[REVIEW] Prolink GM2001, Mouse Wireless “Silent Click”, Anti Bakteri & Berdesain Tipis – Seperti yang sudah pernah saya jelaskan pada tulisan tentang mending rakit PC atau beli laptop, kita tau bahwa konsep dasar yang menjadi kelebihan dari sebuah laptop adalah soal portabilitas. Mulai dari laptop biasa hingga laptop gaming sekalipun, mereka semua di desain agar bisa dibawa, dipindahkan, serta dioperasikan di mana saja. Dan jelas lebih fleksibel jika dibandingkan dengan PC.
Bahkan gagasan Intel® tentang produk ultrabook, telah membawa evolusi yang membuat laptop menjadi jauh lebih mudah untuk diajak bepergian. Namun, salah satu hal yang dianggap sebagai kekurangan dari sebuah laptop adalah soal touchpad yang menjadi alat navigasi utamanya. Karena faktanya, tidak semua orang akan merasa nyaman saat harus menggunakan touchpad pada laptop.
Sehingga, sebagian besar dari pengguna laptop masih akan menggunakan mouse untuk mempermudah kegiatan mereka bersama laptop. Apalagi jika ternyata pekerjaan yang harus dijalankan itu membutuhkan navigasi yang presisi. Sebuah hal yang jelas bakal lebih mudah dilakukan dengan menggunakan mouse. Masalahnya adalah, sisi praktis yang menjadi kelebihan utama sebuah laptop, khususnya laptop kelas ultrabook, akan terasa berkurang jika harus membawa serta mouse saat harus bekerja secara mobile.
Mengingat produk mouse pada umumnya itu bisa dikatakan jauh lebih tebal daripada sebuah laptop ultrabook. Sehingga, hal itu akan menambah ketebalan tas laptop secara signifikan saat harus membawa serta mouse bersama laptop. Saya pribadi sebagai pengguna dan penikmat ultrabook, juga akan berpikir beberapa kali saat ingin membawa mouse. Terlebih jika saya berencana hanya menggunakan tas laptop yang tipis untuk menjaga sisi praktis.
Tapi untungnya, saat ini saya sudah menemukan mouse yang cocok dijadikan teman serasi bagi ultrabook saya. Mouse tersebut adalah Prolink GM2001.
Prolink GM2001, Mouse Wireless Tipis & Anti Bakteri
Oke, kalau boleh jujur sih sebenarnya mouse ini tidak serasi-serasi amat ya kalau disandingkan dengan ultrabook saya. Karena kalau kata istri saya, warna mouse ini terlalu lucu. Karena memang kebetulan mouse yang saya gunakan ini punya warna Sage Green.
Sebenarnya sih mouse wireless Prolink GM2001 ini punya 5 varian warna. Yaitu Ebony Black, Puff Pink, Baby Blue, Simply White, dan juga Sage Green. Namun karena hanya warna Sage Green yang tersedia untuk saya, jadi yasudah. Pasrah sajalah. Toh yang penting bagi saya adalah fungsinya.
Saya menganggapnya bisa menjadi teman yang serasi dengan ultrabook, karena ia memiliki desain body yang tipis. Kalau bisa dibilang, ketebalannya itu hanya 3/4 dari mouse lain yang berukuran kecil. Hal ini sempat membuat saya meragukan soal kenyamanannya. Mengingat, saya sendiri punya pengalaman kurang mengenakkan saat menggunakan mouse berukuran kecil.
Dalam arti, saya merasa kurang nyaman, dan pergelangan tangan akan terasa sakit jika terlalu lama menggunakannya. Namun ternyata, keluhan tersebut tidak saya rasakan saat menggunakan mouse Prolink GM2001. Sebagai orang yang biasa menggunakan mouse gaming berukuran sedang, ternyata Prolink GM2001 bisa membuat saya merasa cukup nyaman saat menggunakannya.
Hal itu karena body dari mouse ini ternyata cukup memanjang dan hampir setara dengan mouse gaming berukuran sedang yang biasa saya gunakan sehari-hari. Jadi tidak seperti bayangan awal saya, yang mana saya kira ukuran panjangnya akan serupa dengan mouse kecil yang beredar di pasaran.
Lebar mouse yang ternyata lebih ramping daripada mouse lain yang berukuran kecil, membuatnya cukup nyaman untuk digenggam. Ditambah dengan kontur ketebalan body yang terasa pas, membuat saya tidak merasakan gejala sakit di pergelangan tangan saat menggunakannya.
