informasi menarik lainnya. Semoga bermanfaat 😀
Referensi dan sumber gambar :Â prasetyoh.wordpress.com
Toko2 official xiaomi online check di lazada atau bukalapak, disitu pastikan pembeliannya garansi resmi tam,harganya selisih 500 rb an sm yg abal2 / distributor
Comment:Comment: kak, untuk distributor resmi yg di indonesia untuk produk xiaomi itu apa aja nih,? dan untuk area saya paling dket belanja elektronik tu harus ke tasikmalaya tpi saya blum tau yg terpercaya nya dmana nya. Minta saran dri kaka.!
Comment: kak, untuk distributor resmi yg di indonesia untuk produk xiaomi itu apa aja nih,? dan untuk area saya paling dket belanja elektronik tu harus ke tasikmalaya tpi saya blum tau yg terpercaya nya dmana nya. Minta saran dri kaka.!
Di Indonesia, produk Xiaomi yang terbaru itu gak dipasarkan secara resmi (se-nggaknya hingga komentar ini dibuat). Jadi yaa distributor resminya gak ada, dan gak ada garansi resmi juga 🙂
bukannya ini udah resmi ya bro?? atau distributor juga?
http://www.mi.com/id/
Itu rata-rata produk lama Kak. Mi4i, Redmi 2, Redmi 1s
Yang baru baru macem Redmi 3, Redmi Note 3, itu gak ada yang resmi 🙂