Samsung Galaxy J5 Pro vs Galaxy J7 Pro, Dimana Letak Perbedaannya? – Samsung Indonesia telah secara resmi menghadirkan dua perangkat andalan baru di tahun 2017 ini untuk menargetkan pasar kelas menengah kebawah (mainstream), yaitu Galaxy J5 Pro dan juga Galaxy J7 Pro.
Jika dilihat sepintas, desain dari keduanya nampak nyaris sama persis. Hanya saja, Samsung Galaxy J5 Pro memiliki dimensi fisik yang lebih kecil karena hanya mengusung layar berukuran 5.2 inch, bandingkan dengan Galaxy J7 Pro yang memiliki layar 5.5 inch.
Lalu, apakah mereka memiliki perbedaan selain dari ukuran layarnya tersebut? Nah, disini mimin akan coba mengulas sedikit tentang perbedaan antara kedua Galaxy J Pro series ini berdasarkan spesifikasi yang ada, agar kalian bisa menentukan kira-kira yang mana yang lebih bagus atau lebih cocok untuk kebutuhan kalian.
Tapi perlu digaris bawahi kembali ya, bahwa tulisan soal perbandingan ini hanya berdasarkan data spesifikasi yang ada, dan mimin belum pernah mencoba (melakukan review) kedua perangkat ini secara langsung. Sehingga, masih sangat mungkin jika terdapat beberapa perbedaan fitur yang tidak dituliskan disini. Oke, mari kita mulai!
NOTE : Gunakan browser Google Chrome, Mozilla Firefox, atau Browser bawaan di Android mu agar tampilan dapat muncul dengan baik.
Fisik
Secara fisik, kedua smartphone dari Samsung ini nampak memiliki desain yang sangat identik, dengan desain baru yang bisa dilihat pada bagian belakang masing-masing perangkat.
Ya, garis antenna yang dibuat melengkung seperti itu menjadikannya nampak lebih modern, berbeda dengan perangkat lain yang kebanyakan hanya memberikan strip garis lurus untuk antenna. Lalu untuk bagian depan, mereka juga sudah sama-sama menggunakan kaca dengan kontur 2.5D (melengkung ditepian), membuatnya terkesan premium.
Performa
Dari sisi performa pun keduanya memiliki kekuatan serupa karena mengusung chipset dan juga kapasitas RAM yang sama, yaitu Exynos Octa 7870 dengan CPU Octa-core 1.6GHz Cortex-A53, dengan dukungan RAM 3GB. Bahkan kapasitas penyimpanan mereka pun juga sama, yaitu 32GB.
BACA JUGA : Bagus Mana, Prosesor Octa-core, Deca-core atau Hexa-core?
Dengan demikian, bisa dikatakan keduanya memiliki performa yang sama baiknya. Namun jika dilihat lebih lanjut, sebenarnya kedua perangkat ini kemungkinan bakal memiliki sedikit perbedaan performa, khususnya ketika digunakan untuk bermain game. Hal itu dikarenakan resolusi layar dari kedua perangkat ini tidak sama.
Galaxy J7 Pro punya layar 5.5 inch beresolusi Full HD dengan kerapatan pixel 401 ppi, lebih baik dalam hal ketajaman jika dibandingkan Galaxy J5 Pro yang “hanya” punya kerapatan pixel 282 ppi karena layar 5.2 inch nya hanya menggunakan resolusi HD.
Namun, resolusi yang tak terlalu tajam dari Galaxy J5 Pro, justru akan memberikan keuntungan soal performa grafis, karena GPU akan dapat bekerja lebih ringan, sehingga performa grafis (seperti misalnya saat digunakan untuk bermain game) bakal terasa sedikit lebih lancar. Walaupun yaa perbedaannya mungkin nggak terlalu terasa signifikan sih.
Sementara untuk urusan baterai, kemungkinan juga keduanya tidak memiliki perbedaan yang berarti karena walaupun J7 Pro punya kapasitas yang lebih besar, namun ukuran dan resolusi layarnya yang lebih besar dan lebih tajam juga akan sedikit lebih banyak membutuhkan pasokan energi dari baterai. Untuk urusan ini memang mesti diuji langsung sih ya, supaya bisa memastikan.
Fitur Tambahan
Untuk soal fitur pun, keduanya nampak identik. Salah satu fitur utama yang di highlight adalah soal LED flash dibagian depan untuk membantu pencahayaan ketika berfoto selfie. Namun, ada satu hal yang tidak dimiliki oleh Galaxy J5 Pro dibandingkan saudaranya yang lebih besar, yaitu fitur Always-on display.
Ya, walaupun sama-sama menggunakan layar Super AMOLED, namun nampaknya Samsung ingin memberikan satu fitur tambahan sebagai faktor pembeda antara keduanya. Dengan fitur tersebut, layar dari Galaxy J7 Pro bakal tetap menyala dan menunjukkan beberapa info seperti jam, serta notifikasi, walaupun saat layar sedang dalam keadaan terkunci.
Kesimpulan
Jadi, bisa disimpulkan bahwa kedua perangkat ini pada dasarnya adalah nyaris sama persis, hanya saja dimensi fisiknya yang berbeda. Sehingga, kamu bisa dengan mudah menentukan mana yang lebih bagus atau lebih cocok untuk kamu berdasarkan ukuran layar yang kamu inginkan.
Oke, mungkin segitu aja yaa. Silakan jelajahi blog Techijau.com untuk mendapatkan informasi menarik lainnya. Semoga bermanfaat! 😀