Mouse Silent Click Dengan Desain Unik
Salah satu hal yang paling saya sukai dari mouse ini adalah suara tombolnya yang senyap alias silent click. Karena entah mengapa, saya merasa kurang suka dengan suara mouse yang berisik. Semacam merusak kesunyian ruangan kerja gitu deh. Walau sepele, tapi saya yakin di luaran sana juga ada banyak orang yang lebih prefer untuk menggunakan mouse yang tidak berisik seperti ini.
Desain dari mouse ini terbilang cukup unik. Kita tidak akan menemukan baut apapun pada bagian luar mouse Prolink GM2001. Bahkan slot untuk memasukkan baterai pun tidak saya temukan. Dan ternyata, kita harus membongkar body mouse ini, untuk menemukan slot baterai AA yang menjadi sumber tenaganya.
Tenang, membongkar body cangkang luarnya itu ternyata sangat mudah kok. Ia menggunakan semacam sistem magnetik untuk menahan cangkang body bagian atasnya. Sehingga, kita cukup sedikit mencongkel celah di bagian tengahnya, maka cangkang bagian atasnya pun akan terbuka. Sistem magnetik tersebut terbilang cukup baik, sehingga sama sekali tidak ada kesan “gampang copot” pada cangkang bagian atasnya itu.
Pada bagian bawah body, terdapat saklar mini untuk mematikan dan menyalakan mouse wireless tersebut, serta sebuah tombol untuk mengatur DPI. DPI yang bisa kita pilih adalah berkisar pada 800, 1200, hingga 1600 DPI. Hal menarik lainnya adalah, ternyata ia juga sudah punya fitur sleep otomatis saat tidak digunakan selama beberapa menit. Hal ini saya rasa merupakan fitur yang cukup berguna untuk menghemat daya baterai, terlebih jika kita sering lupa untuk mematikan mouse. Cukup klik salah satu tombolnya, maka mouse pun akan bangun dari mode sleep dan kembali beroperasi seperti normal.
Satu-satunya hal yang saya rasa kurang sreg ada pada bagian scroll wheel nya. Bagi saya, scroll wheel dari mouse ini terasa agak kurang smooth alias terasa agak berat. Bukan sesuatu yang serius sih, karena menurut saya tidak parah-parah amat. Tapi paling tidak, hal ini sedikit memaksa saya untuk beradaptasi agar scroll wheel tersebut bisa terasa nyaman seiring berjalannya waktu. Selebihya, saya rasa tidak ada komplain.
Mouse Wireless Yang Cocok Untuk Ultrabook
Walau harus diakui bahwa saya pribadi lebih nyaman untuk menggunakan mouse gaming, namun dalam skenario tertentu, jelas saya akan lebih memilih mouse Prolink GM2001 untuk menemani ultrabook yang saya gunakan. Khususnya saat harus membawanya bepergian.
Mouse gaming yang tebal, jelas terasa kurang nyaman untuk menemani ultrabook di dalam tas laptop. Belum lagi soal kabelnya yang panjang, membuatnya semakin terasa ribet. Dalam skenario inilah mouse Prolink GM2001 terasa menjadi pilihan yang pas. Pengoperasian secara wireless, serta fisiknya yang tipis, membuatnya semakin praktis untuk dibawa-bawa.
Jangan lupakan juga bahwa bahan plastik yang digunakan oleh Prolink GM2001 ini diklaim memiliki sifat anti bakteri. Ini akan menimbulkan rasa aman bagi kita saat harus membawanya kemana-mana. Karena, yang dikhawatirkan adalah ketika kita ingin bekerja sambil ngemil. Kalau sampai di permukaan mouse terdapat penumpukan bakteri, pastinya bakal menimbulkan resiko kesehatan, bukan? Setidaknya, hal ini bisa meminimalisir resiko tersebut.
Kalaupun misalnya kita meragukan soal kemampuan bahan anti bakteri yang digunakannya, ya tinggal cuci saja cangkang mouse nya pakai sabun. Toh membuka dan memasang cangkangnya itu bisa dilakukan dengan sangat mudah. Yang penting, pastikan untuk mengeringkannya kembali setelah dicuci. Agar tidak menimbulkan kerusakan pada mouse.