Begini Caranya Memilih Hape Yang Nggak Lemot! – Kalau kita perhatikan, hampir setiap bulan akan ada satu atau beberapa hape baru yang diperkenalkan oleh berbagai brand. Mulai dari Samsung, ASUS, Huawei, Oppo, Vivo, Xiaomi, dan sebagainya.
Hal ini membuat pasar smartphone sangat penuh dengan berbagai produk baru. Yang mana hal ini terkadang akan membingungkan para calon konsumen yang menginginkan sebuah hape baru.
Iya, saking banyaknya, calon konsumen jadi sulit untuk memilih hape terbaik yang sesuai dengan budget. Hal ini menimbulkan potensi salah beli atau salah pilih hape. Bukannya dapet hape yang bagus, malah dapet yang lemot. Kan kesel.
Nah untuk menghindari kemungkinan itu terjadi, disini aku akan berbagi tips untuk memilih hape yang nggak lemot supaya kalian nggak merasa rugi setelah beli nanti. Disini aku nggak bakal menyebutkan merk ya, karena produk yang beredar sudah terlalu banyak. Aku cuma bakal nyebutin spesifikasi minimum yang sekiranya sesuai dengan kebutuhan kalian.
UPDATE 23 Mei 2019 !!!
Kebutuhan Biasa / Chat & Socmed
Yang satu ini adalah kebutuhan yang paling ringan diantara semua kebutuhan lain. Dan biasanya, hape dengan harga sejutaan aja udah cukup untuk kebutuhan yang satu ini. Cuman yaa kalo beneran beli hape harga sejutaan, jangan berharap terlalu banyak yaa. Kita realistis aja.
Walau kebutuhan untuk sekedar buka socmed terbilang yang paling ringan, nyatanya diluaran sana ada cukup banyak hape yang terlalu lemot untuk urusan ini.
Minimal, carilah hape dengan chipset Qualcomm Snapdragon seri 425 atau 430 dengan RAM minimal 2GB. Lebih tinggi, lebih baik. Kriteria selanjutnya adalah soal penyimpanan, minimal 16GB. Karena saat ini, penyimpanan 8GB sudah tergolong amat sangat kurang sekali.
Socmed, Selfie & Banyak Apps
Kalau kebutuhan kalian adalah untuk sekedar chat, socmed, namun juga gemar menyimpan banyak aplikasi dan juga berfoto selfie, maka aku sarankan untuk mencari hape dengan penyimpanan minimal 32GB, serta RAM minimal 2GB.
Alasannya adalah karena para pecinta selfie seringkali gemar menyimpan sangat banyak foto, yang tentu bakal membuat penyimpanan cepat penuh. Ditambah lagi, banyaknya aplikasi yang diinstal juga bakal turut memenuhi ruang pada penyimpanan hape. Sehingga kita akan membutuhkan space yang lebih longgar dibagian penyimpanan.
Memang sih, kita masih bisa mengatur agar foto-foto langsung disimpan di microSD. Namun aku kurang menyarankan hal ini karena ada resiko foto akan rusak karena tak tersimpan dengan sempurna. Aku lebih menyarankan untuk mengatur hasil foto agar tetap disimpan di penyimpanan internal, setelah itu baru nanti kita pindahkan ke microSD.
Soal chipset, kita masih bisa memilih chipset yang sama dengan kebutuhan sebelumnya, yaitu minimal Qualcomm Snapdragon 425 atau 430.
Multitasking / Online Shop
Kalau misalnya kamu suka atau sering melakukan multitasking di hapemu, maka sebaiknya kamu cari hape dengan RAM minimal 3GB agar kamu tak menemui hambatan yang berarti. Karena aktifitas multitasking memang akan membutuhkan kapasitas RAM yang besar karena harus membuka beberapa apps sekaligus dan berpindah antara satu apps dengan yang lain.
Biasanya, para admin online shop bakal lebih sering melakukan hal ini. Dan untuk soal chipset, alangkah baiknya jika kalian memakai minimal Qualcomm Snapdragon 450 atau 625. Kenapa?
Ya memang sih, sebenarnya kalau pakai Snapdragon 430 saja sudah cukup. Tapi memang aktifitas ini bakal terasa lebih smooth kalau kita pakai Snapdragon 625.
Terlebih lagi, Snapdragon 450 (merupakan versi downgrade dari 625) atau 625 punya kelebihan dari sisi efisiensi penggunaan daya alias lebih irit baterai. Sehingga sangat cocok untuk para admin online shop yang harus selalu mantengin hape.
Saking iritnya, hape yang punya kapasitas baterai 2600mAh aja bisa bertahan dari pagi sampai menjelang sore saat digunakan chatting berlama-lama. Tapi kalau bisa sih ya sekalian juga cari yang baterainya minimal 4000 mAh supaya kuat untuk bertahan dari pagi sampai malam.
Atau kalian juga bisa sekalian cari yang kameranya bagus (tapi mengorbankan sedikit kapasitas baterai) jika kalian perlu untuk foto produk dadakan.
Sekadar info tambahan. Chipset Qualcomm lain yang merupakan seri upgrade dan iritnya identik dengan seri 625 adalah Snapdragon seri 626, 630 dan 632.
Soal penyimpanan? Boleh 16GB, tapi sangat disarankan yang 32GB. Sesuaikan aja dengan kebutuhan.
Gaming Berat
Untuk kebutuhan yang lebih advance seperti misalnya main game, kalian akan butuh performa yang lebih baik. Maka, aku sangat menyarankan bagi kalian untuk memilih hape dengan chipset minimal Qualcomm Snapdragon 625 dan RAM minimal 3GB.
Nggak bakal lancar-lancar banget memang untuk main game berat seperti PUBG Mobile, tapi ya cukup lah. Bisa dibilang, chipset seri ini merupakan batas bawah yang masih manusiawi jika dipakai untuk memainkan game berat. Nggak kenceng-kenceng banget, tapi juga nggak lemot-lemot banget.
Soal kapasitas penyimpanan? Minimal 32GB dong, karena game berat itu bakal makan ruang penyimpanan yang cukup banyak. Supaya hapemu nggak kesiksa banget kalau kamu install banyak aplikasi lain.
Akhir Kata …
Nah, itulah beberapa tips atau panduan untuk memilih hape yang nggak lemot, sesuai dengan kebutuhan kalian. Jadi, jangan sampai kalian dibohongi oleh para sales yang kadang nge-gas itu ya.
Tanyakan spesifikasinya dengan jelas, dan pastinya sesuaikan dengan budget kalian. Kalau dia cuma nyebut soal prosesor quad-core, octa-core dsb, atau cuma nyebut soal RAM sekian GB, kalian jangan langsung tergoda.
Karena faktor yang menentukan bagus atau nggak nya performa hape bukan cuma soal RAM besar, tapi juga tipe chipset dan lain-lain. Keterangan soal spesifikasi dasar ini biasanya bisa kamu temukan dibagian belakang dus hapenya, atau di deskripsi produk kalau misalnya kamu beli secara online.
