ASUS Zenfone 3 ZE552KL dan Zenfone 3 Zoom ZE553KL, Perbedaannya Dimana Sih?

Meski nampak nyaris sama persis di bagian depan, namun sebenarnya kita sudah bisa menemukan perbedaan diantara kedua smartphone kelas menengah ini jika kita melihat lebih dekat secara fisik. Bahkan, perbedaan sudah dapat sangat jelas terlihat ketika kita mengintip ke bagian belakagnya.

Fisik

Ya, berbeda dengan Zenfone 3 versi standar (ZE552KL), Zenfone 3 Zoom (ZE553KL) memiliki setup dual camera. Fungsinya apa? Nanti bakal kita bahas di bagian fitur yaa. Masih soal fisik, peletakan dari kameranya pun nampak sangat berbeda, dimana ASUS menempatkan kamera di bagian tengah pada seri ZE552KL, dan di bagian tepi kiri atas pada seri ZE553KL.

Sensor sidik jari yang sama-sama diletakkan pada bagian belakangnya pun nampak berbeda bentuknya. Menurut mimin, Zenfone 3 versi standar memiliki tampilan yang lebih premium karena bagian depan dan belakangnya menggunakan lapisan kaca, lengkap dengan pola lingkaran konsentris khas ASUS.

Sementara Zenfone 3 Zoom menggunakan material logam untuk menutupi bagian belakangnya, lengkap dengan garis antenna yang membentang secara horizontal di bagian atas dan bawah. Layarnya memang sama-sama punya ukuran 5.5 inch dengan resolusi yang juga sama (Full HD), namun Zenfone 3 Zoom membawa panel AMOLED yang lebih hemat daya pada keadaan tertentu, sementara Zenfone 3 standar mengusung panel IPS+.

Performa

Untuk urusan performa, seharusnya kedua smartphone ini punya kemampuan dan kecepatan yang sama persis karena memang keduanya mengusung chipset dan juga ukuran RAM yang sama. Namun demikian, Zenfone 3 Zoom bakal lebih unggul dalam urusan penyimpanan karena ia dibekali dengan kapasitas penyimpanan mulai dari 32GB, 64GB, hingga 128GB. Belum diketahui soal versi penyimpanan mana saja yang bakal masuk ke Indonesia.

BACA JUGA : ASUS Zenfone 3 Zoom Sudah Bersiap Masuk Ke Indonesia?

Sementara untuk Zenfone 3 “hanya” dibekali dengan kapasitas penyimpanan maksimal sebesar 64GB, yang mana versi dengan penyimpanan tersebut juga adalah satu-satunya versi yang dimasukkan ke Indonesia. Soal daya tahan baterai pun, seharusnya Zenfone 3 Zoom jauh lebih unggul karena ia juga sudah dibekali dengan baterai berkapasitas super besar yaitu 5000 mAh, bandingkan dengan Zenfone 3 yang “hanya” berbekal baterai 3000 mAh.

Eits, tapi jangan diremehkan loh! Baterai di Zenfone 3 ini memang terbilang standar, tapi berdasarkan percobaan mimin, (mimin nyobain yang versi ZE520KL sih, baterainya cuma 2600 mAh) ternyata baterainya itu awet banget. Kamu bisa baca ulasannya (versi Zenfone 3 yang lebih kecil) di halaman Review lengkap Zenfone 3 ZE520KL.

Fitur Tambahan

Nah disinilah kita bisa menemukan perbedaan yang amat sangat mencolok diantara keduanya. Memang, keduanya memiliki beberapa fitur tambahan yang sama, khususnya di sisi kamera, seperti fitur Laser autofocus plus Phase detection autofocus untuk membantu kamera agar dapat menentukan fokus dengan lebih cepat dan akurat, serta fitur OIS.

BACA JUGA : Apa Itu OIS Pada Kamera?

Namun, Zenfone 3 Zoom memiliki keistimewaan lain di bagian kameranya. Kedua kamera belakangnya memang “hanya” mempunyai resolusi 12 megapixel, namun diatas kertas, seharusnya kamera utama dari smartphone ini dapat menghasilkan gambar yang lebih baik karena ia membawa sensor Sony IMX362 yang punya ukuran pixel besar yakni 1.4 µm, sehingga sangat menguntungkan untuk dapat menangkap lebih banyak cahaya saat memotret.

Ditambah lagi, kameranya itu sudah dilengkapi dengan lensa yang punya bukaan atau aperture besar yakni f/1.7 yang diatas kertas bakal semakin membuatnya mampu menghasilkan gambar yang lebih baik, khususnya di area pencahayaan yang agak kurang. Sementara Zenfone 3 ZE552KL “hanya” membawa satu buah kamera yang menggunakan sensor Sony IMX298 dengan aperture f/2.0.

BACA JUGA : Apa Sih Yang Mempengaruhi Bagus Tidaknya Hasil Foto Kamera Hape?

Kedua kamera pada Zenfone 3 Zoom punya perannya masing-masing. Kamera utama yang membawa sensor Sony IMX362, aperture f/1.7, memilliki setup sudut pandang normal. Sementara kamera sekunder dari hape ini memiliki setup 2.3x optical zoom, sehingga dapat menangkap objek yang lebih jauh dengan hasil yang lebih baik. Perbedaan juga bisa kita temukan pada kamera depan, dimana Zenfone 3 Zoom membawa kamera 13 megapixel dengan sensor Sony IMX214, sementara Zenfone 3 standar hanya membawa kamera 8 megapixel.

ASUS juga menjanjikan bahwa Zenfone 3 Zoom bakal mampu menangkap gambar dalam format RAW setelah mendapatkan update OS Android Nougat, sebuah hal yang tak dimiliki oleh saudaranya yang “standar”. Kapasitas baterai yang sangat besar dari Zenfone 3 Zoom juga dapat dimanfaatkan untuk mengisi ulang daya baterai dari baterai lain, layaknya sebuah powerbank. Dan dengan segala perbedaannya itu, tentu saja, harga yang dibanderol pun juga akan berbeda.

Kesimpulan

Nah, jadi gimana menurutmu? Lebih bagus Zenfone 3 Zoom ZE553KL, atau Zenfone 3 ZE552KL? Kalau menurut mimin, Zenfone 3 Zoom lebih ditujukan untuk mereka yang sangat menggemari urusan fotografi karena memang ASUS membekalinya dengan segudang fitur yang sangat mendukung untuk berfoto-foto. Dan asiknya, ia juga tetap dapat dimanfaatkan untuk aktifitas lainnya berkat dukungan performa yang juga terbilang mumpuni.

Sementara itu, Zenfone 3 ZE552KL lebih ditujukan untuk penggunaan normal / keseharian, meskipun memang untuk urusan fotografi, hape ini tak bisa dianggap remeh. Kamu bisa lihat hasil foto dari ASUS Zenfone 3 pada halaman ini. Harganya pun nampaknya lebih bisa dijangkau untuk mereka yang tak terlalu menggemari fotografi. Sehingga jelas, kedua hape ini memang ditujukan untuk segmen pasar yang berbeda. Oke, segitu aja yaa. Silakan jelajahi blog Techijau.com ini untuk mendapatkan informasi menarik lainnya. Semoga bermanfaat! 😀